Selena

597 34 2
                                    

Hari ini aku sedang berjalan-jalan dengan teman temanku

Kami melakukan banyak hal dan tertawa bersama sama. Sampai hp ku bergetar

Aku membuka pesan yang ternyata dari salah satu teman dekatku.

"are you okay?"

Isi pesannya membuatku bingung, of course i am okay.

Dan ternyata dia juga mengirimku sebuah link. Kubuka link itu dan sebuah artikel muncul di depan mataku

Justin Bieber And Hailey Baldwin Get Engaged

Engaged?

Aku diam melihat kata kata itu satu per satu. Jantungku entah kapan berdetak sangat kencang. Tangan dan kakiku mulai lemas.

Aku mencoba untuk tegar. Ini tidak apa apa. Ini tidak masalah bagiku. Aku sudah melupakan dia. I am okay

Aku menyimpan hp ku di saku dan kembali bergabung dengan teman temanku.

Yeah i am okay.

***

Aku bangun karena matahari yang mengganggu tidur ku. Aku menggerakkan tubuhku yang sedikit pegal karena semalaman aku bermain dengan teman temanku. Aku bangun dan mencari hp ku.

Tapi tiba tiba saja aku teringat sesuatu yang menggangguku dari semalam.

am i dreaming?

Aku ingin memastikan berita itu. Aku mengambil hp ku yang ternyata ada di meja.

Dan yah, itu telah menjadi berita yang paling banyak dicari saat ini

Aku memegang kepalaku, menarik rambutku ke belakang dan duduk di pinggir tempat tidur

Tanpa kusadari air mataku menetes. I cry. Setelah selama ini kami berpisah dan bersama lagi tapi ternyata ini tidak berakhir bahagia.

I'm so stupid. Aku bodoh karena masih mengharapkan dirinya. Aku masih berharap kami bersama kembali.

Yeah.. I still love him

I'm crying because it means we can't be together again and this is the end of our story.

Mungkin selama ini hanya aku yang berjuang, hanya aku yang menginginkan hubungan kami kembali.

But he said he loves me. He wants me. Apa dia berbohong?

Aku merebahkan tubuhku. Semua kenangan seketika melintas di kepalaku. Semuanya, suaranya, senyumannya, sentuhannya, all about him.

Tiba tiba aku merindukannya, pelukan dan kehangatannya.

Aku memejamkan mataku, air mataku mengalir begitu derasnya.

Aku tidak bisa kembali padanya meskipun aku ingin.

Dia benar benar telah melupakanku. he will not ask me back as he always does. Dan sekarang aku menyesal telah mengabaikan dirinya.

Aku menjalin hubungan dengan pria lain, but nothing like him.

Saat itu aku tau dia tidak akan menyerah dengan mudah, aku melihatnya berjuang untukku. Tapi aku ingin dia lebih berjuang dan berubah, I know I'm cruel.

Sorry for not giving you a chance when I want to keep you by my side.

I made you confused

But I didn't really love that guy. I love you, Justin.

Now you're tired of me. You want to let me go.

You already have her by your side. She who loves you as you love her. I hope you're happy with her unlike when you were mine.

I'll tell the world that I'm okay.

***

Aku keluar dari apartemen ku untuk bekerja. Tanpa kusadari telah banyak wartawan yang berkumpul.

Mereka telah melihatku dan aku tidak mungkin menghindari mereka.

Yah, that question

Mereka bertanya apa aku baik baik saja dengan berita itu

Aku tersenyum dan menatap para wartawan itu

"i am fine"

Kataku sambil berjalan menuju mobil.

***

Aku tidak bisa berkonsentrasi dengan apa yang aku lakukan. Aku tidak bisa memikirkan apapun.

Aku mencoba menahan semuanya, aku tidak bisa berhenti memikirkan Justin bersama wanita lain

Memikirkan Justin membuat Hailey tertawa dengan cara yang dilakukan Justin dulu padaku, membuat ku frustrasi

Aku membaca berita yang bermunculan hari ini.

Mereka mengatakan aku tidak peduli, mereka mengatakan aku sudah move on.

Ya itu yang aku inginkan.

Semua mengira aku baik baik saja.

Berita aku sudah move on lebih baik daripada berita bahwa aku masih mencintainya. Mencintai orang yang jelas jelas tidak bisa lagi kembali padaku

Tapi untuk kesekian kalinya aku menangis.

Air mataku jatuh lagi

I'm not okay...

Go Back to You [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang