" mungkin kalau ada kata yg lebih dari kata Bad Boy pastinya papi sudah termasuk ke dalam kelompok itu" Pengakuan maminya membuat Semuanya tidak percaya karena mereka kira papinya alim, anak yang sopan dan disiplin tetapi perkiraan mereka salah.
Ternyata papi dulunya adalah Anak nakal, Suka melanggar aturan sekolah dll.
" Terus ya dulu Mami adalah murid yang teladan, Pokoknya mami gak termasuk Bad Girl lah.. Yg mami heranin kok bisa ya mami jatuh cinta sama papi kalian??!! Yg jelas-jelas dulunya papi adalah Bad Boy"
" Itu kan dulu mi, sekarang papi kan udah taubat" protes papinya tidak terima istrinya menceritakan hal-hal masa lalu tentang dirinya.
" kok bisa papi insyaf??" tanya Adelle penasaran dengan cerita tentang masa lalu papinya.
" berkat mami kamu sayang, waktu dulu papi pernah pergi ke club eh keesokan harinya papi di suruh beresin rumah, kita pisah kamar dan yang paling bikin papi sengsara yaitu tidak dikasih Jatah selama sikap kita masih Bad Boy"
Masalah tentang jatah membuat pipi Adelle memerah bukannya dia jijik tapi dia malu karena sampai saat ini dia masih belum memberikan barang berharga miliknya untuk Ardo.
" Kenapa pipi kamu merah dek?" tanya Adara yang menyadari tingkah adeknya.
" Eh.. Gak.."
" Mama, nama adek kita siapa?"
Adara hanya bisa menepuk jidat karena ia lupa memberikan nama anaknya. Untung diingetin sama Aron kalau tidak?? Gak tau deh mungkin bisa jadi anaknya tidak ada nama.
Sedangkan Eva dan Avid sedang sibuk melihat adek mereka yang baru lahir.
" Dia ganteng seperti diriku."
" tidak, dia cantik karena aku berharap dia adalah cewek."
" mami dia jenisnya laki-laki atau perempuan??"
" Permisi semuanya" ucap Alisia kebetulan ingin meminta maaf atas kesalahannya waktu dulu.
" Ngapain lu ke sini??" tanya Adelle yang masih benci sama Alisia.
" Maafin gua karena gua dulunya sempat suka sama suami lu.. Gua tau kalau gua salah, berikan gua kesempatan Delle gua maunya kita sahabatan bukan musuhan.
Apa lu mau maafin kesalahan gua?? Dan untuk Adara maafin kesalahan gua juga. Hahaha gua memang banyak salah ya sama kalian berdua. Mungkin gua tidak pantes dimaafin sama kalian" sesal Alisia atas kesalahannya dulu. Dia benar-benar merasa bersalah kepada Adara dan Adelle." Setiap manusia pasti banyak melakukan kesalahan Alisia, baik itu sengaja atau tidak sengaja. Sama seperti gua. Gua itu manusia jadi sering kali gua melakukan kesalahan juga seperti lu Alisia.
Kita adalah manusia biasa yang tidak sempurna. Masalah minta maaf?? Gua udah maafin lu Alisia. Tuhan aja selalu suka maafin kesalahan kita padahal kesalahan kita banyak lohh maka sebab itu gua maafin kesalahan lu. Gue pengen belajar seperti Tuhan yang selalu memaafkan kesalahan kita"Alisia sangat beruntung sekali dipertemukan mereka (Adara-Adelle) apalagi ia dipertemukan dengan Adara yang hatinya sangat baik..
Alisia pun tersenyum dan tak lupa ia mengucapkan kata Terima Kasih. Begitupun dengan Adara ia menjawab dengan kata sama-sama.
Mereka pun berpelukan dan sekarang tinggal menunggu jawaban dari Adelle.
" Lu gak mau maafin kesalahan gua ya?? Ya udah gak papa."
" MAMI" Teriak seorang bocah perempuan yang umurnya seperantara dengan Aron.
" Chelsea" panggil Aron yang kebetulan mengenal anaknya Tante Alisia.
" Aron" panggil Chelsea balik sambil tersenyum riang.
Siapa sih yang tidak senang jika bertemu dengan orang yang kita sukai?? Pasti senang banget kan ya. Sama seperti Chelsea dia sangat senang karena dapet bertemu dengan Aron.
" Kamu ngapain ke sini??" tanya Aron sambil mengacak rambut Chelsea.
" tadi aku kebetulan ingin temenin mami karena aku bosen di rumah" Gerutu Chelsea sambil memasang muka bete.
" Kalian udah kenal??" tanya Alisia bingung melihat anaknya sangat akrab dengan anak Adara.
" Kenal tante, kita satu kelas sama Dinda" sebutan kata Dinda membuat Chelsea bergerutu dalam hati, Chelsea tidak begitu suka jika Aron memanggil nama cewek lain di depan dirinya.
" Satu kelas?? Kok kamu gak pernah cerita sama mami??" protes Alisia yang memang tidak tau apa-apa karena Chelsea jarang sekali cerita kepada dirinya baik dengan masalah sekolah ataupun teman
Hanya pertama kali waktu itu Chelsea menceritakan kepada Alisia bahwa Chelsea menyukai dan mencintai Aron tapi sayang Dinda pun menyukai dan mencintai Aron juga
Kisah mereka seperti kisah Cinta segitiga dimana salah satu cewek atau cowok disukai oleh 2 orang.
Bahkan Chelsea pun pernah ngambek tidak mau makan karena Aron. Yapp ia melihat Aron bersama Dinda dan Adara.
" Jadi ini orangnya anak mami??" ucap Alisia tersenyum, ia tidak menyangka bahwa anaknya menyukai dan mencintai Anak Adara dan Adelio.
" ihhh mami" kesal Chelsea sambil menundukkan kepala.
" Ada apa tante??"tanya Aron penasaran
" maklum orang ganteng" sindir Avid kadang dia sempat iri juga dengan kakaknya yang terlalu ganteng sehingga membuat banyak cewek yang menyukai dan mencintai kakaknya.
" emang kenapa?? Ganteng pun keturunan dari papa" santai Aron
Perdebatan mereka ditertawakan oleh Semua Keluarganya baik dari Rawnie, Ardo dll.. Termasuk Alisia dan Chelsea.
Tamat
Hai semuanya
Maaf kalau cerita ini alurnya benar-benar gak nyambung.Maklum aku baru belajar Tentang adegan romance ini.
Sorry kalau alurnya gak jelas.
Apakah kalian masih berkenan ingin melihat Extra Part sampai cerita tentang anak-anaknya?? Kalau setuju silahkan comment ya kakakku tersayang.
Tenang aja alurnya bakalan jelas kok gak seperti cerita ini.
Love you 😘😘😘
Terima kasih sudah membaca cerita ini dari part awal.
POSESSIVE CEO 💓💋💓
Vanilla_Coklat456
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Ceo
عاطفيةTidak segampang itu jika kita ingin membangun sebuah hubungan yang serius yaitu Suami & Istri seperti Kehidupan Adelio Orlando Raymond dan Adara Fredella Ulani. Awalnya mereka termasuk Pasangan yang romantis dan banyak disukai oleh semua orang tetap...