30 회

4.4K 582 129
                                    

"Tak peduli seberapa sulit rintangan yang harus kulalui, aku tetap yakin semuanya akan baik baik saja selama kau selalu ada disini. Jung Jaehyun, Milikku."

ㅡ Lee Taeyong ㅡ

WARNING! MATURE CONTENT, KALAU KAMU MASIH DIBAWAH UMUR JANGAN BERANI BACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING! MATURE CONTENT, KALAU KAMU MASIH DIBAWAH UMUR JANGAN BERANI BACA.

BAHAYA NAK:'(

MAMAH GA MAU KAMU TERNODAI:'(

"Aku menginginkan tubuhmu, Sayang."

Ten membolakan mata saat Doyoung tiba tiba mengangkat tubuhnya duduk diatas meja. Pria itu berdiri di tengah tengah selangkangannya hingga Ten refleks mengalungkan kaki pada pinggang Doyoung.

Doyoung memeluk pinggang Ten posesif sembari menjamah ceruk leher kekasihnya. Beralih ke daun telinganya lalu membisikkan kalimat, "Aku tak akan melepaskanmu malam ini"

Ten mendongak. Entah sejak kapan tangan Doyoung sudah menelusup kedalam kaos yang ia kenakan. Memilin putingnya lalu mencubitnya dengan keras.

"Doyoung-ah!"

Dengan gerakan tergesa Doyoung melepaskan kaos Ten begitupun dengannya hingga kedua makhluk itu dalam keadaan half naked. Setelah itu, bibir Doyoung kembali aktif menyusuri tubuh mulus Ten yang telah tereskpos didepannya.

Memberikan kecupan dan jilatan mulai dari pundak, turun ke puting Ten lalu menghisapnya secara bergantian, dan berakhir pada perut rata pria mungil itu. Sedangkan si empu memberi respon dengan membuat pola abstrak di punggung Doyoung.

"Aku ingin menghamilimu Ten," kata Doyoung setengah berbisik didepan perut kekasihnya lalu mendongak.

Ten menyentil dahi kekasihnya lalu terkekeh, "Bodoh. Mana bisa" protesnya lalu menangkup wajah Doyoung dan menariknya kedalam ciuman intens.

Suara kecipak menggema di seluruh penjuru ruang makan apartemen Ten. Sepasang kekasih yang tengah bercumbu di meja makan saling menyesapi bibir pasangannya.

Tangan Doyoung bergerak. Mencari kancing juga zipper celana Ten. Saat menemukan apa yang ia harapkan, dengan gerakan tergesa pria bergigi kelinci itu menarik celana Ten dalam sekali hentakan bersama dalamannya.

Ten membolakan mata. Doyoung tanpa aba aba langsung menerkam juniornya yang setengah menegang dan telah mengeluarkan cairan precum. Ia menggelinjang saat tangan nakal kekasihnya memainkan dua bola kembarnya. Sedangkan, bibir Doyoung terus mengoral ereksinya.

Doyoung semakin mempercepat gerakan maju mundur kepalanya. Menghisap kejantanan Ten keras hingga si empu kembali mengeluarkan suara yang sangat indah di telinganya.

Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang