Surprise

122 9 2
                                    

20180719

Taehyung-Sohye Story

Happy Reading

***

Sudah seminggu lebih Sohye tidak bertemu dengan kekasihnya, Kim Taehyung. Taehyung saat ini sedang berada di Jepang karena sedang melaksanakan tugas penelitian. Selama seminggu ini mereka hanya bertemu lewat video call. Sohye mengerti. Walaupun mereka kuliah di universitas yang sama tetapi mereka hanya bertemu saat berangkat kuliah bersama. Saat ini mereka memang disibukan dengan kegiatan kuliah masing-masing.

Ponsel Sohye berdering saat Sohye sedang mengeringkan rambutnya yang basah. Satu video call tertera dilayar ponselnya. Sohye tersenyum lalu menjawab video call dari Taehyung. Wajah Taehyung terlihat dari layar ponselnya. Sohye tersenyum lalu mendudukan tubuhnya di ranjang.

"Baby, i miss you." Satu kalimat pembuka dari Taehyung yang membuat Sohye menggelengkan kepalanya lalu tersenyum. "Kau baru selesai mandi?"

Sohye mengangguk. "Bagaimana penelitiannya?"

"Lancar seperti kemarin-kemarin. Kenapa jam segini baru mandi? Udah jam sebelas malam."

"Aku baru pulang dari rumah Jisoo ngerjain tugas. Tenang, aku diantar pulang sama Jisoo."

Beberapa hari ini Sohye selalu pulang malam karena mengerjakan tugas di rumah Jisoo. Taehyung mengetahui hal itu karena setiap malam seperti ini Taehyung selalu meneleponnya dan menanyakan kegiatan Sohye saat dia tak ada. Taehyung tipe kekasih yang sangat protektif dan posesif. Sohye tidak diizinkan pulang sendiri apalagi pada malam hari. Sesibuk apapun Taehyung dengan segala kegiatannya, dia masih menyempatkan mengantarkan Sohye pulang.

Saat mereka sedang berjauhan seperti ini, sifat Taehyung yang protektif semakin menjadi. Taehyung juga sempat mengancam Jisoo jika dia tidak mengantar Sohye pulang dengan selamat yang dibalas dengan ocehan dan decakan sebal dari Jisoo. Sohye sendiri sudah memberi pengertian kepada Taehyung agar dia tidak terlalu khawatir kepadanya, tetap saja sifat Taehyung yang seperti ini yang tidak bisa dilawan Sohye.

Taehyung mendesah pelan. "Maaf aku belum bisa mengantar dan menjemputmu seperti biasa. Aku mungkin pulang lusa. Entahlah penelitian disini belum selesai. Harusnya kami hanya seminggu disini, tapi karena ada penelitian tambahan jadi ditambah tiga hari lagi."

Sohye tersenyum maklum. "Nggak apa-apa, honey. Aku sebenarnya bisa berangkat dan pulang sendiri. Kau saja yang berlebihan."

"Aku nggak mau kau terluka baby. Sebagai kekasih yang baik aku harus selalu melindungimu."

Sohye berdecak sebal. Terkadang sifat Taehyung yang terlalu over protectif membuat Sohye jengah, tapi sifat Taehyung yang seperti ini yang membuat Sohye semakin menyayangi pemuda tampan itu. Obrolan mereka terus berlanjut dan tanpa sadar sudah satu jam.

"Kau tidak melupakan sesuatu?" Sohye mengernyit bingung. Taehyung terkekeh melihat Sohye yang semakin mengernyit. "Dasar pelupa. Tunggu sebentar."

Taehyung meletakan ponselnya dalam posisi horizontal dan bersandar pada sebuah benda dibelakangnya. Tak lama, Taehyung datang dengan sebuah cupcake dan lilin yang menyala diatasnya lalu menyanyikan lagu ulang tahun untuk Sohye. Mata Sohye membola melihatnya.

"Happy birthday, baby."

Sohye mengangguk lalu memejamkan matanya dengan kedua tangannya berada di depan dada sebagai tanda berdoa. Taehyung tersenyum paham. Sohye membuka matanya dan bibirnya membuat gerakan meniup. Taehyung terkekeh melihat Sohye yang seakan cupcake dan lilin itu benar-benar ada di depannya. Taehyung meniup lilin yang ada diatas itu.

Beyond The Scene StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang