My Husband Is Vampire

11.

-vote sebelum membaca-
Hargai sang penulis
😊😊

Nayeon pov

Tepat di hari ulang tahun nya justru angel mendapatkan hadiah yang tidak terduga bahkan aku sendiri pun tidak menyangka ini semua terjadi.

Tangisan nya bahkan membuat hatiku teriris. Angel tidak pernah menangis sehisteris ini.
Bahkan semenjak kita duduk dibangku sekolah menengah pertama sampai sekarang, dia tidak pernah menangis dihadapan ku.

Pernah dia menangis itu pun waktu usia kita enam tahun. Dimana pertama kali aku mengenalnya.  Dia menangis seorang diri disebuah taman. Saat itu aku sedang berjalan-jalan dengan eoma ku.

Aku dan eoma menghampiri nya. Aku mengatakan alasan angel menangis. Dengan mulut mungilnya dia menjawab
"Aku tersesat" . Tepat setelah angel berkata seperti itu, ada seorang anak laki-laki yang menghampiri kita bertiga.

"Ternyata kau disini. Oppa mencari mu angel. Lihatlah apa yang Oppa bawakan"

Kulihat anak laki-laki itu menyodorkan sebuah es krim kearah nya. Anak yang kuketahui bernama angel itu tersenyum. Dia menerima es krim yang anak laki-laki itu bawakan.

"Dia Oppa mu?" Angel kecil mengangguk.

"Dia kyungsoo Oppa ku. Kau jangan pernah berniat mencurinya dari ku"

Aku tersenyum mengingat semua itu.
Sejak saat itulah kita menjadi teman dekat. Sangat dekat sampai sekarang . rumahku dan rumah nya tidak terlalu jauh. Aku hanya perlu mengendarai sepeda untuk sampai dirumah nya.

Bahkan angel pernah tiba-tiba mendiami ku selama  satu minggu.  Setelah aku tau alasannya adalah karena dia melihat ku mengobrol sangat dekat dengan Kyungsoo Oppa nya. Dia juga bilang kita terlihat seperti sedang berkencan . Dia cemburu ternyata.

Aku kembali tersenyum mengingatnya.

"Kita harus segera pergi.."

Aku sedikit tersentak mendengar suara Sehun. 

"Tidak bisakah kalian menginap disini untuk satu malam saja. Aku rasa itu tidak masalah"

"Nayeon kau tahu sendiri apa yang sedang terjadi saat ini. Kau juga tahu akibatnya  Jika kita tidak pergi. Chanyeol dan felix tiba-tiba saja menyerang kerajaan kita.keadaan disana sangat berantakan"

"Baiklah."

Itu lay yang berbicara. Aku mengangguk. Sebenarnya aku tidak ingin lay pergi. Aku sangat mengkhawatirkan mereka berdua.
Kalian bingung kenapa aku bisa tahu semua ini?

Saat peristiwa Sehun hampir saja membunuh gadis bernama park ji-han aku melihatnya. Melihat semuanya. Aku sungguh tidak menyangka. Bahkan aku terus saja memperhatikan mereka dari balik dinding toilet sampai Sehun keluar dan lay menyadari keberadaan ku.

Disitulah lay menceritakan semuanya padaku. Termasuk identitas yang sebenarnya.

Hari ini adalah hari pemakaman bibi Hanna.
Acara pemakaman berjalan dengan lancar. Tapi tidak dengan angel. Dia terus saja menangis dengan foto bibi Hanna dipelukannya.

Aku berusaha menenangkan nya.
Baekhyun dan juga Yoona pun juga menghadiri acara pemakaman ini.

Kulihat sebuah mobil hitam milik Chanyeol.
Benar saja tidak lama keluarlah sang empunya mobil. 

Dia berjalan mendekati angel. Menyadari akan kehadiran Chanyeol yang tiba-tiba disampingnya, air mata Angel semakin Deras.

"Chanyeol Oppa"