Assalamu'allaikum... beretemu lagi dengan cerita saya. Masih setia dengan tema doreng. Semoga tidak bosan dengan cerita saya, sambil nyiapin buat verbuka atau sedang rehat. Monggo dibaca.
🌿🌿🌿🌿🌿
Part 1
"Mel mau kemana?! Kok buru-buru gitu?!" Teriak Safira, teman kos Melodi.
"Mau ngapelin pak tentara. Siapa tahu ada yang nyangkut." Jawabnya asal sambil berlari kearah parkir motor.
"Eh itu anak yah, sok-sok'an mau ngapel pak tentara. Orang dia kabur mau dojodohin sama pak tentara. Dasar anak yang aneh." Gerutu Safira melihat sahabatnya yang satu itu.
Sudah 6 bulan ini Melodi ikut ngekos bersama Safira dan teman-temannya yang lain. Begitu lama juga ia meninggalkan rumah demi menghindari perjodohannya dengan salah satu anak dari sahabat Ayahnya.
Gadis itu melajukan motornya menuju salah satu batalyon di kota ini. Setelah sampainya di pos penjagaan, ia memarkirkan motornya lalu berjalan menuju pos itu.
"Selamat siang. Maaf apa saya boleh bertanya. Benar yang ada dalam foto ini berdinas disini?" Melodi memperlihatkan sebuah foto yang diambilnya dalam sebuah dompet.
"Siang Mbak. Coba saya lihat!" Sahut salah satu anggota berpangkat sertu itu.
"Boleh saya bertemu dengannya? Saya mau mengembalikan dompet beliau yang saya temukan di jalan." Gadis itu meminta ijin.
"Bisa mbak. Sebentar Saya baru telpon beliau. Sebentar lagi juga kemari." Jawab salah satu anggota yang lain.
"Oh iya. Kalau begitu saya tunggu diatas motor saja Pak. Terimakasih." Melodi menuju motornya yang berada agak jauh dari pos jaga itu. Dengan sabar ia menunggu si empunya dompet. Tetapi getaran hp dalam saku celana jiennya membuatnya sedikit terburu. Akhirnya ia kembali mendekati pos jaga tadi.
"Maaf Pak, Saya nitip ini dan tolong disampaikan ke yang bersangkutan. Semoga nggak ada yang hilang isinya." Dompet berwarna coklat itu di serahkan pada salah satu anggota di pos jaga itu.
"Loh! Mbaknya nggak nunggu dulu? Beliau baru jalan kemari." Sahutnya sambil menerima dompet itu.
"Haduuh. Mohon maaf pak, saya ada kerjaan mendadak ini. Takut telat. Saya permisi." Pamitnya pada semua. Lalu memakai masker dan helm serta menyalakan motor dan meninggalkan batalyon itu.
Tak berapa lama sebuah motor berparkir dibelakang pos jaga itu. Seorang perwira muda berbadan tegap dan berkulit coklat cenderung putih melangkah menuju pos jaga itu.
"Siang Dan!" Sapa mereka yang berada disana.
"Loh mana? Katanya ada yang mau ketemu sama aku." Tanyanya heran karena tidak melihat orang lain selain para anggotanya.
"Maaf Ndan. Cewek tadi sudah pergi karena ada pekerjaan mendadak. Ini ada titipan dari gadis tadi. Katanya ditemukan dijalan." Jawab serka Rudi pada Dantonnya itu.
"Alhamdulillah. Akhirnya ketemu juga. Memang kalau jodoh tak akan lari kemana. Eh.. rezeki maksudnya." Pemuda tadi menerima dompet coklat itu dan tersenyum dengan ceria.
"Coba di cek Ndan. Siapa tahu ada yang hilang?." Usul salah satu anggotanya.
"Kalau uangnya yang hilang sih nggak masalah. Yang terpenting ini nih." Ia mengeluarkan Ktp, sim, ATM, dan kartu anggota TNI AD yang dimilikinya.
"Nggak ada yang hilang alhamdulillah. Eh tapi bentar!" Ia melihat ada selembar kertas yang dilipat dan diselipkan dalam sela uang didalam dompetnya.
Maaf Pak atau Mas. Sebenarnya saya sudah menemukan dompet Anda lusa kemaren. Tetapi karena ada suatu urusan saya nggak langsung kembalikan. Saya pinjem uang anda 500 ribu untuk bayar kos. Uang gaji saya baru ditransfer pagi tadi. Tapi tenang, uangnya sudah saya kembalikan. Jadi saya nggak ada hutang ya. Terimakasih atas pinjaman uangnya Pak Ilham.
Meli
"Terimakasih juga sudah mengembalikan dompet saya. Sayang kita nggak bisa bertemu dahulu dan mengucapkan terimakasih secara langsung." Gumamnya lirih.
"Gimana Ndan. Ada yang hilang?" Pertanyaan itu menyadarkan dari lamunannya.
"Eh.. enggak Rud. Aman semua. Tapi sayang nggak bisa mengucapkan terimakasih langsung." Jawabnya.
"Tenang Danton yang baik hati dan juga ganteng. Saya tadi iseng foto Mbaknya dan motornya. Nyobain hp baru." Seru kopral Doni padanya.
"Oke. Langsung kirim ke aku ya. Nanti tak lihat, siapa tahu ketemu dijalan. Tak tinggal dulu mau kekantor. Laporan kalau dompetku sudah balik." Ia kemudian menuju motor dan meninggalkan pos itu.
Pria tadi adalah Ilham. Seorang perwira muda berpangkat letda yang menjadi danton di batalyon itu. Sudah 4 hari ia kehilangan dompet yang berisi barang-barang penting. Dan membutuhkan waktu lama jika harus mengurusnya satu persatu.***
"Dek. Kamu pulang ya! Kakak apa Abang yang jemput. Kasihan Ayah sama Bunda, mikirin kamu terus." Rengeknya dari seberang.
"Mel nggak akan pulang jika Ayah Bunda masih maksa buat perjodohan itu!" Jawabnya dengan tegas.
"Sudahlah Kak. Mel disini baik-baik saja. Mel juga sudah bisa cari uang sendiri. Bilang sama Ayah Bunda kalau anak gadisnya baik-baik saja. Nggak usah kirim uang lagi ke Mel." Lanjutnya lagi.
"Oke. Kalau begitu kakak kesana ya. Biar tahu tempat kosmu aman apa nggak. Kakak janji nggak akan maksa pulang." Mohonnya sama sang adek.
"Kak Malik yang baik. Sudah dong telponnya, Mel mau siap-siap ngajar nih. Kalau nggak ngajar les nggak punya uang. Salam buat Bang Musa Assalamu'allaikum." Pamitnya pada sang kakak. Lalu menutup sambungan itu sepihak.
Sebenarnya melati tidak perlu bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi semenjak kabar perjodohan 8 bulan lalu, ia memutuskan untuk bekerja dan hidup dengan hasil keringatnya sendiri. Meskipun setiap bulan sang Ayah masih terus mengirimkan sejumlah uang ke rekening tabungannya yang satunya.
Malik-kakak kedua Melodi selalu cemas dengan adeknya itu. Pasalnya dari kecil selalu bersamanya dan hidup tidak pernah kekurangan. Musa, sang Abang jiga tidak kalah khawatir dengan adeknya itu. Anak perempuan satu-satunya dikeluarganya.
🌿🌿🌿🌿🌿
Bagaimana kelanjutannya? Apakah melodi dan Ilhan akan dipertemukan? Siapakah sebenarnya yang akan dijodohkan sama Melodi?
Nantikan kelanjutannya ya.
SILAHKAN SHARE TAPI JANGAN COPAS. Yang copas saya doakan jempolnya kaku ✌.Karanganyar 15 juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Melody
Short StoryMenghindari perjodohan dan meninggalkan rumah. itulah yang dilakukan gadis ini . Akankah melody menemukan cinta sejatidah pada waktu kabur dari rumah? langsung baca saja ya.