My Jugun Ianfu

2.4K 234 36
                                    

.

.

Kisah ini terinspirasi dari sejarah kelam para wanita jaman penjajahan Jepang yang mengalami penganiayaan oleh tentara Jepang yang dipaksa menjadi pemuas nafsu binatang mereka. Gadis belia belasan tahun ditawan dan dijadikan seorang jugun ianfu.

Kisah ini murni hasil ideku sendiri, sekaligus kita bisa mensyukuri nikmat Tuhan, dimana pada masa ini perempuan telah dihormati hak asasi nya.

.
.

My Jugun Ianfu

.
.

Jugun ianfu adalah istilah yang digunakan kolonialisme Jepang saat Perang Dunia II untuk menyebut wanita-wanita penghibur yang diperuntukan bagi para tentaranya. Setelah peristiwa Rape of Nanking di Tiongkok pada 1938 yang sangat mengerikan dan dianggap sebagai kejahatan perang, para petinggi militer Jepang mengusulkan membuka pusat rekreasi untuk para pasukan yang jadi garda terdepan saat peperangan.

Pusat rekreasi bagi para tentara Jepang tak lain adalah rumah bordir yang berisikan para gadis belia dari masyarakat pribumi yang dipaksa menjadi jugun ianfu dengan mengiming-imingi sebuah pekerjaan.

(source: google)

.

Hinata gadis belia yang tak memiliki seorang ayah, terlahir dari seorang ibu berkebangsaan Indonesia yang dulunya sewaktu masa kolonial belanda pernah diperkosa oleh seorang perwira negara asing. Sejak saat itu, ibunya pergi dari daerah asalnya setelah mengetahui bahwa ia tengah mengandung hinata.

Tumbuh tanpa seorang ayah bukanlah hal mudah bagi dirinya, terlebih saat perekonomian ia dan ibunya tak stabil pandangan buruk masyarakat sekitar selalu mengarah negatif pada ia dan ibunya.

"Hinata, tolong belikan ibu minyak di kedai ibu Jamaika ya"

"Baik bu"

Hinata memiliki wajah jelita, dan wajah jelita nya benar-benar replika dari sang ibu. Dengan memiliki kulit putih sebening susu ia menjadi incaran banyak pemuda, namun ibunya selalu melindunginya dari para pria diluaran sana. Terlebih para tentara Jepang yang sudah mulai mencari para gadis-gadis belia untuk dijadikan gundik mereka.

Sang ibu pun tak mengizinkan hinata untuk pergi jauh dari rumah, namun jika hanya sekedar pergi ke kedai untuk membeli kebutuhan sehari-hari sang ibu memperbolehkan. Dan anehnya entah mengapa firasat sang ibu mengatakan akan ada hal buruk. Tapi langsung ditepis olehnya, karena baginya selama ada dia hinatanya akan baik-baik saja.

.

.

"Ini hinata minyak nya, ibu kamu masak apa hari ini?" Tanya ibu Jamaika ramah padanya.

"Ibu masak tempe mendoan seperti biasanya bu, saya pamit nanti ibu mencari saya"

"Baiklah hati-hati dijalan"

"Iya Bu"

Hinata pun mengayuhkan sepeda nya, setelah hampir sampai di persimpangan jalan menuju rumahnya ia melihat orang-orang yang berpakaian seperti para tentara menggiring teman-teman seusianya untuk naik keatas truk, dan tanpa hinata sadari seorang tentara telah berada disampingnya dan dengan tanpa berdaya hinata digiring untuk naik ke atas truk dan penuh penolakan hinata lakukan untuk tidak naik ke truk. Karena hinata pernah mendengar bahwa para gadis seusianya dicari oleh serdadu Jepang untuk dijadikan gundik di rumah bordir.

Hinata pun naik ke truk dan meninggalkan sepeda dan minyak pesanan ibunya jatuh dari genggaman tangannya.

Dapat ia lihat gadis seusianya menjerit meminta untuk turun dan pulang ke rumah. Namun dengan kejamnya para serdadu jepang itu membentak mereka untuk diam dan sesekali ada yang tega mencambuk gadis-gadis yang meronta ingin pulang dan meminta dilepaskan.

 My Jugun Ianfu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang