Part ini bakal panjang wgwg
***
Lai Caca
Cewek yang punya kekuatan menghilang sesuka hati dan memanipulasi waktu. Kekuatannya sering dipake buat yang enggak enggak.
Na Billa
Kekuatannya bisa terbang dan mengubah barang-barang menjadi benda yang dia suka. Sama kayak Caca, dia sering pake kekuatannya buat yang enggak enggak.
Ra Sifa
Kekuatannya dia bisa baca pikiran orang dan bisa lari secepat kilat. Yang ini agak ga berguna karena susah makenya. Dan dia juga punya kekuatan buat liat kisah hidup orang.
Cho Deya
Panggilannya Dea. Kekuatannya ngancurin barang-barang, enggak enggak, dia punya kekuatan spesial. Mengendalikan orang-orang dibawah perintahnya dan juga mengendalikan cuaca.
***
Caca PoV
Pagi ini gue bangun kesiangan, alhasil gue gunain kekuatan gue buat berhentiin waktu. Jam udah nunjuin pukul tujuh kurang sepuluh dan gue baru bangun gaes:(
Abis mandi, walaupun dilama-lamain (santailah kalo jadi gue) gue langsung pindah tempat ke rumah Nabilla.
Ternyata Nabilla udah siap dan dia lagi duduk santai di sofa sambil maen hp. Dia ngeliatin gue pake pandangan lucu.
Btw, bagi sesama kayak gue, kekuatan menghentikan waktu ini ga mempan bagi mereka. Kayak JoRenNutOppa squad gitu. Asiq pan ye?
"Gue udah hampir molor kampret. Lama bener." protes Nabilla.
Gue cengengesan. "Kuylah. Gue keluar dulu." Abis itu gue keluar dan menormalkan kembali waktu yang gue berhentiin tadi. Setelah memastikan semua selesai, gue masuk lagi dan menyapa Nabilla yang lagi cengar cengir nahan ketawa.
"MAMIH BILLA BERANGKAT YA!" teriak Nabilla.
"IYA ATI ATI!" teriak Tante Irene yang gatau ada dimana.
Abis itu gue sama Nabilla masuk ke kamar, dan gue langsung berhentiin waktu lagi.
"Anjing gue lupa bawa duit!" kata gue pas sadar kalo gue ga bawa uang sama sekali.
"Gapapa beb. Sans ae kalo sama gue. Pake apa ya? Kertas ulangan gue deh." Nabilla ngambil kertas ulangannya terus dia sobek-sobek. Dan yang terjadi setelah itu, sobekan kertas itu berubah jadi uang lima puluhan.
Gue tepuk tangan kesenengan. Nabilla langsung membagi uangnya ke gue.
Gue masukin uang itu ke kantong dan langsung gandeng Nabilla buat teleportasi ke toilet sekolah.
"WAH ANJING NGAKAK! ITU SI LINA MASIH JONGKOK GOBLOK!" kata Nabilla sambil ngakak-ngakak. Gue ikutan ngakak pas liat Lina-- anak IPA 6 lagi jongkok diatas kloset. Salah tempat gue.
Gue buru-buru keluar sama Nabilla dan langsung pergi setelah menormalkan waktu kembali.
Di kelas tercinta, ternyata Dea sama Sifa udah dateng.
"Tadi pake teleportasi ya?" tanya Sifa kenceng yang refleks bikin anak sekelas ngeliatin.
Gue ketawa canggung.
"IYA DONG! KAYAK KAI EXPO!" jawab Nabilla ngegas.
"NGIMPI MULU SI BABI!" kata Gya sinis.
"Iri bilang ewh." bales Nabilla pake tatapan sinis.
Gue ketawa terpaksa sambil mendelik ke Sifa yang hampir membocorkan rahasia JoRenNutOppa squad.
"Hari ini Wanawan konser di Singapore." kata Dea sambil nunjukkin hpnya. Nabilla langsung histeris sendiri.
