07.30
"ha? Jam 07.30? Yaampuun kenapa bisa kesiangan gini sihh" ucapku sambil bergegas mandi lalu siap-siap ke sekolah
07.44
"astaga! Sedikit lagi bell" (gumamku dalam hati)
"pak bisa lebih cepet dikit gak?" tanyaku kepada bapak ojol (ojek online)07.50
"pagi pak, maaf saya telat" sapaku kepada satpam sekolah
"baru juga masuk udah telat aja neng" ucap pak satpam sambil membuka gerbang
"makasih pak udah dibukain gerbangnya, oh iya pak, maaf saya mau nanya, kelas X IPA 1 dimana ya?"
"ada di lantai 3"
"ooh oke pak makasih"
Aku berlari menuju lantai 3 dan mencari dimana kelasku.
Aku mulai memasuki kelas, terlihat ada 3 orang kakak osis yang sedang menyapa teman-teman di kelas"assalamualaikum, selamat pagi, hallo semuanya! " ucap kakak osis bergantian
"waalaikum salam, pagi kak..." ucap teman-teman di kelas
"permisi, maaf ka saya..." ucapku
"cepat masuk!, cari bangku yang kosong!" kata seorang kaka osis padaku
Semua orang yang ada di kelas melihat ke arah jalanku yang sedang kebingungan mencari bangku yang kosong, sampai akhirnya ada seorang perempuan yang mengajakku duduk dengannya
"sutt, sini lo sama gue aja" ucapnya padaku
Setelah aku duduk disampingnya, kaka osis memulai lagi pembicaraannya yang terpotong tadi
"selamat datang di SMA Seville untuk kalian semua" ucap salah satu kaka osis
"untuk hari ini, kegiatan MOS diawali dengan memperkenalkan diri kalian masing masing, satu persatu maju kedepan, memperkenalkan nama, asal sekolah dan alamat rumah. dimulai dari bangku pojok kanan." ucap salah satu kaka osis
Satu persatu temanku maju ke depan kelas untuk memperkanalkan dirinya masing masing, sampai pada gilirannya aku untuk maju.
"hallo semuanya.. Nama gue gavella shifya, gue biasa di panggil vella atau ify" kataku kepada seluruh teman yang ada di ruang kelas.
"haaiii gavella.."
"haii ify"
kata seluruh teman dan kaka osis yang ada di kelas itu ."Asal sekolah gue dari SMP Garuda di Bandung, rumah gue di jalan pekayon X. Senang bisa kenal kalian" kata ku
Namun, pada saat aku sedang menyebutkan asal sekolahku, tanpa sadar pandanganku langsung terfokus pada satu laki laki yang duduk di kursi pojok belakang.
"gue juga seneng kenal sama lo" kata satu cowok aneh sambil berteriak dari bangku yang ada di hadapanku.
"dihh.. Hahahahahahaha cieeee" seluruh teman teman menyoraki si cowok aneh itu.
🕗🕤🕚🕛
Akhirnya MOS hari pertama sudah selesai, bell pulang sekolah pun berbunyi.
"eh thx ya ajakan buat duduk bareng lo" kata ku pada si cewek itu yang bernama lola
"iyaiya sans aja bray, siapa nama lo tadi? Gue lupa"
"gavella, dasar lola si pelupa haha"
"oiya gavella, sorry sorry gue lupa"
Aku tersenyum pada lola dan menoleh ke arah belakang tempat si cowok yang tadi mengalihkan perhatianku
"siapa? Yudis? Dia temen SMP gua " ucap lola
"ooh temen SMP lo, dia...."
"iyaa dia udah punya pacar, kenapa emng? Lo suka sama dia?"
"ah engga, gua udah ada cowok di Bandung. eh itu kayanya barang dia ada yang ketinggalan deh" kataku sambil menghampiri mejanya
pada saat itu, ternyata aku dan lola keluar kelas paling terakhir karena kita terlalu asik untuk mengobrol Tapi, ketika keluar dari ruang kelas ternyata laki laki yang membuat pandanganku terfokus masih ada di depan kelas, ia sedang membetulkan tali sepatu sambil mendengarkan lagu menggunakan earphone.
"haii.." sapaku padanya
"heeiii hellooo!!" sapaku untuk yang kedua kali karena ia tidak mendengarku.
"ishh budek nih orang" kataku dengan nada kesal"eh, apaaa?? Apaaa?? Sorry sorry" kata si cowok itu sambil melepas earphone nya.
"cuma mau ngasih ini (buku tulis) ketinggalan di meja lo tadi, ini punya lo?" kataku
"ohh iyaaa, thx yaa hmmm siapa nama lo tadi? Gue lupa"
"gavella, nama lo yudis kan?"
"oiyaa gavella, iya gue yudis, lu balik sama siapa? Mau gua anter?"
"heh! Lo udah ada cewe masih aja genit! Tar gua aduin ya ke cewek lo!" ucap lola dengan kesal
"ehh iyaiya jangan, galak amat buset" ucap yudis sambil meninggalkan kami berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Luar Biasa
Romansa"Kalau kamu percaya takdir, "aamiin" kan dalam hati, suatu hari nanti kita akan bertemu lagi". Menceritakan tentang perjalanan cinta gavella yang selalu datang dan pergi (gagal). Namun, ketika masa kuliahnya dimulai disitulah cinta yang sesungguhnya...