Persahabatan Para Petualang

1

       "Mira ayo bangun dong dek.. Ini kan hari pertama kamu masuk sekolah... " kata Rio membangunkan adiknya.
       "iiiihh... Berisik amat... Memangnya sekarang jam berapa sih?" Mira yang terlihat kesal karena diganggu tidurnya, mengambil hp nya di nakas yang berada di samping tempat tidurnya.
   
        "what? Udah jam 6?  Kak,  kakak kok gak bangunin aku dari tadi sih...? " sambung Mira kesal. Sedangkan Rio,  dia hanya melipat tangannya di atas perut sambil melihat kelakuan adiknya, dan langsung pergi meninggalkan Mira di kamar.

       Mira yang kesal karena bangun terlambat plus karena pertanyaannya tidak dijawab kakaknya Rio,  langsung berdiri menuju kamar mandi di kamarnya. Selsai mandi, Mira pun berpakaian. Hari ini ia memakai baju seragam atasan putih dan rok hijau muda dan tidak lupa pula dia memakai anak jilbab berwarna hijau tua dan jilbab petak panjang berwarna putih. Selesai berpakaian, Mira memasang sepatu sekolahnya yang berwarna putih dan mengambil tas sekolahnya setelah itu ia turun kebawah untuk sarapan.
    
      "pagi Bun... Pagi yah..." sapa Mira pada kedua orang tua nya.
      "pagi sayang... " jawab ayah dan bundanya serempak.
     "jadi kakak gak disapa gitu? Kata Rio pada adiknya.
    "oohh... Jadi,  kakak mau di sapa juga ya?.  Jawab mira.
    "iya lah kalo enggak ngapain aku bilang itu ke kamu," jawab Rio disertai anggukan oleh Mira dan Mira, bukannya dia menyapa kakaknya, ia malah makan sarapannya dan mengacuhkan omongan kakaknya tadi. Kedua orang tua mereka hanya tersenyum melihat kelakuan kedua anaknya.
      
     Selesai sarapan, Rio dan Mira berangkat ke sekolah barunya dengan mobil yang dikendarai supirnya. Mira dan Rio satu sekolah hanya saja,  Rio berada di kelas 9 sedangkan Mira berada di kelas 8.
      
     Sesampainya di sekolah, Mira dan Rio mencari ruang kepala sekolah untuk menanyakan dimana kelas mereka. Pada saat Mira dan Rio mencari ruang kepala sekolah, mereka bertemu dengan seorang anak perempuan. Katanya sih,  namanya Citra. Citra pun mengantar Mira dan Rio ke ruang kepala sekolah.
     
     "emm... Kak Rio, Mira, ini ruang kepala sekolahnya... Aku ke kelas dulu ya... " kata Citra setelah mengantarkan Rio dan Mira ke ruangan kepala sekolah.
      "iya Citra... Makasih ya... " jawab kak Rio.
      "iya...  Makasih ya Citra... " jawab Mira diiringi dengan senyumnya.
       "iya... Sama - sama kak, Mira..." jawab Citra dan langsung pergi menuju kelasnya.