CHAPTER 27 #SEQUEL

429 40 12
                                    

Pertempuran itu terus berlanjut. Tidak ada korban satu pun di kedua belah pihak, seakan kekuatan kedua pihak itu seri.

EXO tengah berusaha menyadarkan makhluk makhluk yang sedang berada di bawah kendali Phoenix dengan bantuan para peri, lebih tepatnya sebagian peri yang selamat.

Namun makhluk makhluk yang berada di bawah kendali Phoenix terlalu kuat, EXO dan yang lainnya sesekali kewalahan menghadapi mereka.

Siwon yang sudah sembuh luka nya, turun tangan menuju medan pertempuran untuk membantu EXO. Dia menyuruh Lay bersembunyi di tempat yang aman, karena Lay seorang healer. Jika Lay turun ke medan pertempuran, maka tidak ada yang menjadi penyembuh makhluk makhluk yang terluka.

Tentu saja Lay menurut. Dia berlari menuju sebuah rumah peri yang letak nya agak jauh dari medan pertempuran.

Lay juga berpesan kepada Siwon agar berhati hati, karena dia baru saja sembuh dari luka nya.

Lalu bagaimana dengan yang lainnya? Hana? BTS?

Taehyung dan Jin membagi tugas. Jin membantu menemukan anggota nya bersama dengan EXO, sedangkan Taehyung pergi dengan Mark mencari Hana yang sejak tadi menghilang dengan bantuan elang nya.

Sedangkan Lucas dan Renjun, mereka sibuk bertarung dengan Tzuyu yang sedari tadi tidak bisa dikalahkan.

Lucas melompat tinggi kearah Tzuyu yang sedang sibuk melawan Renjun sambil mengarahkan ujung pedang nya ke kepala Tzuyu. Namun Tzuyu menyadari akan hal itu. Dia hendak menghindar namun lengan nya tertusuk pedang Lucas. Renjun langsung memukul kepala Tzuyu sampai jatuh dan berguling ke tanah. Pedang yang tadi menusuk lengan kanan Tzuyu langsung jatuh bersamaan dengan jatuh nya wanita kegelapan itu.

Mereka berdua saling tatap sebentar lalu memandang kearah Tzuyu yang masih tidak mengeluarkan reaksi apapun. Lucas memberi isyarat kepada Renjun untuk mendekatinya, Renjun mengangguk pelan lalu mereka berjalan tanpa suara menuju Tzuyu.

Tiba-tiba terdengar suara tawa mengerikan dari mulut Tzuyu, dia beranjak membelakangi kedua lelaki itu, dia berdiri seperti biasa walaupun dengan kondisi lengan kanan yang penuh darah dan berlubang, dan masih dengan gelak tawa mengerikan itu seakan tidak terjadi apa apa. Kepala nya yang sudah tidak terbungkus tudung jubah menampilkan rambut cokelat bercampur merah darah miliknya.

Tzuyu membalikkan badannya lalu tersenyum menyeringai kearah mereka. Dia kembali tertawa seperti biasa walaupun keadaannya kini sudah terluka parah. Lucas menggeram pelan, dia berlari menuju Tzuyu sambil membawa pedang yang tadi dia gunakan untuk menusuk. Kedua tangannya menggenggam pedang itu dengan erat, lalu didorongkan menuju Tzuyu secara bertubi tubi. Walau begitu, Tzuyu yang terlihat terluka itu masih bisa mengelak dengan cepat. Kaki kanan nya mendorong punggung Lucas dengan keras hingga Lucas terjatuh dan menggesek tanah.

Renjun langsung berteleportasi untuk membantu Lucas. Lucas mengisyaratkan kepada Renjun untuk tetap waspada selama pertarungan antara ketiga nya berlangsung. Lucas beranjak dan kembali menggenggam pedang nya, dia menatap sejenak pedang yang ada bercak bercak darah nya, lalu menatap Renjun. Mata Lucas seakan memberitahukan sesuatu kepada Renjun.

Sedangkan Renjun, dia hanya memberi pandangan bingung sambil tetap menyiapkan ancang ancang.

Tangan kiri Lucas memegang pundak Renjun. Dia membuka suaranya, "Aku ingin kau menyerang nya di sisi manapun, asalkan wanita itu tidak sampai mengeluarkan sulur listrik nya. Aku akan menusuk nya dimanapun, sekaligus mencari kelemahan wanita itu. Jangan terburu-buru saat melawannya."

Renjun hanya mengangguk pelan. Dia berdiri lalu berteleportasi dengan cepat menuju belakang Tzuyu lalu memukul tengkuk nya dengan kepalan tangan. Namun sepertinya serangan tidak mempan, dan Tzuyu mengarahkan tongkat nya kearah Renjun. Tongkat nya mengeluarkan bola berwarna ungu gelap lalu menuju kearah Renjun.

[1] MY QUEEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang