My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔

MS : 12

Happy reading 🍃🍃

Senna mengerjapkan matanya pelan, ia meregangkan tangan dan leher.

Ia mengelengkan kepalanya lalu menatap baekhyun yang tertidur di kursinya itu.

Senna bangkit dari duduknya, ia mendekat pada baekhyun. Ia melihat wajah baekhyun lalu ia meletekan tangan punggung nya ke dahi baekhyun.

"Sudah semakin menurun"

Senna melirik jam yang terletak di meja baekhyun.

"Sudah jam 20.36"

Ia kembali melirik baekhyun. Ia tengah berpikir harus bagaimana membawa baekhyun pulang.

Apa aku membawa nya pulang dan setelah itu aku naik taksi?

Boleh juga. kasihan jika tuan di sini. Lagian aku kan dulu pernah menyetir.

Batinnya. Segera senna merapikan meja nya dan baekhyun hingga rapi. Setelah itu, senna mencoba memanggil baekhyun.

"Tuan.."

"Tuan...."

"Hmm" gumam baekhyun lemas.

"Ayo pulang, biar saya antar"

"Hm" gumamnya lagi. Senna bingung entah kenapa baekhyun bisa tiba-tiba sakit padahal tadi pagi ia masih sehat dan sempat berbuat mesum juga pada nya.

"Bukankah kita naik taksi? Aku tidak bisa menyetir senna"

"Saya bisa menyetir tuan" balasnya. Baekhyun pasrah.

🍂🍂🍂

Setelah sampai di rumah baekhyun. Senna membawa baekhyun masuk ke kamarnya.

Senna membantu baekhyun membuka tuxedo nya dan membaringkan tubuh nya ke ranjang king size nya.

"Hhaaahh" hela baekhyun.

"Tuan, kau tidak mau mandi??" tanya senna. Baekhyun mengeleng pelan.

"Kalau begitu say--" ucap senna terpotong langsung oleh baekhyun.

"Jangan pulang"

Seketika senna berhenti berucap. Ia menatap baekhyun cukup lama.

"Baiklah tuan"

"Sekarang buatkan aku bubur" suruh baekhyun.

Senna mengangguk pelan, "Baik tuan"

Ia pun berjalan menuju dapur. Ia akan membuatkan bubur untuk baekhyun dan sekaligus mencari obat untuk baekhyun.

Ceklek

Senna masuk ke kamar baekhyun sambil membawa nampan. Senna meletakan nampan itu di atas nakas. Lalu senna membangunkan baekhyun yang berbaring itu.

"Tuan, bangunlah. Buburnya sudah jadi. Ayo bangun"

"Hm" gumam nya.

Baekhyun membuka matanya dan menghembuskan nafasnya. Dengan pelan ia bangun. Ia menyandarkan diri nya ke tembok ranjangnya.

"Nah, ini buburnya dan ada obat. Makanlah"

Senna menyerahkan nampan ke baekhyun dan meletakan ke paha baekhyun. Senna menunggu baekhyun memakan buburnya dan sepertinya baekhyun sudah tidak nafsu makan.