Dengan mengemukakan bahwa sistem gilir di antara istri-istri atau suami-suami kera yang poligami dan poliandri, saya sungguh tidak sedang menganjurkan agar Anda belajar bagaimana harmoni kumpul kera.
Kumpul kebo saja sudah bikin pusing. Apalagi ditambah dengan kumpul kera. Lebih tak senonoh lagi kalau ada fenomena kumpul ayam, yang bisa making a love di segala tempat. Kalau tidak salah manusia itu makhluk yang diberi kesempatan oleh Allah untuk banyak atau sedikit lebih beradab dibanding hewan. Kesempatan itu boleh dipakai boleh tidak, masing-masing pilihan mengandung risiko pahala dan dosanya sendiri-sendiri, di samping membawa efek enak atau tidak enaknya sendiri-sendiri.
Tapi terkadang pusing juga oleh yang disebut peradaban.
Manusia kenal matematika, kera tidak. Manusia menghitung satu-sepuluh-sejuta sampai tak terhingga. Jadi kalau mereka beristri empat, akan disebutlah si Anu istri pertama, Ana istri kedua, Ani istri ketiga, dan Ane istri keempat. Sedangkan kera, tak kenal hitungan. Semua istri atau suaminya adalah istri atau suami pertama. Jadi, pertama, pertama, pertama, dan pertama.
Matematika kera itu bisa jadi merupakan "peradaban" tersendiri. Boleh setuju boleh tidak. Tapi yang jelas, dalam dunia pergaulan antara kera jantan dan betina, berlangsung tradisi budaya yang lebih setia kepada fitrah - sehingga tak ada homoseksualitas, tak ada lesbich, serta tak ada kera kena AIDS.
Juga tak ada kera yang hanya karena cemburu, lantas menyusun skenario: mengutus kera tertentu untuk membunuh saingannya sesama "gundik betina" atau "gundik jantan", lantas menangkap seekor kera lain untuk dituduh sebagai pembunuhnya.
Dunia kera cukup bermoral dan beradab untuk tak usah bikin sistem pengadilan yang amat canggih mementaskan ketidakadilan. []
BUKU - SECANGKIR KOPI JON PAKIR
KAMU SEDANG MEMBACA
Cak Nun - Sebuah Kumpulan Tulisan
RandomSeperti yang tertulis pada covernya, "Jangan Berhenti Pada Kata Cinta, Alamilah Getarannya . . .", ini adalah sebuah getar-getar yang mencoba mengurai cinta tak hanya sekedar dari kata, melainkan dari pengalaman kehidupan yang meluas dan mendalam, r...