Sebelumnya saya mau minta maaf karena tiba-tiba hiatus beberapa minggu. Itu semua dikarenakan gw pergi ke jpn dan lupa bawa hp (yup, gw ceroboh maaf aj).
Raito POV
Disinilah aku, sedang mendengarkan penjelasan Kirito mengenai penaklukan dungeon yang akan dilakukan hari ini. Aku sudah berjanji akan ikut tapi aku tak tahu akan seribet ini.
"Jadi setelah kita masuk Denis akan menggunakan cheatnya, Sharing Sense untuk menyebarkan skill hawk eyes dari Kasu-kun. Ada yang keberatan?"
Seluruh anggota ESU yang terkumpul disini tak ada yang menjawabnya, tanda tak ada keberatan dipikiran mereka.
"Bagi yang mengikuti Beta test, mungkin bisa menjelaskan mengenai BOSS ini. Tak menutup kemungkinan bahwa boss yg akan kita lawan sama dengan boss di DCO."
Seseseorang mengangkat tangan. Orang yang kutahu mengikuti Beta test DCO hanya Vina, Chika dan Yun. Dugaanku benar, yang mengangkat tangan adalah Vina.
"Bagus, bisakah kau menjelaskannya? Anne-san?"
"Tentu."
Semua mata kini tertuju pada Vina. Selain tatapan ingin tahu bisa kurasakan tatapan menyukai Vina. Yah, tak mengejutkan.
"Boss ini tak terlalu kuat, tapi dia berwujud undead, jadi sulit untuk membunuhnya tanpa elemen cahaya. Dia menggunakan kapak di kedua tangannya. Untuk masalah pola serangan kurasa takkan banyak membantu, tapi setelah HP-nya mencapai dua puluh lima persen, senjatanya akan berganti menjadi pedang panjang dua tangan."
"Kalau tidak banyak berubah itu akan membantu, terima kasih Anne-san."
Ada sesuatu yang menyangkut di pikiranku, jadi aku mengangkat tanganku untuk mengajukan pertanyaan.
"Ya, kenapa Kasu-kun?"
"Aku ada satu pertanyaan. Jika situasi tak mendukung, apa kau akan menarik kembali pasukan?"
Yang lainnya terdiam. Bagi mereka melawan boss akan sangat mudah karena semua cheat mereka, tapi bagiku ini akan sangat sulit tanpa cheat. Seharusnya Kirito menyadarinya.
"Tentu aku akan menarik kembali penyerangan kita jika terjadi kejadian tak terduga."
"Sekarang kita akan membahas formasi kita dalam pertarungan...."
-----------------------------------------------------------------
Third Person POV
"Oke, itu saja pengumuman dari Admin."
Kata Sora didepan para ketua ERU selain Admin dan Taitor. Kelompok mereka berdua sedang diplanet lain saat ini. Sora dan Taitor dikirim untuk menyampaiakan beberapa perintah dari Admin. Setelah pengumuman itu selesai mereka berdua menghilang diikuti keluarnya para ketua ERU dari ruang pertemuan sampai hanya tersisa Airi dan Joker.
"Oi, Joker! Si Raito itu belum mati sama sekali! Jelaskan!"
"Berisik kau Airi. Shiro dan Kuro dapat diandalkan. Jika mereka sampai makan waktu lama berarti lawan mereka terlalu kuat."
"Kalau mereka tak bisa menyelesaikannya akan kukirim Natalya sekarang."
"Tenanglah. Mereka akan menyelesaikannya sebelum Orang itu keluar dari dungeon. Aku sudah tegaskan itu pada mereka."
"Aku tahu kau akan mengatakan itu, tapi bagaimana kita menjelaskan pada Admin?"
"Tenanglah. Admin tak ada disini. Kelompoknya dan Taitor sedang mencari Dream stone dan Mind Stone."
"Cih... Apa bagusnya sih batu-batu itu." kata Airi sambil meninju tembok disampingnya.
Joker sudah menunggu saat mereka hanya berdua seperti ini. Dia ingin membicarakan sesuatu dengan Airi. Sesuatu yang hanya dia dan Airi saja yang tahu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Ada Cheat di Dunia Lain
FantasíaBiasanya seorang yang dikirim ke dunia lain akan mendapat 1 atau lebih kekuatan cheat. Disini juga begitu, hanya saja ada pengecualian untuk 10 orang diantara kami dan aku salah satunya. Hanya diriku yang bisa kupercayai, hanya pedangku yang bisa ku...