Annisa pov
Gue bener bener gak yangka kalau gita bisa kayak gitu, awalnya gue kira rania bercanda dengan omongan nya tapi gita justru setujui
Gue liat rania di gudang disitu gue gak tega liat dia kayak gitu,tapi gue juga rada gak percaya gitu
Dan gak jauh dari sana gue liat ada nathan yang emang lagi ngacak rambutnya
Gue hapus air mata gue dan liat kejadian selanjutnya
Udah gak lama nathan masuk dan gak butuh waktu lama nathan keluar dari sana
Disitu juga ada rania yang digendongan nathan, gue ikutin tuh dan berhenti di uks
"Maafin gue rania kalau gue belum bisa percaya sama lo" Ucap gue
Gue langsung pergi dari sana
Annisa pov off
Beberapa jam kemudian
Gita yang berada di rumah karena beberapa jam yang lalu bel pulang berbunyi
Gita yang diantar oleh aiden pun sempat menatap kosong
"Apa iya aiden kayak gitu
,tapi rania sendiri gak ada buktinya" Gita yang menghembuskan nafasnyaIa menatap langit senja yang begitu indah
"Gue kangen banget sama lo,tapi sekarang lo dimana? Apa lo udah lupa sama gue? Apa lo lupa punya tunangan?" Gumam gita pada langit senjaGita akhirnya turun ke bawah dan menemukan kakanya sedang bermain game
"Bang,gue mau curhat nih" Ucap gita
"Curhat apa sih, masalah sahabat lo? " Tanya kaka gita, dan gita pun menganggukGita pun menceritakan cerita nya hingga selesai
"Gini dek gue bukan bela rania tapi emang waktu itu gue liat aiden sama cewek dan pakaiannya tuh seksi banget, tapi gue gak mau nuduh sembarangan loh" Ucap Rico membuat rania terdiam sebentar
"Mending lo cari tau sendiri sebelum lo menyesal dek" Lanjut Rico
Gita yang mengangguk dan kembali ke dalam kamarnya lalu meloncat ke queen size nya
"Apa keputusan gue salah? " Tanya gita sendiri
Skip
Besoknya gita sudah berada di sekolah dengan aiden
"Sayang kamu duluan aja ya" Ucap aiden, gita mengangguk dan berjalan ke kelasnya
Didalam kelasnya ia melihat rania mengumpul dengan anak lelaki sambil bercanda tawa
"Kapan lo kayak gitu lagi rania"lirih gita ia pun berjalan ke bangku belakang dideket rania dan annisa
Tak butuh waktu lama pelajaran pun dimulai dan rania duduk bersama anak lelaki di kelas
Saat pelajaran dimulai guru bertanya kepada anak anak yang membuat mereka ketakutan
"Em rania,coba kamu jelaskan . Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan oleh x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan
(a) arah perambatan gelombang
(b) amplitude gelombang
(c) frekuensi gelombang
(d ) bilangan gelomban
(e ) panjang gelombang dan
(f) kecepatan rambat gelombang"Rania maju lalu menuliskan jawabanya dalam waktu 2 menit
"Coba kamu baca kan jawabanmu rania" Rania mengangguk
"Persamaan gelombang y = 0,04 sin 0,2 π (40t-5x)= 0,04 sin (8π-πx
(a) Karena tanda koefisien t berbeda dengan tanda koefisien x , gelombang merambat ke sumbu x positif ( ke kanan )
(b) Amplitudo gelombang A = 0,04 cm
(c) Kecepatan sudut ω= 8π. Karena ω= 2πf , maka 2πf= 8π atau f = 4 Hz
(d) Bilangan gelombang k = μ/cm
(e) Karena rumus bilangan gelombang k = 2π/λ maka π = 2π/λ atau λ = 2 cm
(f) Kecapatan rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu
v = f λ = 4,2 = 8 cm/s
V= ω/k = 8π/π = 8 cm/s"
(*kalau jawabannya salah,maafin aja soalnya ngambil dari Googl*)Penjelasan rania membuat mereka tercengang karena belum ada yang bisa menyelesaikan soal itu
"Baiklah karena kamu bisa menyelesaikan soal itu kamu bisa keluar dari kelas" Ucap guru itu rania yang tak ingin menyia nyiakan nya segera keluar
Saat di lapangan rania melihat bola basket di lapangan,segera rania mengambil nya dan memutar bola itu ditangan nya
Ia mulai tertarik untuk bermain dengan bola itu, tak lama ia mulai memasukan bola ke dalam ring basket
"Itu rania kan?gue denger sih the black angel bubar ya?"
"Ih sayang tau kalau bubar"
"Itu sih rania nya aja yang gatel"
"Kak rania itu cantik ya"
"Rania itu pacar gue"
"Primadona sma lagi main cuyy"
"Body goals banget sih"
Rania tak menggubris itu ia malah tertuju pada permainan bola basket nya itu
Bruk..
Suara bola basket rania yang mengenai seseorang, rania segera kesana dan membantu orang itu
"Sorry" Ucap rania
"Eh gak papa kak santai aja,lagian cuma merah aja" Ucap anak lelaki itu sambil mengusap kepala nya yang sedikit mengeluarkan darahRania segera mengambil ikat lengannya dan menggunakan nya ke anak lelaki itu
Setelah mengikatnya rania membantu laki laki itu bangun
"Nama?"
"Alvado xander maximus kak" Rania mengangguk dan pergi berlaluNamun dibalik itu semua seseorang yang sedang melihat kejadian itu mengepal kuat tangannya hingga jari jarinya memutih
"Kali ini lo gue maafin tapi untuk kedepannya jangan harap untuk gue maafin" Ucap seseorang itu
Sedangkan dikelas yang sedang berlangsung gita sedang melamun mengingat apa yang terjadi antara mereka
"Apa aiden itu bener selingkuh?atau rania yang salah? Apa perlu gue selidikin? Gue harus minta maaf sama rania atau jangan?" Batin gita dalam hati
Ia merasa gelisah melihat perilaku sahabat nya atau mungkin mantan sahabatnya itu yang kini makin menjadi es
"Anggita Veronica" Panggil gurunya namun tak ada jawaban sama sekali
"Anggita" Sekali lagi dipanggil membuat Annisa memukul kepala gita
"Aw sakit tolol" Bentak gita pada annisa
"Guru manggil lo dari tadi anjir" Bentak annisa yang tak kalah kuatGita langsung melihat gurunya itu sedang membenarkan kacamata dan menatap dirinya
"Bisakah kamu fokus dengan pelajaran saya?" Tanya guru itu gita mengangguk dan menatap papan tulis didepan kelas
Di tempat lain yang jauh dari mereka
"Apa lo masih inget gue?apa lo masih sayang sama gue?apa cinta lo masih ada untuk gue?disini gue berharap semoga lo gak lupa sama janji lo untuk setia sama gue sampek gue kembali ke diri lo"
Seseorang itu menatap langit malam yang ditaburi oleh bintang bintang dan bulan yang sedang bersinar terang
"Gue disini selalu ada buat lo,gue gak pernah bisa ngelupain lo walau sedetik aja,mungkin kalau lo denger kalimat gue yang terlalu alay pasti lo bakalan kesel sama gue"
Seseorang itu tertawa senang saat melihat masa lalu nya bersama seseorang yang ia sayangi dan ia cintai selamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
falling in love
Novela Juvenilanggita veronica,rania alexander remora,dan annisa evelina jolin mereka bertiga menjalani hidup selalu bersama hingga pada suatu hari anggita mengenal aiden leonard,mereka berdua sama sama jatuh cinta namun anggita dikecewakan oleh cinta hingga sua...