Taehyung menatap tak berminat kearah gadis yang sedari tadi terdiam dihadapannya. Jika gadis itu tak memohon-mohon dan juga jika adiknya tak memaksanya untuk mengabulkan permintaan gadis yang ada dihadapannya kali ini, mungkin kini ia sudah bersantai bersama temannya, Suga.
"Kalo gak ada yang mau lo omongin, mending gue balik, gue sibuk."
Baru akan berdiri namun tangannya ditahan oleh gadis yang tengah menatapnya sendu, melihat tatapan memohon sekali lagi dari gadis itu, Taehyung merasa tak berdaya dan mau tak mau ia pun duduk kembali.
"Lo lucu Tzu-"
Taehyung menghembuskan nafas kesal
"Lo yang maksa minta tanggung jawab gue setelah gue nabrak lo, tapi lo juga yang maksa gue buat nerima ajakan makan siang buat tanda terima kasih lo.""Tae-"
"Apa, kita bisa kayak dulu lagi?"
Tzuyu, gadis yang kini ada dihadapan Taehyung tertegun ketika melihat respon yang dikeluarkan oleh pria yang ada dihadapannya. Sebenci itukah Taehyung terhadapnya?
"Lo pasti udah tau jawabannya." jawab Taehyung datar.
"Gue minta maaf kalo emang gue salah."
"Jadi lo masih gak merasa bersalah?"
"Eunha-"
"Gue gak ngebuli Eunha Tae, itu temen-temen gue."
"Yap, tapi lo ada disana dan lo gak berniat bantuin adek gue-"
"Itu sama aja lo ngedukung kelakuan temen-temen lo."
Tzuyu menahan air mata yang sedikit lagi akan menetes, ia tak menyangka sahabatnya berubah sedrastis ini, ia akui ia salah, tapi apakah tak ada kesempatan kedua untuknya?
"Tapi gue akan berusaha."
Taehyung mengerenyitkan dahinya.
"Gue akan berusaha buat lo maafin gue, gue akan berusaha bikin lo jadi Taehyung yang dulu gue kenal." ucap Tzuyu mantap.
"Silahkan."
Tzuyu tersenyum, walau tak yakin ia pasti akan membuat Taehyung kembali padanya.
"Gue duluan-"
"Dan makasih udah mau bantuin gue kemarin di rumah sakit."
Tzuyu bangkit dan dengan cekatan ia mengecup singkat pipi Taehyung yang membuat pria itu terlonjak, ingin ia memaki gadis itu namun ia urungkan ketika ia melihat Tzuyu yang tengah berjalan menjauhinya.
"Jadi, apa yang bisa lo jelasin?"
Taehyung kembali terlonjak ketika sebuah suara yang ia kenal tengah melontarkan pertanyaan untuknya, dan benar, kini ia melihat 4 orang yang tengah menatapnya meminta penjelasan, tak terkecuali dua orang gadis yang tengah menatapnya tajam.
***
"Jadi weekend gini lo milih olahraga jempol Chi?"Rose memutar bola matanya malas ketika mendengar pertanyaan aneh yang terlontar dari mulut sahabatnya.
"Lo gak liat gue lagi nonton tv?"
"Nonton tv apaan? dari tadi lo mencetin remot gonta-ganti chanel gitu."
"Jun ihh, gue lagi gabut tau-"
"Lo mau kemana?"
"Kerumah Hanbin."
"Ngapain?"
"Ya main lah."
"Kalo gue lupa Hanbin pacaran sama Eunbi, mungkin gue udah ngaggep lo berdua homo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Not For Long
FanfictionRose seorang gadis yang ceria dan ramah berubah menjadi gadis yang datar bahkan dingin dengan sekitarnya, setelah mendapatkan kehidupan baru nya dan kembali kepada sahabat-sahabatnya dan bertemu dengan seorang pria yang mulai mengisi hatinya, akanka...