Deru mesin mobilnya terhenti begitu melihat presensi orang yang sangat Ia kenal, matanya menyipit tat kala penerangan yang minim menerangi tubuh sang Pria disana. Jika dilihat dari gestur tubuhnya Jungkook yakin, Pria yang sedang duduk sendirian dipinggir pantai itu adalah Kim Taehyung. Tapi, kenapa Ia ada disana?
Jungkook berbicara dalam hati, apa dia sudah gila?
Tanpa mikir panjang, Jungkook keluar dari mobil lalu menghampiri Taehyung. Ia berjalan cepat sembari mengeratkan coat nya, yatuhan bahkan satu coat saja tidak cukup melindungi dirinya. Tentu saja, apalagi dia sedang berada dipantai. Kalian tau ‘kan bagaimana hembusan angin pantai? Menjengkelkan.
Langkahnya melambat begitu Ia sudah dekat dengan keberadaan Taehyung, Jungkook semakin yakin jika dia adalah Taehyung. Matanya membulat begitu Ia melihat Taehyung tidak mengenakan baju tebal disini. Wah—benar-benar nyari mati.
“Hyung, apa yang kau lakukan?”
Suara Jungkook terdengar pelan, bersamaan dengan angin pantai yang semakin bertiup kencang. Yang dipanggil terdiam, tak bergeming. Jungkook semakin heran, Ia pun memberanikan diri mendekat pada Taehyung. Sehingga, Jungkook menjadi berdiri dihadapannya.Pantas saja Jungkook dicuekkin. Nyatanya Taehyung sedang melamun, kepalanya tertunduk menatap sebuah buku kecil dengan tatapan kosong, bibirnya terlihat sangat pucat bahkan sempat bergetar sesekali. Keadaannya benar-benar kacau, terlihat orang yang sedang frustasi.
“Hyung, kau mau bunuh diri duduk dipantai saat musim dingin begini?” sekali lagi suara Jungkook terdengar, namun Taehyung baru dengar yang kali ini. Kepalanya terangkat sedikit, wajahnya sedikit terkejut melihat siapa yang tengah berdiri dihadapannya. Jungkook juga sedang menahan dinginnya sampai Pria itu menggigil. Hey, Jungkook saja yang sudah memakai coat tebal tetap menggigil apalagi Taehyung?
“Apa yang kau lakukan?”
“Harusnya aku yang bertanya padamu hyung, sedang apa kau disini?” tanya Jungkook terlihat khawatir. “Kenapa kau duduk dipinggir pantai? Padahal sekarang sedang musim dingin! Jangan menyiksa dirimu hyung.”
Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah laut, sangat gelap. Ombak pun bahkan tidak terlihat, dan mereka hanya mampu mendengar suara desiran ombak sesekali. Siapa bilang dia sedang menyiksa dirinya? Jelas-jelas Taehyung sedang menghukum dirinya sendiri atas perbuatannya.
Sebelah tangan Taehyung sudah diraih oleh Jungkook. “Ayo hyung kita pulang!”
Namun, dengan cepat Pria itu menghempaskan genggamannya sehingga terlepas. “Tidak! Aku baik-baik saja disini Jung, kau saja yang pulang.”
Jungkook terkekeh sinis, sehingga sebuah asap menyembul dari mulutnya. “Kau gila?” Kali ini Pria yang lebih muda dari Taehyung menatapnya tajam. “Bagaimana bisa kau bilang baik-baik saja ketika wajahmu pucat begitu?! Jika kau punya masalah, kau bisa bercerita padaku! Tapi jangan seperti ini hyung.”
Taehyung terdiam. Kini tatapannya bertemu dengan Jungkook, raut wajahnya sangat terlihat jika Ia sedang ada masalah besar yang mungkin membuat Taehyung sampai segila ini. Selama Jungkook kenal Pria itu, Ia sama sekali belum melihat sisi Taehyung yang lemah seperti ini. Taehyung hanya menampakkan sisi malaikatnya kepada semua orang.
Jungkook bahkan sampai lupa jika Taehyung juga manusia, dan setiap manusia pasti memiliki masalah masing-masing.
“Ayo pulang! Setelah itu kau boleh cerita padaku, aku berjanji akan membantumu.” Kata Jungkook lalu menarik tangan Taehyung agar cepat berdiri dan meninggalkan tempat aneh itu. Mungkin karena Taehyung sedang lemas, jadi dengan mudahnya Jungkook bisa membawa Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN YOU AND ME [US] ✔
FanfictionKim Taehyung Han Yoora Ji Jeon Jungkook ••• "Aku yang menggugat, dan aku juga yang membuat kami berpisah. Tapi, disisi lain aku masih mencintainya. Apakah ini benar? Apakah ini akan membuat diriku lebih terluka?" -Han Yoora Ji. "Tidak. Aku adalah...