LOYALTY

Kingdom Of North Bali

Kisah dari
(Layon Sari dan Jaya Prapna)

DC by Masashi Kishimoto
Genre Romance, Hurt
A SasuHina Fanfiction

Dilarang keluar dari cerita di tengah tengah baca. Tuntaskan dan beri vote.
Author tidak menerima penolakan!!😂😂

Enjoy with my story.....

***
LOYALTY
****

Perpecahan dan peperangan terjadi dimana mana. Yang kuat akan bertahan sedangkan yang lemah akan mati terbuang. Bukankah itu memang hukum alam?. Perebutan tahta adalah racun dari segalanya. Harta, tahta, wanita. Ironis sekali memang. Mereka yang haus kekuasaan membuat hatinya gelap. Tak ada rasa belas kasihan. Hanya ambisi untuk menang dan menang.

Uchiha Sasuke. Di usianya yang sangat belia harus menyaksikan keluarganya dibantai didepan mata kepalanya sendiri. Pria kecil itu tak bisa berbuat banyak selain bertanya kenapa. Hingga sebuah tangan menggapainya menyelamatkannya dari dunia kejam itu. Uchiha Madara Seorang kaisar muda yang selamat dari pembantaian. Ia menyelamatkan kerajaanya serta Sasuke kecil yang saat itu tak tahu menahu tentang kejamnya dunia.

Sasuke membungkuk penuh hormat kepada sang Raja.

"Hamba akan mengabdi selamanya pada yang mulia."

Kesetiaan Sasuke dimulai dari sini.

~Kingdom Of North Bali~

Nampak rombongan pasukan yang dipimpin oleh Uchiha Sasuke. Lebih tepatnya Panglima Sasuke adalah jabatannya sedangkan julukannya adalah Harimau Pemangsa. Menunggangi kudanya dengan tegap dan penuh wibawa. Parasnya yang tampan serta tubuhnya yang gagah membuat para gadis rela bahkan hanya untuk menjadi budaknya.

Harimau pemangsa itu telah kembali setelah memenangkan perang atas titah sang raja. Ia membantai musuhnya tanpa sisa. Setidaknya itulah ajaran sang Raja. "Buat musuhmu tak bisa berkutik. Jangan beri celah dan habisi semuanya."

Mata setajam elang itu menyipit saat netranya menjumpai seseorang yang tergeletak mengahalangi laju kudanya.

Salah satu prajurit hendak memeriksa namun di tahan oleh panglima muda itu.

Ia turun dari kudanya dan berjalan pelan menghampiri sosok itu. Tangannya siap memegang pedang kebanggaanya jika sewaktu waktu diperlukan.

"Seorang gadis." Batinnya.

Panglima itu sedikit terpana saat menyingkirkan helaian indigo yang sehalus sutra. Mutiara itu terpejam dengan bibir sedikit terbuka.

Ia menyuruh salah satu prajurit membawanya. Bukan ke istana, melainkan menuju kediamannya.

Seorang Harimau Pemangsa yang tak pernah tertarik dengan mahluk bernama wanita tiba tiba terlintas ingin membawa pulang wanita asing.

.

Setelah menyelesaikan urusan kerajaan, Sasuke pulang dengan mengendarai kuda putih teman seperjuanganya. Tak ada yang ia percayai selain dirinya sendiri dan kudanya. Kuda itu tak pernah meninggalkannya walau ia tengah terpojok sekalipun di tangan musuh.

Beberapa pelayan menyambutnya namun tak satupun yang Sasuke tanggapi. Ia lebih tertarik pada kelinci kecil yang baru saja ia temukan.

Gadis asing itu nampak masih menutup matanya. Sasuke meniup pelan wajah wanita itu hingga membuat sang empunya menyerngitkan dahinya dalam tidurnya. Hingga beberapa saat kemudian netra itu terbuka menpilkan manik yang indah dimata Sasuke.