#1 Wakil Ketua Osis

12 1 1
                                    

"Foto ini diambil sebelum berangkat sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Foto ini diambil sebelum berangkat sekolah."

Begitulah caption yang ia pasang di postingan instagramnya.

👽👽👽

Pukul 06:55

Sebentar lagi gerbang sekolah akan segera ditutup, terlihat pula banyak siswa-siswi yang berlarian menuju gerbang, terburu-buru. Mereka tidak ingin menjadi sasaran Pak Handoko; guru BP, yang selalu siap dengan penggaris dan hukumannya. Ia akan menghukum siapapun yang datang terlambat ke sekolah.

Lain halnya dengan mereka yang berlarian  menuju gerbang, seorang gadis berseragam Olahraga di sebrang jalan baru saja turun dari angkutan umum; angkot. Dia nampak santai melihat Pak Handoko yang sudah siaga di pintu gerbang.

Deana Pramudita namanya, seorang siswi kelas 11 jurusan Akuntansi dengan jabatan Wakil Ketua Osis di Sekolahnya.

Angin meniup rambutnya, indah, kata mereka. Beberapa siswa laki-laki yang sudah masuk malah berbalik arah, seolah-olah terhipnotis oleh kecantikan Waketos itu.

"Kak Dea cantik banget ya," gumam seseorang.

"Apalagi rambutnya ketiup angin gitu, jadi kaya di film-film."

"Andai aku jadi pacarnya."

"Dia cantik, tapi galak."

"Iya, sangar banget kalo lagi ngamuk, apalagi pas MOPD kemaren."

"Lebih sangar Pak Handoko lah daripada dia."

Plak Plak Plak...

Pak Handoko baru saja memukul mereka dengan penggaris butterflynya,

"Ngapain masih pada di sini? buruan masuk kelas!"

"Iya pak, ampun pak!"

Mereka lari terbirit-birit, hilang. Sedangkan Deana masih berjalan santai menuju gerbang.

"Pagi pak," sapa Deana ke Pak Handoko.

Deana memasang wajah termanisnya agar tidak kena semprot amukan Pak Handoko. Tapi..

"Ngapain kamu masih cengar-cengir di sini? cepetan masuk! yang lain udah pada pemanasan juga, kamu malah baru dateng!"

"Saya wakil ketua osis loh pak, bapak jangan marahin saya seenaknya!" bentak Deana.

"Saya guru BP di sini! kamu jangan bentak-bentak saya seenaknya!"

"Yeh si bapak ngikutin kata-kata saya aja si pak, gak kreatif."

"Kamu anak siapa sih? pinter banget ngejawab! cepetan masuk!" kata Pak Handoko.

"Anak bapak lah!" kata Deana dengan menahan tawanya.

Ya, Deana adalah anaknya Pak Handoko, guru BP paling sangar di sekolahnya. Bukan sangar, tapi lebih ke tegas.

Seperti pribahasa, buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Sifat ayahnya itu turun ke anaknya. Deana, wakil ketua osis di sekolahnya itu terkenal dengan sifat galak dan juteknya. Apalagi pas MOPD kemarin, sangarnya kaya singa lagi ngamuk.

– – –

"Kamu gak tau ini jam berapa?" bisiknya dengan tatapan tajam setajam silet.

Saat itu hari pertama MOPD dan ada seorang siswa baru yang datang kesiangan.

"JAM SETENGAH TUJUH! LIAT NIH LIAT!" katanya sambil menunjukan jam tangan yang dipakainya itu tepat di depan wajah anak baru yang kesiangan.

"Saya kan nyuruh dateng jam 6! kenapa kamu baru dateng? males bangun? iya? males bangun kan!" bentaknya lagi.

"Maaf kak, saya tadi ada urusan sebentar, jadi agak telat datengnya."

Semua senior yang mendengar pembelaan itu pun langsung bertepuk tangan. Bukan kagum, tapi seperti mengejek. Sedangkan peserta MOPD yang lain hanya menunduk. Mereka takut untuk melihat adegan yang sebenarnya sangat menarik itu.

"Maaf ka, saya ada urusan, jadi datengnya agak telat," kata Deana menirukan ucapan anak itu.

"AGAK TELAT, AGAK TELAT, MUKA LO TUH AGAK TELAT! Setengah jam lo bilang agak telat? mikir cuk, mikir. Punya otak tuh dipake, jangan di jual buat beli micin. Jadi bego kan? haha," ucap Deana sinis.

Begitulah Deana, sangar. Mulutnya pedes. Gak ada satu pun junior yang berani ngedeketin dia. Mau senyum aja mereka takut, apalagi menyapa.

Deana yang manis,
Tatapannya sinis,
Ucapannya bikin orang meringis,
Seringnya bikin orang nangis.

Yap, kata-kata itu sangat tepat untuk mendeskripsikan seorang Deana.

Bersambung


~~~~~

Hay readers!!

Salam kenal, aku bintang kecil yang selalu kalian nyanyiin di waktu kalian kecil loh. Masih ingat kah? Inget dong...

Semoga kalian suka dan tertarik buat terus baca kelanjutan cerita ini ya!!! 😄😄

Luv yu 😘😘

~~~~~

15/07/2018

I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang