Part 2

3.8K 115 0
                                    

Semenjak ayahku tiada, aku merasakan kebebasan. Tidak ada yang mengambil uangku dengan paksa.

" Diana, apakah malam ini kau ada acara?"

" Malam ini aku bekerja. Maaf tidak bisa pergi denganmu"

Jim Hudson, seorang pria yang dari dulu menyukaiku dan aku selalu mengacuhkannya karena aku tidak pernah tertarik dengannya.

" Dimana kau bekerja?"

" Aku rasa itu bukan urusanmu!"

" Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu"

Aku lega Jim sudah pergi. Rasanya di kelilingi oleh banyak pria membuatku jengah. Meskipun harus ku akui berganti pasangan setiap bulan membuatku memiliki banyak pengalaman dengan pria yang berbeda.

***

Ruth Rowley, salah satu teman kerjaku di klub malam. Dia sangat baik terhadapku.

" Akhirnya kau datang juga. Aku sangat mengkhawatirkanmu"

" Kemarin aku tidak masuk bekerja karena ayahku tewas karena kecelakaan"

" Aku turut berduka"

" Terima kasih"

" Semalam banyak pria yang mencarimu. Aku sampai kewalahan menangani mereka"

" Aku tahu yang di inginkan mereka hanyalah tubuhku"

" Sebaiknya kita mulai bekerja. Aku tidak ingin bos memarahi kita"

Saat aku mulai bekerja, banyak pria yang menatapku dan aku tidak memperdulikan mereka.

" Diana...sayangku..kemarilah...aku sangat merindukanmu"

" Lepaskan aku! Jangan ganggu aku! Aku ingin bekerja!"

" Ayolah sayang! Temani aku malam ini! Aku akan membayar berapapun kau mau!"

Saat aku berusaha melepaskan diri, tiba - tiba ada seseorang yang menyelamatkanku. Aku sangat terkejut ketika mengetahui Jim yang menolongku.

" Terima kasih telah menolongku"

" Sebaiknya kau berhenti bekerja di sini"

" Aku tidak bisa berhenti bekerja"

" Diana, aku mengkhawatirkan keselamatanmu"

" Jim, aku mohon kau jangan ikut campur dalam kehidupanku! Aku bisa menjaga diriku sendiri!"

Aku meninggalkan Jim dan melanjutkan pekerjaanku. Tiba - tiba Alfred datang menghampiriku.

" Diana, apakah kau baik - baik saja?"

" Aku baik - baik saja"

" Syukurlah kalau begitu. Sebaiknya kau ikut aku sekarang"

Alfred menarik tanganku dan ia membawaku ke ruangannya.

" Mulai sekarang kau bekerja di perusahaan ayahku. Aku tidak ingin kau bekerja disini. Tempat ini tidak aman bagimu"

Aku sangat terkejut dengan keputusan Alfred yang tiba - tiba.

" Tetapi saya sangat betah bekerja disini"

Alfred menghampiriku dan memegang kedua pundakku.

" Diana, kau terlalu berharga untukku. Aku tidak ingin kau dilecehkan seperti kejadian tadi. Maka itu aku memindahkanmu bekerja di perusahaan ayahku sebagai sekretaris saudaraku"

Rasanya seperti mimpi aku mendapatkan pekerjaan baru sebagai sekretaris.

" Baiklah kalau itu maumu. Aku hanya menjalankan perintah darimu"

" Kau tenang saja. Aku selalu mengawasimu dan saudara ku bukan tipe orang yang suka bermain wanita"

" Terima kasih telah membantuku"

" Aku ingin kau tinggal bersamaku."

" Apakah tidak merepotkanmu?"

" Tentu tidak, aku akan mengurusmu sehingga tidak ada yang berani mengganggumu"

Alfred memelukku dengan erat dan aku merasa bahagia memiliki Alfred dalam hidupku

" Besok kita akan ke perusahaan ayahku dan aku akan memperkenalkan kau dengan saudaraku"

Rasanya aku tidak sabar ingin segera bekerja di tempat yang baru

***

Keesokan harinya Alfred mengajakku ke perusahaan ayahnya.

" Aku harap kau betah bekerja di sini"

" Aku akan melakukan yang terbaik"

Saat Alfred menyuruhku untuk masuk ke dalam ruangan untuk bertemu saudaranya, aku sangat terkejut melihat Jim yang berada di ruangan itu.

" Perkenalkan namanya Jim Hudson, saudaraku"

Jim tampak terkejut melihat kedatanganku.

" Alfred, jadi dia yang akan menjadi sekretarisku?"

" Tepat sekali!"

Rasanya seperti mimpi buruk ketika mengetahui Jim adalah saudara Alfred

SECRETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang