3

14 4 4
                                    

Happy Reading :)

---------------------------------------------------

"Ra.... Udah belom?? Lama bat ish" teriak Audrey dari luar kamar mandi. Sudah setengah jam, tapi Rara belum keluar juga dari kamar mandi.

"Sabar kek... lagi sabunan ini" ucap Rara dari dalam kamar mandi.

"Sabunan? Jadi dari tadi ngapain aja di dalem?? Udah setengah jam ini"

"Iya ih bentar, sabar kek"

Rara POV.
"Si Audrey bawel bat ih, kayak ga tau aja cewek kalau mandi tu kayak gimana.... eh tapi kan dia cewek juga ya" gumamku.

"Woi udah belom sih?? Lama ih" teriaknya dari luar.

"Iya iya ini udah selesai" ucapku sambil menuju keluar kamar mandi.

"Kamu didalem mandi, apa lagi niruin kukang mandi?? Lama tau ga" ucapnya, lalu langsung memasuki kamar mandi dengan sebuah handuk dibahunya.

"Aku didalem lagi konser, kenapa emangnya?" ucapku padanya.

"Lah konser toh? Musiknya kok g kedengeran?"  tanyanya.

"Beneran lemot apa pura pura sih?"


"Tau ah" balasku, lalu langsung meninggalkannya.

3 menit kemudian...

"Lah udah selesai?" tanyaku padanya.

"Iya, kenapa emangnya?" balasnya.

"Ni anak di dalem mandi atau gosok gigi?"

"Kok cepet?" tanyaku.

"Kan aku didalem mandi, bukan konser" balasnya.

"Pinter juga ternyata" gumamku.


"Yaudah ayok, ntar kita telat" ucapnya.

"Lah emangnya mau kemana?" tanyaku.

"Udah ikut aja" ucapnya, lalu mengambil jaket dan kunci mobilnya, lalu pergi ke luar kamar.

"Perasaan ga ada janji apa apa deh" ucapku pelan


Skip


Kami sedang dalam perjalanan, tapi sama sekali tidak ada percakapan. Lalu aku pun mulai angkat bicara.

"Ini kita mau pergi kemana ya?" tanyaku ragu-ragu.

"Ntar juga tau" jawabnya singkat.

Kami pun sudah sampai di tujuan, dan ternyata dia membawaku ke 'restoran'.

"Kok ke sini?" tanyaku.

"Ini udah jam makan malem kan?" balasnya.

"Oh iya" aku lupa kalau waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Kami pun memilih tempat duduk, lalu memesan makanan kami.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Save YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang