First it was all about love, just like everyone says
(But) as time goes, like the glass breaking
.
Bip.. Bip... Bip.....Suara alarm terus menggema dibilik berwarna abu muda yang mulai dimasuki sinar mentari pagi dari celah tabir.
Masih tak ada tanda-tanda kehidupan pagi ini dari balik pintu bertuliskan kang's kung's itu.
Ting.. tung..
Suara bel pintu pun mulai ikut memeriahkan
Ting..tung..
Masih tak ada jawaban
Ting..tung...ting.. tung... ting tungg...
"Sepertinya ia sedang berhibernasi. Baiklah bear, aku mulai tidak sabar."
Son Seungwan, gadis yang sedari tadi memencet bel pintu apartemen itu mendengus kesal. Kemudian memencet tombol-tombol password dengan sedikit mengingat-ingat sandi temannya tersebut."Haaah, untung saja kau pelupa, hingga aku dengan mudah menebak semua passwordmu" kata Seungwan bersyukur.
Segera ia melangkah ke kamar pemilik apartemen tersebut,dan yap bingo! tepat seperti dugaannya, hanya saja ini terlihat lebih tragis.
"Omona!"
"Yak! dasar beruang kutuuub.." ucap Seungwan sambil mengelus dada.
Yah jika kau sekilas bisa membayangkannya, maka kau akan mendapati gadis dalam khayalanmu yang tidak ada anggung-anggunnya sedang tertidur dengan posisi yang kita bahkan tidak tahu harus merangkumnya dalam kata apa, ditambah lagi bantal-bantal yang berserakan di penjuru lantai.
Wanita yang sedang pulas itu masih berbalut piama kemeja putih yang kebesaran, dengan kepala berada di sisi kaki tempat tidur sedang tengkurap seperti katak mengembangkan kaki, dan yah pastinya rambut singa yang minta dikeramas. Dan kuharap tidak ada sungai mengalir pagi ini diwajah 'gadis' itu..
"Yak, Kang Seulgi ireona!!" jerit Seungwan dari pintu dan langsung berjalan kearah tempat tidur. (bangun)
"Ireonaaaa!!' ia mulai memukul wanita yang ia panggil Seulgi itu dengan guling yang diraihnya.
"Aaaah,sikkeuleoun~!" umpat Seulgi. (berisik)
"Yak Kangseul, sudah jam berapa ini?!, come on wake up bear...!"
"Ireona!!! ireona.! palli ireonaaa.!!" marahnya lagi masih dengan memukul Seulgi.
"Aaaaargh, iya iya Son Wendy" jawab Seulgi yang bangkit dengan mendengus kesal.
"Mengapa kau pagi-pagi sudah mengamuk disini eoh?" tambahnya.
"Pagi kau bilang?!, hellooow, ini sudah siang beruang, bangkitlah dari hibernasimu!"
"Memangnya sekarang sudah jam berapa eoh?"
"Jam 11, dan kau menganggap ini masih pagi, Sedangkan aku sudah hampir satu jam membangunkanmu"
"Tentu saja, Ini masih pagi bagiku"
"Aiiish" ingin rasanya Seungwan atau yang biasa disapa Wendy ini menempeleng si empunya kamar.
"Cepat bersiap, kita akan menemui pd-nim hari ini, apa kau lupa?"
Seketika mata sipit seulgi membesar "Omo..omo... aku lupaaaa, yak kangseul neo michyeosso?" paniknya memukul kepala sendiri. (apa kau sudah gila)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seulmin - No Ending (Slow up)
FanfictionAku sudah lupa apa dan bagaimana sesuatu yang orang sebut sebagai cinta. -kangseulgi Tak bisakah aku hanya menekan tombol reset saja sehingga aku tidak harus kehilanganmu. -parkjimin . Love only leaves tears A crappy, foolish love . Cast : - Kang S...