Duri dan Belati hilang kendali
Mereka berdebat dengan sengit, tentang siapa yang lebih dulu melukaiDuri merasa bahwa ia lebih dulu menancap pada jemari hingga timbul infeksi
Sedangkan Belati berasumsi bahwa ia telah mengiris urat nadi dengan sadisMendengar ada kegaduhan, tubuh yang rapuh bangkit dari mimpi
Mendapati mereka saling berkelahi, hatinya terasa nyeriSuhu dalam ruang semakin memanas
Tubuh yang rapuh semakin melemas
Lekas ia ngacir ke Puskesmas
Nahas sekali, belum sempat ia menurunkan cemas, ia lebih dulu tewasTensi semakin tinggi
Duri dan Belati semakin tak terkendali
Mereka tak henti-henti berdebat tentang siapa yang lebih dulu melukai
Mereka juga tak sungkan untuk melancarkan sebuah pukulan demi harta warisan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Uang Nyonya
ПоэзияMari bersulang, cinta. Selamat terjangkit rindu, semoga tak ada yang terluka.