Secret Girl

1

Koridor sekolah begitu sepi di pagi dingin hari Senin.45 menit lagi upacara bendera akan dimulai terlihat cewek berpakaian rapi, memakai kacamata kuda, rambut dikuncir dua, dan memakai tas ransel warna biru, kesukaanya berjalan pelan dengan menundukkan kepala bagaikan setiap lantai mempunyai magnet bagi dirinya.

Amanda Alietta Arnold ,panggilannya cua 'Cupu A' Siswi SMA Nasional terkenal cupu dan suka menyendiri, kelebihannya ia murid pintar sering mengikuti olimpiade kimia.

Manda meletakkan tas di atas meja lalu mendudukkan pantatnya mengambil Hp yang beraksesoris silikon berwarna biru, menancapkan headset pada lubang bulat bagian bawah dan memasang pada telinga.Tangannya di atas meja untuk menopang kepala, Tidur.

Siswa XI IPA 3 mulai berdatangan memenuhi kelas membuat ramai, cewek bergosip ria, cowok main uno di pojok, tak mempedulikan ada seseorang sedang tertidur pulas.

Teetttt.... teeettt.... teeettt.....

"Harapkan bagi seluruh siswa-siswi SMA Nasional berkumpul di lapangan untuk upacara bendera" Audio dipasang setiap kelas berbunyi.

Semua siswa berjalan menuju arah lapangan kecuali 1 orang sedang tidur.Mereka memang satu kelas namun jika menyangkut 'cua' akan bodo amat, tidak ada yang membangunkannya.

Upacara kali ini Manda sangat beruntung, pemeriksaan biasanya lakukan guru piket untuk mengecek siswanya tidak dilakukan.

"Ngapain ni cewek di kelas" batin lelaki berpakaian urakan baju dikeluarkan dengan kancing atas terbuka serta tidak memakai dasi berjalan melewati Manda menuju tempat duduknya di pojok.

Manda membuka mata setelah terasa pundaknya digoncang oleh seseorang disebelahnya.

"Manda bangun, man !" panggil cewek.Manda mengangkat kepala serta mengucek kedua mata.Menenggok ka pemanggil setengah sadar.

"Lo gak ikut upacara ?, kenapa di kelas berduan sama Marco ?, lo habis dibully ???" tanyanya beruntun dengan raut muka khawatir.

"Emang upacaranya udah dimualai?" Manda balik bertanya kepada sahabat satu-satunya dari kecil, Gabby.

"Gue tanya malah balik nanya" jawab Gabby gemas sambil melihatkan jam tangan pada tangan sebelah kirinya ke depan muka Manda.

"Yahhh aku gak ikut upacara .Lo gak bangunin sih" nyawa Manda terkumpul.

"Gue tadi dateng langsung ke lapangan gak sempet ke kelas" jelas Gabby.

Selesai upacara seluruh siswa diberikan waktu istirahat selama 15 menit lalu pelajaran akan di mulai.Pelajaran pertama di kelas Manda adalah kesukaannya, kimia.Bu Krisna masuk kelas dengan membawa ipad pada tangan kiri dan tangan kanan menenteng tas coklat sederhana terlihat simpel dan elegant.

"Selamat pagi.Gimana kabar kalian hari ini ?" sapa Bu Krisna.

"Baik bu" jawab siswa serempak.

"Saya bisa mulai pembelajaran hari ini yaitu tentang keseimbangan kimia" Bu kris membuka buku paket lalu sedikit menulis pada papan tulis dan menjelaskan.

Seluruh siswa diam serius menatap ke depan entah benar mengerti atau tidak, keculi penghuni pojok sebelah kanan sedang asyik memaikan game pada Hp.

"aahhh... aahhh..." suasana kelas sunyi membuat suara sekecil apapun akan terdengar.

"Sedang ngapain kamu Elga ?" tanya Bu Kris.

"Ngapain ya saya bu" Elga memasang muka nyengir dan mengaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.Bu Kris berjalan mendekat ke pojok sebelah kanan tempat biang rusuh dengan ketua Marco Alfado Reynad, anak pemilik SMA Nasional.