Part 1

105 5 20
                                    

Ketika hari libur sehabis ujian kuliahku Jessy, rafael dan Erikson merencanakan berpetualang ke sebuah desa yang bernama..

"SUROTO KUMJO"


" heyyy guys, bagaimana kalau liburan nanti kita berpetualang ke desa SUROTO KUMJO?."ujar Jessy..

"Wahhh sepertinya itu ide bagus tuh." Jawab erikson.

"Gua gk ikut gaes konon itu desa banyak hantunya"jawab rafael.

"Ayolahh nanti ada gue lebay lu Raff " ujarku mensupport Rafael agar ikut.


"Tapi kan, Yaudah lah gue ikut" ujar rafaell.

"Asikk gitu dongg jangann cemen lu kan cowo broo" Erikson meledek Rafael.

-SKIP-

Hari keberangkatan kami berpetualang sudah tiba, tetapi Rafael pun belum datang padahal kami sudah sepakat untuk pergi sebelum jam 09.00...

"Niih Rafael kemana lama banget keburu telatt inii" ucap Erikson dengan nada kesal.


Waktu sudah pukul 09.30 kami putuskan untuk berangkat karena takut sampai disana sudah larut malam..

Tiba tiba di tengah perjalanan mobil kami di berhentikan oleh Rafael...


"Maaff - maafff gue tadi kesiangan bangun semalem gue bergadang" ucap Rafael dengan nafas terengah-engah..

"Alaahhhh insom dasar lu" sahut Jessy..

Pukul 19.00 mobil kita berhenti tidak bisa berjalan dan disitu Rafael merasa panik sangat panik..

"Wajah rafael berubah saat mobil yang kami kendarai berhenti begitu saja, sehingga membuat dirinya tidak bisa menahan rasa takut, AAAA!!! Ini mobilnya kenapa? Kok tiba - tiba berhenti gini, apa jangan - jangan mobil ini di berhentikan mahluk halus?? Paniknya.


"Bicara apa sih lu raf di tengah hutan seperti inii..." ujarku menenangkan keadaan..


"Ahhhh shitttt menn kitaa kehabisan bensin.." ucap Erikson dengan nada kesal..


"Udahlahh ayo kita tempuh dengan jalan kaki saja kebetulan sudah dekat ini kan.." ujar Jessy

"Hmmmm tapiiii tapiii gue takut" ucap Rafael dengan wajah pucat dan keringat dingin...


"Udahh gpp ada kita bertiga kok ayoo kita jalann bawa senter masing-masing" Ujarku..


Ketika sesampai di tengah hutan terlihat denah arah yang bikin kami ber 4 bingung dari denah arah tempat yang kita tuju ke arah selatan sedangkan di kompas jarumnya mengarah ke barat....

"Hihihihihihihihihihihi"hihihihihihihihihihihi"

Kami ber 4 sangat ketakutan dan saling gelisah, apalagi Rafael yang sudah kaya anak kecil udah minta kembali ke rumah...

"Ayoo kita pulang sajaaa gue takut banget ini sudah tidak aman bagi kitaaa ayooo"ucap Rafael dengan gemetaran ketakutan..

"Udahlah Raff gausah takut lu cowo kan gue aja gk takut santai aja kali" Erikson menjawab dengan nada emosionalnya

Kami berjalan mengikuti denah arah dan berjalan secara perlahan perlahan jantung mulai berdetak sangat kencang waktu semakin larut malam...

"Tolonggggggg... tolonggggggg tolonngggg"


Terdengar suara wanita meminta tolong dari arah selatan, kami bergegas menuju suara tersebut...

Ketika sampai di tempat suara tersebut terdapat rumah kosong yang mungkin sudah tidak berpenghuni....

"Lu yakin kita buka pintu rumah ituuu?" Tanya Jessy kepadaku..


"Iyyaa yakin gue denger jelas sendiri arah suara tersebut dari sinii"


"Udahh gue duluan lahhh lama kalian" ucap erikson dengan nada lantangnya...


"Brakkkkkk..gubrakkkkk"
Erikson mendobrak pintu tersebut dengan sekuat tenaganya..


Ketika pintu terbuka keluar lah sesosok makhluk anehh yang sekilas melayang ke atas dan kembali terdengar suara...


"Hihihihihihihihihihihi mau apa kalian datang kesini"


"Ayooo lariii semuaaa larii ini bahayaaaa" ucap Erikson..


Kami dengan cepat lari dan meninggal kan rumah kosong tersebut dan terdengar suaraa...

"Woyyyy tolongin gueeeee"
"Woyyyyy tungguuu" suara Rafael dengan tergesa-gesa...


"Wahhh parah lu hampir ajaa gue pingsan gue ditinggal lu semuaa tadi hampir gue ditarik setan itu... ucap Rafael dengan gemetaran...


"Lu sih lama kan gua udah bilang lari itu bahaya gua liat jelas banget ituu" Erikson menjawab.


"Udahh udahhh intinya kita selamat dan kitaa kembali mencari sebuah tempat singgah"ujarku


Kami berjalan cukup jauh dari tempat rumah kosong tersebut kami bertemu dengan seseorang kake kake dan menanyakan apa tujuan kami kesini..


"Kalian ada perlu apa ke desa ini bahkan ini sudah larut malam... tanya kake kepada kami..


"Jadii kami kesini mau berpetualang ke kami mencari hal baru untuk menjadikan pengalaman kami... ucapku menjawab pertanyaan kake itu..


"Yasudah ayoo ikut kake ke tempat lebih aman karena disini adalah tempat yang angker untuk kalian.. usul kake kake tersebut..

Kami dibawa ketempat yang bisa kami beristirahat melepas rasa lelah dan rasa letih kami...


"Yasudah kalian istirahat disini dulu kake mau pulang dulu kebetulan rumah kake dekat, jadi kalau kalian ada apa apa tinggal ke rumah kake yaa... ucap kake kake tersebut...


"Baiklah ke terimakasih banyak" ujarku.


Bagaimana kelanjutan petualangan kami?

#next bakalan lebih seru lagi😊

#semoga suka yaa hehe

4 PUTRA RAJAWALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang