Author POV
Sudah tiga hari Eunha terus terpikirkan oleh permintaan sahabatnya.
Ia mencoba menanyakan masa kecilnya saat di Daegu kepada ibunya.
Setelah mendengar semua cerita ibunya, Eunha menemukan fakta bahwa memang Yoongi adalah sahabat masa kecilnya, dan dapat disimpulkan pula dari cerita ibunya bahwa namja itu memiliki kepribadian baik dan tentunya sangat perhatian pada dirinya ketika masa kecil mereka berdua.
Semua fakta yang Eunha dapatkan belum bisa membuatnya menerima tawaran sahabatnya.
Terlepas dari permasalahan itu, Eunha sedikit bersyukur karna permasalahan perjodohannya dengan Jungkook menemukan titik terang.
Ayah Jungkook memutuskan agar putranya fokus pada pendidikan terlebih dahulu dan menganggap pertunangan merupakan hal yang terlalu dini untuk dilakukan.
Tentunya hal itu membuat Eunha merasa lega karna tak jadi merasakan canggungnya bertemu Jungkook teman kelasnya yang merangkap sebagai tunangannya.
Oleh sebab itu kini Eunha dan Jongkook tengah berjalan berdua sembari memakan es krim tanpa ada rasa canggung.
Mereka berdua baru saja selesai dari kunjungan pameran lukisan karya-karya seniman terkenal.
"Berkatmu hari ini aku belajar banyak tentang makna-makna lukisan yang mungkin dilihat dengan kasat mata seperti lukisan biasa, aku menikmati hari ini, gomawo Jungkook-sie"
Tentu ucapan Eunha membuat Jungkook tersenyum mendengarnya, namun itu tak bertahan lama karna baru saja seorang pria menabrak pundak Eunha entah itu disengaja atau tidak, yang jelas es krim yang tadinya berada digenggaman tangan Eunha kini telah jatuh mengotori kaos yang dikenakan pria itu.
"hyaa!!kalau jalan itu pakai mata, pokoknya kamu harus ganti rugi karna ulahmu bajuku jadi kotor"
Tak terima dengan bentakan pria itu pada Eunha, kini Jungkook mengambil beberapa langkah menjadi berhadapan dengan pria itu.
"Baju Anda hanya kotor dan bisa bersih kembali setelah dicuci, jadi sepertinya tak perlu sampai ganti rugi, terlebih Anda yang menabrak teman saya bukan teman saya yang menabrak Anda"
Pembelaan Jungkook dengan kalimat sopannya sepertinya tak mendapat respon baik dari pria itu karna kini Jungkook sedikit terhuyung badannya karna baru saja mendapat dorongan keras dipundaknya oleh pria tersebut.
"Urusanku itu dengan dia bukan denganmu, jika kamu mencampurinya berarti kamu sudah menantangku"
Bhukk!!!
Hampir saja wajah Jungkook terkena pukulan dari pria itu, untung saja Yoongi datang menangkisnya.
Tentu saja hal itu membuat sahabatnya harus beradu pukul dengan pria tadi.
Yang dapat dilakukan Jungkook dan Eunha hanyalah diam menyaksikannya, hingga akhirnya pria tersebut menyerah kesakitan dan pergi meninggalkan mereka bertiga.
Seketika Yoongi mendekat ke arah Eunha.
"kamu gak kenapa kan Eunha? apa ada yang luka eoh?"tanya Yoongi
Eunha menggelengkan kepala dan tersenyum "gwaencanha, aku sama sekali tak terluka, aku sangat berterimakasih karna sunbae telah menyelamatkan kami"
Jawaban Eunha membuat Yoongi sadar jika sahabatnya juga ada disitu.
"Kamu juga baik-baik saja kan Jungkook?"
Jungkook hanya mampu menganggukkan kepalanya.
"Lain kali kalian harus lebih berhati-hati, iyakan saja permintaan mereka yang sekiranya tak seberapa demi keselamatan kalian, karna disekitar sini banyak orang bermodus seperti pria tadi" ucap Yoongi menasehati kedua orang yang notabene lebih muda darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation VS Reality ✔(BTS X GFRIEND)
FanfictionBerawal dari sebuah komplek perumahan mewah di daerah Gangnam, Seoul 'Kim's Regency'. Dari namanya saja sudah jelas bahwa pemiliknya adalah keluarga Kim. Tidak hanya bertetangga, sebuah persahabatan antara 7 laki-laki tercipta sejak mereka masih kec...