Chapter 02 | Tanding Basket

1.9K 122 70
                                    

Hai kelennn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai kelennn

Kembali lagi dengan Soppa Kesayangannya Hoseok.

Tanya dong, enaknya jam update The Popular kapan?

In Sya Allah bakalan Soppa update setiap hari. Nggak janji sih ya:v

Happy Reading:)

-o0o-

Ada yang bilang, dengan bermain basket beban hidup sedikit berkurang. Dan aku setuju itu.

- Alessea Cewek paling kiyud sejagat raya

-o0o-

Seorang gadis melangkah lesu kekamarnya. Seakan ia tak memiliki gairah untuk hidup. Dilemparkannya kesembarang arah tas sekolah. Dan dibaringkan tubuhnya ke ranjang.

Gadis itu memejamkan matanya. Sesekali menghembuskan napas panjang.

Dia Alessea. Gadis itu mengklaim hari ini adalah hari yang melelahkan dan hari yang menjengkelkan. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari dimana ia pertama kali sekolah. Dan itu membuatnya lelah. Ditambah tadi berangkat sekolah dengan berlari.

Lalu, disekolahnya ia dibuat kesal oleh dua cowok yang ternyata mereka kembar. Siapa lagi kalau bukan Arlan dan Rolan. Dua cowok itu membuat pusing kepalanya. Satu lagi yang membuat kesal Alessea. Gadis itu harus satu kelas dengan cowok yang sudah menuduhnya hendak bunuh diri.

Takdir semacam apa yang sedang memainkan Alessea?

Setelah cukup rebahan, Alessea pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.

Tak perlu waktu sampai satu jam untuk mandi. Gadis itu sudah keluar dengan pakaian santai dan terlihat lebih segar dibandingkan beberapa menit yang lalu.

"Gue mau ngapain ya?" Alessea bingung sendiri.

Alessea membuka ponsel dan mencari satu nama yang akan ia hubungi. Ia sudah bertekad kalau pulang sekolah akan memarahi Anak Dugong karena sudah menipu.

"Telat satu detik!" baru saja panggilan itu masuk, Alessea sudah menyembur penerima telfon.

"Lo nipu gue ya?"

"Nipu dari mananya, cabe rawit?" tanya si penerima. Jelas ia bingung, Alessea nelfon-nelfon langsung menuduh dirinya menipu.

"Lo bilang jarak kesekolah sama apartement deket. Nggak sampai dua puluh menit. Tadi gue hampir telat ke sekolah, dugong." Alessea merebahkan dirinya ke ranjang. Emang suka rebahan tuh anak.

Seseorang disebarang sana terdiam sejenak sebelum kembali menjawab. "Lo kesana tadi naik apa?"

"Naik apa lagi, gue lari lah."

The Popular [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang