Titan POV
Ugh...... Dari tadi aku mencari si pengkhianat itu belum ditemukan juga.....
Detector laser ku sudah melacaknya kemana mana. Namun tetap tidak ada hasilnya.
Sekarang aku berada di sebuah tempat yang.....
Ah bukan....
Lebih tepatnya, aku berada diantara sebuah tempat yang berbeda.
Tempat di kanan ku semua nya berwarna putih, tidak, itu dikarenakan pohon pohon nya yang berwarna putih tinggi seakan disiram salju. Jalanan di depan ku yang seakan mau menyambut ku juga berwarna salju, namun banyak cahaya cahaya yang bergerak di sekitarnya, cahaya ini berwarna warni dan indah. Kaki ku hendak melangkah menuju kesana, namun rasanya pikiran ku tidak setuju. Aku menarik kaki ku --memposisikan agar sama seperti kaki kiriku-- yang hendak melangkah ke depan. Rasanya ada yang aneh dengan tempat ini.
Ah sudahlah........
Aku membalikkan badan ku dan terkejut karena melihat sebuah tempat yang terlihat kacau. Bukan kacau, lebih tepatnya hancur.
Dan entah apa yang terjadi, kaki ku bergerak menuju ke tempat ini. Mata ku menelusuri tempat ini, aku bisa melihat beberapa makhluk yang tergeletak dengan kondisi berbeda beda dan mengerikan. Terkadang aku melompati beberapa makhluk yang sudah tidak sadarkan diri sambil terus mendeteksi penyebab nya.
"Auto 6 (baca: Auto six), apa yang kau dapatkan?" tanya ku kepada asisten kecil ku, Auto 6 yang berwujud seekor robot burung seperti kenari.
Auto 6 terhubung terus dengan ku. Dia diciptakan olehku sendiri saat aku masih baru berada di dunia Cyborg.
Dimana disaat ada moment yang tidak bisa kulupakan....
Flashback on
Seorang cyberton muda sedang asyik berlarian di sebuah taman canggih. Seakan akan merasa sangat bahagia. Tentu saja, cyberton bernama Titan itu baru saja terlahir di Cyberian seminggu yang lalu.
Titan merentangkan tangannya sambil menjatuhkan diri ke tanah. Dia tertawa tawa bahagia lalu kembali duduk.
Tiba-tiba, seorang cyberton lain datang ke taman itu. Penjaga yang ada di kedua sisi pintu berlutut hormat sambil menundukkan kepala nya. Cyberton itu berjalan memasuki taman tanpa rumput itu lalu melihat ke sekitar.
Cyberton itu berjalan dengan cepat ketika mata nya terhenti saat melihat Titan yang duduk sendirian di tengah tengah taman.
Tangan kanan nya meraih pundak Titan. Yang punya pundak hanya menoleh dan tersenyum kearah Cyberton yang lebih tua dari nya. Titan berdiri lalu memeluk cyberton yang berstatus sebagai ratu disana.
Tangan besar Queen Cyberton itu mengusap kepala Titan lalu menggandeng nya keluar dari taman tanpa rumput itu tanpa mengucapkan kata kata. Titan tidak berbicara, dia hanya mengikuti apa yang akan ibunda nya lakukan. Lagipula, Titan juga masih baru disini. Selama seminggu ini, yang boleh dia lakukan hanya pergi ke taman kerajaan saja sambil ditemani beberapa prajurit. Sesekali seorang cyberton kepercayaan ratu membawa nya jalan jalan keliling kerajaan.
Queen Cyberton menutupi kepala nya dengan tudung jubah nya yang berwarna putih, dia dan Titan berjalan menuju sebuah lorong kerajaan yang berwarna emas dan luas. Di samping Titan, dapat Titan lihat dinding baja kerajaan nya yang mengkilat dan di tempeli pajangan pajangan.
Ey, cyborg juga seperti manusia loh..... Mereka memiliki berbagai pajangan dan benda benda antik sebagai koleksi. Namun bedanya, manusia pajangan nya adalah lukisan dan foto bangsawan atau penghuni kerajaan, sedangkan cyborg hanya pajangan antik dan benda benda dari berabad abad yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] MY QUEEN ✔
FantasiWerewolf, vampire, serta makhluk makhluk Underworld sangat membutuhkan pemimpin. Pemimpin mereka yang ditunggu tunggu selama satu abad adalah seorang immortal, makhluk yang abadi. Taehyung dan yang lainnya berusaha melindungi adik angkatnya dari ke...