Meeting 1

14.4K 389 54
                                    

"Hei, aku sudah di bandara sekarang. Jam berapa pesawatmu datang?"

Uchiha Sasuke berdiri di depan pintu kedatangan bandara dengan HP menempel di telinga.

Mata hitamnya terus memperhatikan orang-orang yang keluar dari pintu di depannya.

"Wah, kau benar-benar mau menemuiku, Sasuke? Aku sangat senaaaang!" Suara seorang pria terdengar dari arah sambungan telepon.

Suaranya berat ciri khas pria dewasa namun nada yang digunakannya tidak sesuai dengan usianya.

Sasuke menampilkan ekspresi wajah kesal mendengar jawaban dari orang yang ia ajak bicara lewat telepon.

"Aku serius! Lima menit kau tidak muncul, aku tidak akan pernah mau lagi berhubungan denganmu!" Katanya dengan nada tajam.

"Ahh gomen gomen! Ok, aku sudah di sini sekarang, sedang antri untuk keluar. Jangan pergi dulu, OK!" Suara di seberang sambungan berteriak panik.

Sasuke tersenyum kecil mendengar rajukannya.

Setelah menutup panggilan, Sasuke memutuskan untuk menunggu sang 'teman' sambil mengistirahatkan dirinya di sebuah kursi yang memang disediakan untuk menunggu, tak jauh dari tempatnya berdiri.

Sudah hampir setengah jam ia menunggu, tak heran jika kakinya sudah mulai terasa tidak nyaman.

Bandara sore itu terlihat lebih lengang, mungkin hari kamis bukan waktunya bagi orang-orang untuk bepergian. Walaupun begitu, lalu lalang manusia tetap saja membuat seorang pemuda pendiam seperti Sasuke merasa lelah.

Sasuke mungkin tidak akan pernah mau ke bandara jika dalam situasi seperti biasanya, namun di sore hari itu dirinya terpaksa menjalani aktifitasnya yang tak biasa karena harus menjemput seorang kenalan.

Tidak bisa disebut dengan kenalan juga sebenarnya, jika keduanya selama ini hanya berhubungan lewat aplikasi chating dan media sosial saja.

Sasuke menghembuskan nafas panjang.

Sungguh bukan seperti dirinya sekali sikapnya kali ini, jangankan dengan orang asing, Sasuke selama ini saja jarang berbicara dengan teman-teman kampusnya walaupun mereka berada di kelas yang sama selama hampir dua tahun ia berkuliah. Dan sekarang, ia tengah duduk di sebuah bandara terbesar di kotanya, menjemput seseorang yang belum pernah ia temui seumur hidupnya.

Banyak alasan untuk Sasuke sampai akhirnya ia bersedia mempercayai orang yang tengah ia tunggu itu. Dan Sasuke juga tahu seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kenalan prianya itu untuk menunggu dirinya siap untuk sebuah pertemuan.

Sasuke sudah seutuhnya percaya, Uzumaki Naruto, pria berusia 37 tahun, yang menjadi teman chating-nya selama dua tahun ini adalah pria yang baik.

Walaupun cara keduanya bertemu di media sosial dengan cara yang aneh dan dengan alasan yang sedikit kurang bagus, toh akhirnya Sasuke luluh juga.

Sasuke yang beralasan ingin mengetahui dunia gay dan Naruto yang mengaku ingin mencoba rasanya berhubungan dengan seorang pria, media sosial sebagai tempat keduanya memenuhi keingintahuan mereka dan akhirnya bertemu dan terlibat dalam obrolan yang tidak biasa selama dua tahun.

MEETING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang