-3 hari kemudian-
@club ontagon
Seohyun pov
Suara yang hingar bingar membuat seohyun mengernyitkan matanya. Dia tidak suka suasana ramai dan menyesakan seperti ini. Dia merindukan kamar atau ruang kantornya yang tenang dan damai, tempat dia bisa duduk dengan nyaman sambil membaca buku atau kerjaannya.
Tapi musik yang sangat keras ini hampir melampaui batas toleransinya, ingin rasanya ia pergi dari tempat ini, tapi dia tidak bisa. Namja itu, namja jahat itu, sesuai dengan perjanjian tiga hari lalu jika aku ingin dapat bekerjasama dengan perusahaannya maka aku harus menemani nya di club sialan ini, sesungguhnya aku sangat tidak sudi datang ketempat ini, tapi aku memikirkan bagiamana nasib para karyawan & perusahaanku, dan setelah kupikirkan matang matang ini dapat sekaligus kesempatan untuk menjalankan rencana balas dendamku.
Seohyun mencoba menarik turun gaun pendeknya yang mulai tidak nyaman dipakainya, dia terpaksa memakai gaun seksi ini, tujuannya tidak lain untuk membuat namja itu terhanyut dalam buaiannya sehingga dia tidak sadar akan minuman yang kuberikan nanti, aku ingin dia segera meminum racun mematikan ini, dengan hanya satu tegukan saja racun ini akan dengan sangat cepat bekerja membunuh namja tersebut, maka seluruh dendamnya akan terbalaskan,
Seohyun mengernyitkan matanya lagi, aku benar benar berpenampilan seperti wanita murahan, huft. - batin seohyun
- Dilain tempat-
Suara berisik dari arah pintu masuk club mengalihkan perhatian seohyun, matanya mencari cari dan itu dia! Namja itu ada disana, dengan kedatangannya yang begitu heboh di kelilingi banyak sekali pengawal berbadan kekar. Tanpa sadar seohyun mendengus, yah karna namja itu lelaki jahat yang suka menyakiti orang, dan pasti dia memiliki banyak musuk yang ingin membunuhnya, sama seperti ku yang sangat ingin membunuhnya.
Dengan penasaran seohyun menjinjitkan kakinya untuk melihat sekilas sosok lelaki yang bernama cho Kyuhyun, sosok yang banyak ditakuti dalam dunia bisnis, karna tidak segan segan menggilas siapapun yang menghalangi jalannya. Siapapun yang melawan Cho Kyuhyun, akan berakhir dengan tragedi, itulah info yang kudapat.
Kyuhyun pov
Cho Kyuhyun merasa muram malam ini. Entah kenapa. Dia sedang ingin menghajar seseorang, atau kalau perlu membunuh seseorang, hmm. Malam ini dia datang ke club bukan untuk bersenang senang, dia hanya penasaran apakah wanita itu akan datang, wanita itu, satu satunya wanita yang berani melawan ku, padahal aku sangat tahu bahwa dia selalu berusaha keras agar dapat informasi tentangku & bertemu denganku, dan tujuan lainnya datang kemari untuk mencari masalah. Dengan dikelilingi para pengawal yang selalu siap siaga menjaganya, yang sebenarnya kalian sudah tahu itu tidak perlu karna aku menguasai beberapa keahlian bela diri. Tetapi ketika kau punya uang banyak, memang lebih baik jika kau membiarkan orang lain melakukan segala sesuatunya untukmu.
Pemilik club sendiri yang menyambutnya. Tentu saja, mengingat betapa besar hutangnya kepada kyuhyun. Dengan tergopoh gopoh lelaki gendut itu menggiringnya menuju ruang VIP terbaik dilantai dua,
"anda bisa memilih siapapun untuk melayani anda tuan" gumam si pemilik club dengan nada menjilat
"tidak perlu" ucap kyuhyun sarkatis
"baiklah tuan" dan si pemilik club segera pergi
Kyuhyun menatap malas ke sekililing dengan tak berminat, menatap semua perempuan disana yang hampir hampir seperti semut mengelilinginya dengan tatapan berharap untuk dipilih menemaninya. Terlalu murahan. Gumamnya dalam hati, semua manusia di dunia ini murahan dan penjilat. Kyuhyun memutuskan tidak memilih siapapun. lalu tatapan matanya terpaku pada wanita itu. Wanita yang tampak salah tempat di club malam mewah ini. Mengenakan gaun luar biasa seksi tetapi tampak tidak nyaman menggunakannya. Aku tidak percaya dia berani juga datang ke tempat ini, tanpa sadar seulas senyum jahat muncul di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Devil
Fanfiction~semua akan baik baik saja kalau kau tidak keras kepala, aku bisa saja melakukan apapun, tapi "kau adalah kelemahanku" aku tidak mungkin melakukan hal yang akan menyakitimu~