1.

101 4 0
                                    

Pagi yang cerah, matahari bersinar dengan gagah di atas kota Jakarta. Kendaraan-kendaraan mulai melaju di atas jalanan beraspal ini, suara klakson dari kendaraan yang lewat itu pun terdengar di telinga para pengguna jalanan. Berbeda dengan salah satu rumah di komplek perumahan yang satu ini. Rumah itu terlihat tenang dan damai, apalagi gadis yang terlihat sedang bersiap di depan cermin kamarnya, dengan memakai seragam baru SMA-nya.

Hari ini, adalah hari pertamanya masuk sekolah, masuk ke sekolah yang sudah lama dia impikan, SMA Harapan Bangsa. Adalah salah satu SMA terelit di Jakarta, di tambah lagi SMA itu adalah salah satu SMA povorit. Membuat banyak sekali siswa yang ingin bersekolah di sana. Dan beruntungnya gadis ini bisa bersekolah di sana. Gadis yang cerdas, cantik, dan sangat ceria. Komplit bukan? Mungkin, siapa saja yang mendapatkannya akan merasa sangat beruntung.

Setelah menganggap dirinya sudah rapi, dia langsung menuju meja makan yang berada di bawah, kamarnya memang berada di atas, bersebelahan dengan kamar Kakaknya. Gadis yang diketahui bernama Keysha Aira Addison itu langsung melangkahkan kakinya menuju ruang makan, sebelum melangkah dia sempat melihat kamar Kakaknya sejenak.

"Gue rindu lo, Kak."

Kata itulah yang keluar dari bibir cantiknya. Sekilas, dia mengingat Kakak kesayangannya yang saat ini sedang berkuliah di luar kota. Sudah hampir 6 bulan dia tidak pulang, dan itu membuat kerinduan gadis ini semakin membara.

"Pagi, Ma."

Sapa gadis itu kepada wanita paruh baya yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.

"Pagi, sayang."

Wanita itu lansung menjawab sapaan dari anak bungsu kesayangannya itu dengan hangat.

"Papa mana, Ma?"

"Masih di kamar, paling sebentar lagi Papa keluar kok."

Gadis itu hanya mengangguk dan duduk di kursi biasa tempatnya duduk.

...

"Pak Anang, nanti jemput saya jam 2 ya." -Keysha.

"Baik, non"- Pak Anang.

Pak Anang adalah supir keluarga Keysha sejak lama. Bahkan sebelum Keysha lahir, Pak Anang sudah bekerja di keluarganya, dan itu membuat Keysha sangat dekat dengan Pak Anang, bahkan dengan Istri dan juga anaknya.

Sesampainya Keysha di sekolah, dia langsung melihat ke arah lapangan basket dan lapangan futsal yang memang bersebelahan, di sana sangat ramai di penuhi oleh siswa-siswa yang sedang bermain dan ada juga yang hanya duduk di pinggir lapangan untuk melihat anak-anak laki-laki itu untuk bermain basket ataupun futsal. Tapi tidak dengan Keysha, dia terlihat tidak tertarik dengan mereka, dia bahkan ingin langsung ke kelasnya yang terletak di lantai 3.

Di kelas, Keysha terlihat bingung, karena sudah banyak sekali siswa yang datang, dan itu membuatnya bingung harus duduk di mana. Akhirnya dia mengeluarkan handphonenya dari dalam saku seragam sekolahnya, dan langsung mencari salah satu nama di sana.

KEYSHA
Lo di mana, Man? Gue udah di kelas nih. Gue nggak tau tas lo yang mana. Cepetan dateng ke kelas ya!

AMANDA

Gue di kelas kok.

KEYSHA

Gue di kelas kok. Lagi di depan pintu malah. Tapi enggak ada lo.

AMANDA

Masa sih, gue aja nggak ngeliat siapa-siapa.

Amanda langsung menepuk jidatnya. Dia baru ingat bahwa sahabatnya yang satu ini sangat pelupa.

Jangan-jangan Keysha salah masuk kelas lagi.-Amanda.

Fikiran itu langsung melintas di pikirannya, Amanda keluar dari kelasnya dan melihat ke sekelilingnya tapi tidak ada Keysha di sana. Amanda langsung mengeluarkan Handphonenya dan menelfon Keysha.

"Key lo di lantai berapa?"-Amanda.

"Lantai 3. Di kelas kita, jangan-jangan lo salah kelas ya?!"-Keysha.

"Nggak mungkin gue salah kelas. Gue udah ngeliat tadi kelas kita ada tulisan kelas 10 IPA 2. Coba deh lo liat itu kelas yang lo masukin kelas berapa?"-Amanda.

Ketika Keysha ingin keluar kelas itu untu melihat kelas berapa yang sedang ia masukin saat itu dia menabrak salah satu laki-laki yang sedang berdiri di belakangnya. Dia melihat 4 orang laki-laki yang menatapnya bingung. Begitu juga dengan Keysha yang menatap ke-4 laki-laki itu dengan bingung.

"Eh gue mintak maaf."

BERSAMBUNG...

Semoga para pembaca terhibur yaaa....

ditunggu votemennya ya!

AldenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang