• 12 •

1.9K 180 43
                                    

"Ani. Aku tidak ingin"ucap sara tertunduk

"Hm?"daniel sedikit bingung dengan jawaban Sara

"Kufikir lebih baik kita tidak melakukannya lagi. Aku selalu berfikir bahwa kelahiran Dara adalah bencana untuk mu. Untuk kita. Aku tidak ingin kesalahan fatal itu terjadi dua kali. Karena keberadaan Dara ku sudah menjadi ancaman untukmu. Aku tidak ingin itu terjadi lagi. Tidak akan"

"Jangan katakan itu. Dara adalah malaikat kita. Dia yang membuat kita spesial. Kita adalah orang tuanya. Jangan pernah katakan itu"daniel memegang pundak sara. Sara tertunduk. Dia sedikit malu dan sedih dengan perkataan nya tdi

"Sara-ya. Maafkan aku terlalu membebani pikiranmu. Maaf telah meminta yang seharusnya tidak ku minta dari mu"daniel memeluk sara dan mengusap tengkuk sara

"Oppa, kenapa kau terlambat tadi?"sara kembalikan suasana. Dia kembali dengan senyumnya

"Aku? Tadi ada sedikit kendala saat aku kesini. Jadi aku mengurus itu sebentar"

"Oppa, kau harus tidur. Aku tidak ingin kau lelah malam ini. Karena besok kita akan menemani dara"

Sara menuntun daniel tidur di ranjang Dara yang tidak begitu besar

"Kau juga istirahat"daniel menarik sara ke kasur
"Karrna besok kita akan menemani anak kita. Aku akan menjadi Kang Daniel suami dari Kang Sa Ra malam ini"

Sara memeluk daniel.

Dan tanpa sadar mereka tertidur bersama di kamar Dara.

👾👾👾

05.43

"Hmmm?..."Dara bingung. Saat ini dara sedang tengkurap di atas badan besar daniel. Daniel dan Sara masih tertidur di kamar dara

"Kenapa eomma disini bersama daniel oppa?"ucap dara sambil duduk di perut daniel.

Badan Dara yang tidak terlalu besar dan bisa dibilang kecil itu sepertinya tidak berpengaruh pada badan besar daniel yang sekarang di duduki oleh Dara

Sedangkan daniel dan sara tetap pulas dengan tidurnya

"Aku akan tidur kembali di antara oppa dan eomma"Dara menyempil di antara Daniel dan Sara. Dara berusaha agar cepat kecil di antara Daniel dan sara muat untuk ia tiduri.

"Woah... Jadi seperti ini..."Dara seperti merasakan sensasi aneh dari posisi tidurnya

"hm? Dara?"daniel terbangun dengan mata yang belum terbuka seutuhnya dan rambut nya yang tidak beraturan

"Sssstt..."Dara langsung menunjuk eommanya yang masih terlelap di kasur
"Oppa? Oppa tetaplah seperti itu"Dara menyuruh daniel tetap

"Untuk apa?"bisik daniel karena tidak ingin membangunkan Sara

"Aku merasa nyaman tidur di antara kalian"bisik dara di telinga daniel membuat daniel mengeluarkan air dari matanya. Daniel langsung mengusap air matanua agar dara tidak melihat itu

Dara masih sangat fokus menatap atap. Dia seperti sedang merasakan dan menikmati posisi tidur nya saat ini

"Oppa, kau tahu?"Bisik dara dengan agak menaikan wajahnya menghadap ke daniel.

Tak lama dara memiringkan badannya ke arah daniel.

"Baru kali ini ada seseorang berada di sebelah kananku. Selama ini aku selalu ditemani tidur oleh satu orang. Entah itu eomma atau Minnie eonni. Tapi kali ini kau ada disampingku. Aku merasa aman"jelas Dara. Daniel berusaha semaksimal mungkin menahan air matanya

Adult ~ KdnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang