Eunseo langsung ngibrit ke rumah Jungwoo. Dia gedor-gedor pintu kayak tetangga ngasitau kalo rumahnya kebakaran. "Jungwoo!!! Kim Jungwoo, buka pintunya!!!"
"Jung--"
Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, pintu udah terbuka dari dalam dan tampak mamanya Jungwoo yang membuka pintu itu. "Lho, Eunseo? Kenapa teriak-teriak, Nak?"
Eunseo langsung mati kutu. Dia nggak mungkin ngasitau apa yang terjadi. "Tan--tante, ada Jungwoo, nggak?"
Pas ngomong gitu, Jungwoo lagi berdiri di belakang ibunya. Bingung karena cewek itu udah ada di depan rumah dengan memasang muka panik, Jungwoo jadi bingung. "Lho...?"
"Ikut gue bentar!" Eunseo langsung narik tangan cowok itu dan menggiringnya ke lapangan tenis deket kompleks perumahan mereka. Untung aja lapangan itu sepi. Biasanya tiap malam ada bapak-bapak yang masih olahraga malam termasuk papanya Eunseo dan Jungwoo.
"Kenapa, Seo?" tanya Jungwoo lembut.
"Ini... di video ini bukan kamu, kan?" tanya Eunseo sambil nunjukkin video dua orang cowok lagi ciuman.
Muka Jungwoo langsung memucat.
"Itu... siapa yang upload?" tanyanya.
"Bukan urusan kamu," jawab Eunseo cepet.
"Woo, itu bukan kamu kan? Bukan kamu kan cowoknya?"
Jungwoo terdiam.
"Woo? Kok diem?" tanya Eunseo setelah mereka hening cukup lama.
"Iya, itu emang aku," aku Jungwoo singkat, padat, dan jelas.
Mulut Eunseo menganga. "YA AMPUN KIM JUNGWOO SEJAK KAPAN KAMU JADI GAY!?"
Jungwoo sedikit terlonjak kaget waktu ngedenger suara Eunseo tadi.
"Gue tahu persis tentang lo, Woo," kata Eunseo memijat pelipisnya. Dia nggak nyangka kalau sahabatnya ini, sahabat yang udah menemani 19 tahun hidupnya berubah jadi gay.
"Lu boleh deh pacaran sama Kak Miyeon! Sama Somi, sama Yena, Yeeun juga nggak papa!" kata cewek itu sedikit frustrasi.
"Gue tahu sifat lu lembut, tapi nggak gini juga, kan!"
"Woo, plis. Bilang ke gue kalo video ini cuma boongan," pinta cewek itu sedikit memaksa.
Jungwoo menghela napas panjang. "Nggak, Seo. Video itu beneran."
"Maaf, Seo. Aku baru bilang sekarang," kata Jungwoo tersenyum lembut.
🐻🐻🐻
"Seo! Eunseo...!"
SinB berlari-lari di sepanjang koridor mengejar Eunseo. Masalahnya dia udah manggil-manggil namanya, tapi Eunseo nggak mau berhenti jalan bahkan nggak noleh ke belakang.Akhirnya SinB berhasil nyusul cewek itu walaupun napasnya terengah-engah abis ngejar-ngejar Eunseo dari lantai satu hingga lantai tiga naik tangga.
"Seo, kok lu nggak mau berhenti sih! Gue terus panggilin elu, tau!" kata SinB kecapean. Eunseo berhenti dan melirik SinB sebentar, kemudian lanjut jalan lagi.
"Lu udah liat video yang kemarin gue kirimin?" tanya cewek itu.
Eunseo ngangguk. "Udah, kok."
"Terus apa pendapat lu?"
"Ya gue nggak percaya sama videonya. Lagipula lu dapet dari mana sih?"
"Itu... temen gue ada yang jurusannya sama kayak Jungwoo. Terus tiba-tiba dia ngirim video gituan. Ya udah aja gue kasih ke elu," cerita SinB. "Terus apa kata sahabat lu? Bener kalo dia itu penyuka sesama jenis?"
Eunseo cuman ngangguk.
"Terus lu gimana?" tanya cewek itu lagi.
"Gue nggak percaya. Masa iya si letoy itu gay? Gue akuin kalo dia belom pernah pacaran. Gue juga ngaku kalo dia lembut kayak cewek. Tapi, gue sih nggak percaya. Nggak tahu ya kalo elu."
Nggak tahu kenapa video ciuman Jungwoo bersama cowok yang nggak diketahui namanya pun jadi meluas dari berbagai fakultas.
Jungwoo udah pasti kena imbas. Secara dia yang jadi 'tokoh utama' dari video itu. Setiap dia lewat pasti ada aja yang bisik-bisik.
Selain itu, Eunseo juga kena imbasnya. Secara dia emang deket banget sama tuh cowok, dia jadi artis dadakan. Banyak temennya yang nanyain.
"Jadi sahabat lu beneran gay?"
"Gila, nggak nyangka gue! Padahal cakep gitu!"
"Terus gimana lu, Seo?"
Dan Eunseo menanggapinya dengan malas. Dia no comment aja. Kadang dia memberi jawaban, "Gue sih nggak percaya karena gue yakin sahabat gue itu nggak mungkin penyuka sesama jenis. Itu aja."
Dia yakin banget kok, kalo Jungwoo bukan seorang gay.
Yakinnnnnnn banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAY!? ➖ Jungwoo & Eunseo 🐤 [COMPLETED]
Fiksi PenggemarJungwoo belok? Nggak mungkin. [COMPLETED]