PROLOG

59 12 9
                                    

Awal tak selalu manis
Akhir juga tak selalu pahit


Rintik hujan mulai turun.Membuat sebagian orang
berlarian untuk mencari tempat berteduh.Sebagian lagi memilih membiarkan dirinya terguyur basahnya hujan.Pasrah pada kuasa alam.

Veranda Hanaya Farahnaz, gadis itu saat ini sedang berteduh di sebuah halte.Menunggu bis sekolah menjemputnya.Tak sampai menunggu lama,bis yang dinantinya sudah tiba.Sampai di dalam bis, ia pun memilih untuk duduk di kursi penumpang paling belakang kesukaan nya.Bukan apa apa, hanya saja Vera menyukai ketenangan.

Berjalan sambil berdesakan untuk bisa mencapai kursi paling belakang dan yaaahh...      --duugggg-..
Tidak sengaja Vera tersandung kaki kursi.Namun anehnya ia tidak langsung jatuh ke bawah.Karna ia merasa ada yang menahan nya.

Yaaa, cowok itu Arga Prakasa.Langsung melepas kan tangan nya yang sebelumnya menahan cewek tidak dikenal yang hampir jatuh tersungkur.

Ketika mata mereka bertatapan,Vera langsung mengalihkan tatapannya dan meminta maaf.Sedangkan yang dimintai maaf hanya diam dan pandangan nya fokus kedepan.Seolah  kejadian barusan tidak terjadi.

■■■■■■

Part selanjutnya bakalan panjang kok.

Vote dan komen nya yaaa...
Jangan jadi side readers  oke !! :)

VerandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang