Chapter 2

10K 209 10
                                    


Jreng..
Jreng....

Adakah yang nungguin lanjutan ff myungzy ini 😊








Myungsoo dan Suzy kembali hanya diam. Mereka terlihat malu-malu untuk memulai percakapan. Suzy hanya melamun sambil menikmati ice creamnya. Sedangkan Myungsoo memutar pandangannya ke segala penjuru taman hingga pandangannya menangkap sebuah objek yang membuatnya tersenyum tipis.

"Chagya, aku pergi sebentar ya"

"Kemana oppa?"

"Jamkkanman"

Myungsoo hanya tersenyum tak menjawab pertanyaan yeojachingunya itu. Dia langsung beranjak menuju pohon bunga mawar putih.

"Agh. Mawar ini akan ku petikkan untukmu chagya. Pasti romantis!"
Myungsoo tersenyum-senyum sambil membayangkan Suzy yang akan tersentuh lalu akan mencium pipinya.

Teeekk

Dengan sebuah gerakan kecil, Myungsoo mematahkan ranting yang terdapat 3 kuntum bunga mawar putih yang masih setengah mekar. Dia tersenyum puas namun beberapa saat kemudian, ekspresinya berubah menjadi ngeri.

"Huwaaaa...!!!"
Myungsoo berlari saat seekor lebah yang sedang menatap sengit padanya. Lebah itu terus mengejar Myungsoo yang berlari pontang-panting menjauhinya. Sepertinya dia tidak terima santap siangnya akan dibawa lari. Myungsoo ngos-ngosan dan berusaha mengatur nafasnya. Namun dia kembali mendengar deru suara lebah itu. Myungsoo langsung melepaskan sepatu kanannya dan mengayunkannya ke segala arah berharap lebah itu akan takut. Sayangnya lebah itu malah terkena pukulan sepatu Myungsoo dan jatuh ke rumput. Myungsoo berjongkok melihatnya.

"Mianhae lebah. Ini untuk chagyaku. Sekali lagi aku minta maaf ya. Semoga cepat sembuh". Ucap Myungsoo karena merasa bersalah. Dia kembali memakai sepatunya lalu berdiri dan berlari menghampiri Suzy yang sudah menunggunya dibangku taman.

"Oppa darimana? Kok kelihatannya capek begitu?" tanya Suzy yang begitu perhatian.

"Mengambil sesuatu untukmu chagya" jawab Myungsoo dengan senyum imutnya.

"Mengambil sesuatu? Apa?" tanya Suzy menatap penasaran pada Myungsoo yang tengah tersenyum. Myungsoo menunjukkan mawar putih yang dia sembunyikan di balik punggungnya.

"Ini untukmu chagya" uca Myungsoo yang menyodorkan setangkai bunga tadi yang dipetiknya susah payah.

"Wuuaahh. So sweet. Gomawo oppa".

Myungsoo tersenyum melihat Suzy yang tersipu malu menerima bunga pemberiannya. Suzy terlihat begitu senang menerimanya, tentu saja perlakuan manis Myungsoolah yang semakin membuatnya senang. Suzy mendekatkan bunga mawar itu pada hidungnya, bermaksud untuk menghirup aromanya. Namun saat dihirup, ada sesuatu yang membuat hidung Suzy gatal.

Haaattshiii

Suzy bersin tepat didepan wajah Myungsoo yang hendak menikmati kembang gula. Akibatnya kembang gula itu terbang kemana-mana. Suzy hanya menyengir menatap Myungsoo yang terlihat kebingungan.

"Mian oppa"

"Gwaenchana chagy"

Mereka memutuskan untuk pulang setelah puas menikmati pemandangan di taman. Kali ini Suzy menggandeng tangan Myungsoo meskipun mereka masih sama-sama malu. Namun tak lama kemudian Suzy menghentikan langkahnya dengan tatapan lurus ke depan.

"Waeyo chagy?"

"Kenapa kita lewat jalan ini oppa? Kita harus menyeberangi sungai kalau lewat dari sini".

"Habisnya mau bagaimana lagi? Kalau putar arah pasti jauh".

"Aku takut oppa".

"Tenanglah. Aku akan memegangimu. Aku jalan duluan ya".

Myungsoo mulai melangkahkan kakinya di atas sebuah batu yang cukup besar. Dia berbalik dan mengulurkan tangannya pada Suzy. Perlahan Suzy mengikuti Myungsoo dari belakang sambil berpegangan pada tangannya.

"Sedikit lagi chagya. Hwaiting!" Myungsoo menyemangati Suzy. Suzy melompat pada sebuah batu namun sialnya batu itu ternyata licin.

"Huwaaaa...."

Byuuuurrr

Suzy jatuh ke dalam sungai yang tidak dalam itu. Myungsoo yang masih berdiri di atas batu hanya tersenyum berusaha menahan tawa melihatnya. Suzy terlihat kesal.

"Tolongin akulah oppa!"

"Geurae. Hehehehe"

Myungsoo mengulurkan tangannya. Suzy tersenyum evil lalu menarik kuat tangan Myungsoo hingga namja itu ikut tercebur ke sungai.

"Haha. Biar adil oppa"

"Aish! Kamu nih!"

Myungsoo memercikkan air pada Suzy, tak mau kalah Suzy juga melakukan hal yang sama padanya.

"Hahaha. Sekarang kita sama kan?" ucap Suzy mengejek Myungsoo.

Myungsoo menatap gemas pada yeojachingunya itu. Dia berjalan mendekati Suzy lalu menangkap yeoja itu.

"Kamu kena chagya" ucap Myungsoo sambil menggelitiki pinggang Suzy membuatnya lemas menahan geli.

"Geumanhae oppa. Jebal"

Myungsoo menghentikan aksinya karena mendengar suara Suzy begitu lemas. Dia menatap yeojachingunya penuh kasih sayang. Namun ternyata itu hanyalah tipuan. Suzy kembali menciprati Myungsoo dengan air.

"Kamu curang chagya"

"Biarin"

"Heii..!!! Apa-apaan ini?! Kalian bermain gak jelas di sungai seperti anak kecil saja!!!" teriak eomma Suzy berjalan mendekati mereka yang menundukkan kepala. "Cepat pulang dan mandi!" ucap Eomma Suzy lagi sambil menjewer mereka berdua untuk mengikutinya pulang.

"Huwa.... Apeo eomma" Rintih Suzy sambil memegangi telinganya.

Mereka berdua terus-terusan dijewer eomma Suzy sepanjang perjalanan pulang ke rumah. Tangan Myungsoo sempat menyambar sebuah gulungan yang ada di daun pisang, tentu saja isinya adalah ulat. Dia membuka gulungan itu dan mengambil ulatnya lalu diletakkan pada baju eomma Suzy.

"Eommonim, ada sesuatu di bahu eommonim". Ucap Myungsoo saat mereka tiba di halaman.

"Mwo?" Eomma Suzy melirik bahu kanannya dan... "Huwaaa....". Eomma Suzy langsung berlari ke dalam rumah. Sedangka Myungsoo dan Suzy tertawa-tawa melihatnya.

"Nappeun!" Uca Suzy sambil tersenyum dan mencubit pelan lengan Myungsoo.

"Habis eommamu mengganggu. Mianhae chagy"

"Gwaenchanha oppa. Itu tadi lucu. Ja kita masuk lalu mandi". Suzy dan Myungsoo bergegas masuk rumah untuk mandi sore.














Tbc dulu ya.
Niatnya sih kemarin tapi karna ada sodara yg meninggal jadinya ku pending hari ini setelah pulang bantuin buat nyiapin menu tahlilan.
Semoga suka ya myungzy shipper, buat pemanasan pendek-pendek dulu ya. Nanti bagian NC dijamin panjang.

Because I Love You, Chagy - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang