Boy in luv

6.3K 698 62
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo.






"Jinjja eomma?? Chim boleh hidup diluar??"

"Nde... karena tidak ada yg mengetahui wujudmu dari dulu hingga sekarang maka appa sedikit rela melepaskanmu hidup di luar sana meskipun berat hati"

"Gomawoooo appaaaaaaaa" jimin berhamburan kepelukan sang appa

"Tapiii...."

"Tapi apa??"

"Tempat tinggalmu aku yg atur no protes chim"

"Aahhhh appa sama saja kalau begitu"

"Tidak ku bebaskan lagi?? Mau eomma cabut lagi tawaran tadi??" Jimin nampak berfikir keras

"Oke call!!! Tempat tinggal tidak dengan yg lain arra??" Jimin mengancam

"Jadi kau ingin keliah dimana??"

"Kampus yg sama seperti taetae"

"Sebenarnya tidak perlu kuliah chimm... appa bisa membelikanmu 10 ijazah berbagai jurusan di semua universitas terbaik"

"Benarkah?? Tapi chim mau punya banyak teman dan menikmati hidup"

"Terserah chim saja, kampus seperti taehyung?? Bighit entertaiment Univ? Kau ingin menjadi apa sebenarnya?  Itu kampus untuk media hiburan"

"Tidak tahu mau jadi apa, makanya chim mau nentuin cita-cita saat kuliah nanti"

"Astagaaaaa!! Otakmu sungguh tersia-siakan chim"

"Eomma!!! Ahh molla, aku kesal sekali setiap kita berbicara pasti seperti ini, chim ngalah. Anyeong!!!"

BRAKKKK!!

Jimin membanting pintu ruang kerja appanya untuk yg kesekian kalinya, jika pintu itu bisa bicara mungkin ia sudah memohon untuk tidak teraniaya lagi.

Seokjin menatap berkas-berkas diatas meja kerjanya, semua keperluan jimin saat hidup di luar nanti telah di persiapkan, bahkan appa jimin mengutus orang-orang terlatih untuk menjaga anaknya jadi kejauhan, tempat tinggal yg nyaman dan aman serta dekat dengan akses jangkauan sang appa, lalu tempat kerja paruh waktu seperti yg jimin inginkan sudah di rencanakan matang oleh sang appa.

"Jika kau seperti ini terus maka kau akan singel sampai matii!!!!!!" Teriak sang appa

"Ndeee.... gwenchanaaaa, aku akan menikah dengan taehyung!!!" Jimin kembali berteriak menjawab perkataan sang appa.

Jimin duduk menatap langit dengan taburan bintang, sangat indah. Di satu sisi ia kesal karena selalu berdebat dengan sang appa tapi di sisi lain hasratnya ingin menikmati hidup juga menghantui.

Jimin tidak mempunyai banyak teman karena ia selalu menyembunyikan identitasnya dari orang lain dengan alasan demi keselamatan, jimin kecil dulu hanya berteman dengan taehyung seorang diri, maka dari itu di usianya yg sudah matang seperti sekarang ini ia ingin mempunyai teman sebanyak mungkin agar bisa berbagi kisah kehupan masing².





















TING!

*Mr.X

'New Job

Time : 3 days
Target : Park Jimin
Price : 500 million USD + 3 tiger as your wish
Plan : Kill him'

[END] Blood, Sweat & Tears [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang