3,997k words. Happy reading and sorry for typos~
Winter Scars
Bagian Delapanbelas
+++
"Bagaimana Kau sudah menelpon Ayahmu, Anna-ya?"
Suara lelaki menyapa indera pendengaran Alluna yang baru saja selesai berkutat dengan ponselnya, Jungkook, lelaki itu menatap Alluna seolah menunggu jawaban.
"Eum, sudah,,"Jawab Alluna singkat, "Aku benar-benar lupa sudah janji dengan Daddy tadi pagi untuk lunch bersama dan baru ingat saat mengecek ponsel, lalu Aku malah mengajakmu makan siang setelah menemaniku membeli beberapa buku untuk kuliah. Eum, Kau tidak masalah 'kan Daddy akan ikut bergabung?"
Jungkook mengangguk santai, mengedarkan pandangannya pada restaurant Jepang yang menjadi pilihan Alluna untuk makan siang kali ini, "Tidak masalah, kok. Santai saja.." Jawabnya, lalu bersedekap dan memandang Alluna dengan intens. "Oh, Apa Taehyung Hyung sudah bertemu dengan Ayahmu?"
Alluna menggeleng, jari-jarinya terketuk pelan diatas meja, "Belum, Aku memang pun-"
"Wah, jadi Aku yang lebih dulu makan bersama dengan Ayahmu dibandingkan Taehyung Hyung?" Sela Jungkok membuat Alluna memutar bola matanya dengan malas.
"Ish, Kalau iya kenapa? Lagipula Kau 'kan seorang teman."
Jungkook memasang senyum lebarnya dengan alis yang bergerak naik turun, "Hehe tidak kenapa-napa, hanya sedikit..bangga?"
"Yak Jeon Jungkook! Jangan bilang Kau menaruh hati padaku!"Ujar Alluna dengan percaya diri, Jungkook malah terbahak-bahak mendengar pertanyaan Alluna.
"Kalau iya, kenapa?" Jungkook meniru kata-kata Alluna barusan, membuat Alluna ingin mencubit perut lelaki itu saat ini juga, andaikan meja ini tidak menghalanginya.
"Ah, sudahlah. Kau tahu? Taehyung itu tidak jahil sepertimu, lihatlah Kau selalu saja membuatku kesal dan geli sendiri.." Alluna mengibaskan tangannya diudara seolah tidak mau membahas dengan lebih lanjut, sementara Jungkook lebih memilih diam walaupun menggoda Alluna sangat menyenangkan.
"Lagipula...Aku sedikit ragu memperkenalkan Taehyung dengan Daddy.Eum, maksudku..Aku baru 21 dan tidak pernah terlibat hubungan yang serius sebelumnya, Aku takut Daddy sedikit tidak setuju.." Seketika Alluna curhat colongan pada Jungkook walau ia tahu lelaki itu bukan orang yang tepat untuk menceritakan ini, Ia butuh Sooyoung sebenarnya.
"Hm."Jungkook berdeham, ia menumpukan sikunya diatas meja lalu menautkan jari-jari tangannya dan menopangkan dagunya disana, menirukan Alluna yang sudah pada posisi itu sebelumnya.
"Kau tinggal di London selama bertahun-tahun tapi tidak hidup dengan budaya disana, Kau tumbuh sebagai anak Ayahmu yang baik dan penurut, tidak melakukan apa yang seharusnya orang-orang disana lakukan.. Hmm, anak yang baik, dan ini juga saatnya Anak yang baik itu tumbuh dengan dewasa, bukan? Lihatlah bahkan Ayahmu sudah melepaskanmu untuk kuliah disini, apa salahnya jika Kau juga...mempunyai perasaan khusus pada seseorang?" Tutur Jungkook, Oke, Alluna menarik kata-katanya tadi, terkadang Jungkook juga bisa serius.
"Hm, lagipula Aku tidak ingin dihatimu itu hanya ada Aku saja..Atau memang aku satu-satunya lelaki yang pernah kau sukai, huh?"
Alluna sontak mencubit tangan Jungkook dengan kuat sehingga Jungkook mengeluarkan ringisan dari mulutnya. Jungkook itu kenapa, sih? Selalu saja jahil dan suka menggoda?
"Aduh, sakit!"Pekik Jungkook, mengusap-usap tangannya bak barang berharga.
"Padahal Aku sudah serius mendengarnya. Kau-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Scars [Complete]
FanfictionKim Taehyung pertama kali bertemu dengan Alluna Jung di musim dingin dan sejak saat itu semuanya berubah. "Aku ingin mati..." Musim dingin juga lah yang membuat hati itu semakin terluka,semakin membeku. "Tidak,aku tidak bisa.." Saat musim dingin tib...