Late:[1]:

481 27 7
                                    

"Taee...kumohon hanya kali ini saja aku sangat membutuhkan mu" ucap gadis bergigi kelinci itu.

"Kookie-ah tolong mengertilah aku sangat sibuk hari ini" ucap pemuda yang ada di hadapan gadis itu.

"Baiklah aku mengerti maaf sudah memaksamu" ucap gadis itu sambil menundukkan kepalanya.

"Hei jangan sedih seperti itu aku yang seharusnya meminta maaf karena tidak bisa menemanimu kookie" ucap pemuda itu sambil mendongakkan kepala gadis itu dengan lembut.

"Tak apa tae aku mengerti" ucap jungkook sambil tersenyum dengan senyuman yang sangat manis.

"--pergilah lanjutkan tugasmu agar tugasmu beres dan kau bisa cepat-cepat istirahat." lanjut gadis itu sambil mengelus lengan kekasihnya.

"Hem baiklah sayang kau pulanglah, hati-hati di jalan" ucap pemuda itu sambil mengecup kening kekasihnya.

Taehyung pun pergi meninggalkan jungkook yang masih berdiri dengan air mata yang mengalir di pipinya menahan sesak yang berada di lubuk hatinya.

"Hiks..aku tau semuanya tae hiks aku tau semua kebohonganmu saat ini" lirih jungkook sambil memegang dadanya.

"Walaupun ini memang menyakitkan tapi aku tak peduli tae karna aku mencintaimu hiks...sungguh aku tidak mau kehilanganmu" lanjut jungkook sambil meninggalkan tempat itu.

Sudah pukul 12 malam tetapi jungkook tetap membuka matanya menahan kantuk hanya untuk menunggu kabar dari taehyung.

"Tae aku merindukanmu" ucap jungkook sambil menatap bintang-bintang yang ada langit.

"Waktuku sudah tidak banyak tae aku harap di saat-saat terakhirku berada di sini kau ada di sampingku menemani sungguh aku membutuhkanmu, aku ingin melihatmu di saat hari-hari terakhirku berada di sini hiks" lirih jungkook sambil menundukan kepalanya.

Keesokan harinya

"Jungkook" teriak taehyung di tengah lorong sekolah.

Jungkook pun menoleh dengan senyuman yang menghiasi wajah cantiknya.

"Tae...ada apa?" tanya jungkook

"Aku ingin berbicara padamu, ayo" jawab taehyung sambil menarik tangan jungkook

At rooftop

"Jungkook sebenarnya-

"Cukup tae" ucap jungkook sambil memejamkan matanya

"Jangan berbicara apapun karna aku sudah tau semuanya tae, kau bermain di belakangku dengan perempuan lain benarkan? dan yang lebih menyakitkan lagi dia....

-sahabatku sendiri" lirih jungkook.

Taehyung menunduk dengan rasa kecewa pada dirinya sendiri karna telah menyakiti hati orang yang benar-benar dia sayang.

"Jungkook sungguh aku minta maaf, aku tidak pantas untuk menjadi kekasihmu karna a-aku aku s-sudah m-menghamili y-yeri jungkook-ah mian sungguh kau boleh membenciku aku memang pantas kau benci kookie." ucap taehyung gugup sambil menunduk.

Jungkook pun tak bisa menahan air matanya, jungkook kecewa dia kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga orang yang benar-benar dia sayang, hatinya teriris mata indahnya pun tidak berhenti mengeluarkan air mata.

"Tae oppa" panggil jungkook

Taehyung pun mendongakkan kepalanya dan menatap manik indah milik jungkook yang basah karna terus mengeluarkan air mata.

"Jaga yeri untukku oppa hiks karna aku tidak tau kapan aku akan meninggalkan semua ini hiks." ucap jungkook sambil menahan isakannya.

"Jungkook apa maksudmu hah?!" ucap taehyung yang meninggikan suaranya

The regret (vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang