Love Desire (End)

LD (Part 8)

Stay away

Why you??

___________________________________________

Jimin tersenyum saat menerima sebuah kotak kado dari Yoongi. Kenapa pria ini terlalu baik padanya, padahal Jimin sudah berkali-kali menyakiti hatinya. Jimin sadar jika Yoongi suka padanya, tapi Jimin belum bisa memantapkan hatinya untuk orang lain. Meskipun terkadang Jimin cukup terpesona dengan hal-hal kecil yang Yoongi lakukan.

Seperti halnya hari ini. Yoongi membantu Jimin mengangkat kotak-kotak berisi beberapa alat hias panggung. Kotak itu tidak berat, tapi Yoongi tidak membiarkan Jimin mengangkatnya. Terlalu berlebihan, tapi Jimin cukup tersipu.

Yoongi tidak banyak bicara, ia bicara seadanya. Yoongi juga tidak suka ikut campur dalam pembicaraan orang lain, dia akan memilih untuk membaca buku atau mendengarkan musik jika Meeting Club mendapatkan sesi istirahat. Diam-diam Jimin dapat menilai dan memperhatikan gerak gerik Min Yoongi karena mereka berada dalam Club yang sama.

Terkadang Jimin tertawa kecil saat sepintas menyaksikan hal lucu yang dilakukan Yoongi. Tertidur dengan mulut terbuka, tertidur sambil menutup wajahnya dengan buku, berwajah aneh saat sedang berfikir, bingung mencari bolpoinnya padahal benda itu berada di sampingnya dan selalu mencatat apa saja yang terlintas dalam pikirannya.

Lantas bagaimana bisa Jimin melihat semua kejadian itu?  Tentu saja Jimin bisa melihatnya, sudah dua minggu mereka sibuk mempersiapkan acara besar yang akan dilaksanakan oleh Club yang telah di besarkan oleh Namjoon dan rekan-rekannya. Setiap tahun, untuk menyambut para tamu dari luar negeri dan pemberian penghargaan kepada para anggota Club mereka mengadakan sebuah acara kontes dan gala Dinner. Kontes dan pembagian penghargaan dilaksanakan siang harinya, dan Puncak acaranya adalah malam. Gala Dinner, dimana para anggota akan berbondong-bondong menunjukkan penampilan mereka yang paling hebat. Gaun serta jas mewah yang mahal akan membalut para anggota dan para tamu yang hadir. Tak tanggung-tanggung, acara ini selalu digelar di Hotel berbintang lima. Namjoon dan Hoseok akan memberikan service yang luar biasa untuk menyambut rekan-rekan sejawatnya dari luar negeri.

Seluruh anggota Club mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan acara ini. Semua terlihat sangat mewah.

Beberapa anggota Club yang ditunjuk sebagai panitia acara akan bekerja rodi mempersiapkan yang terbaik. Jimin dan Yoongi adalah salah satu dari puluhan anggota yang terpilih untuk menjadi panitia acara. Dua minggu kerap bertemu tentu saja membuat Jimin dan Yoongi banyak menghabiskan waktu bersama. Membuat keduanya menjadi cukup akrab. Menepis masalah hati yang sedang mereka alami. Keduanya bersikap layaknya teman baik. Jimin senang mandapatkan seorang teman, dan Yoongi senang karena bisa selalu bersama seseorang yang dicintainya.

Besok adalah Puncak acara yang ditunggu-tunggu oleh Club itu. Yoongi memberikan sebuah hadiah untuk Jimin.

"Ini! Untukmu." ucap Yoongi sembari menyodorkan kotak kado berwarna hitam  dengan hiasan pita cantik di atasnya.

Jimin belum mengulurkan tangan untuk mengambil kotak kado yang disodorkan padanya. Dia malah menatap bingung.

"Aku tidak sedang ulang tahun Sanbae. Ini dalam rangka apa?"

"Tidak ada, aku hanya ingin memberikan mu hadiah. Ku rasa ini akan cocok untukmu."

"Tapi.. " Jimin terlihat ragu untuk menerima hadiah dari Yoongi.