part 10

13 7 0
                                    

Setelah mendengar jawaban dari dokter angga menatap gadis yg tengah tidur dengan damai itu.

"Maaf kami sudah berusaha semampu kami. Tapi, nona rein mengalami koma untuk sementara waktu. Baiklah saya permisi." Dokter itu menepuk pundak angga yg masih syok dengan apa yg didengarnya tadi.

Hari semakin malam angga belum beranjak dari tempat duduknya. Dia masih saja menatap gadisnya, dia sedari tadi memikirkan mengapa gadisnya bisa sampai seperti ini. Dia mengusap wajahnya kasar dan beranjak dari tempat duduknya dan mendekati ranjang rein. Angga memperhatikan wajah rein yg tertidur begitu pulas. Angga mencium kening rein dan bergumam sendiri.

"Cepat bangun syg aku sangat merindukan senyummu."-angga sambil menitikkan air matanya namun ia mengusap kasar air mata yg lolos jatuh ke pipinya.

Kalian pasti bertanya mengapa orang tua rein tidak datang. Orang tua rein sudah berangkat ke amerika hari dimana rein dilabrak oleh yena. Ortu rein juga sudah mengetahui kalau anak mereka sedang koma dan mereka sudah memberi tanggung jawab itu kepada angga karena mereka sudah percaya kalau angga sangat mencintai putri semata wayangnya itu.

Malam ini angga menginap di rumah sakit dia juga membawa seragam sekolahnya. Setelah puas ia melihat wajah rein akhirnya ia tertidur di sofa yg ada di ruangan itu.

Skip pagi

Pagi ini angga sudah menggunakan seragam sklhnya. Ia sudah rapi dan bersiap untuk sekolah tak lupa ia mencium kening kekasihnya itu. Dan keluar dari ruangan tersebut.

Angga pov

Pagi ini gw udh bdmd banget nggak ada yg nyemangatin dipagi hari. Gw menghela napas kasar.

"Huh.."-angga
Tiba tiba ada yg manggil gw.

"Angga."-yena
Nggak lain dan nggak salah lagi si cabe sklh siapa lagi klo bukan yena yg sering ngejar2 gw. Tapi gw males banget ngeladenin dia gw mah jalan terus tanpa nenggok kedia.
Dia ngejar gw dan gelandotan di lengan kiri gw. Gw hempasin tuh tangan sicabe nggak guna banget.

"Lo knp sih demen banget megang tangan gw. Gw itu udh jijik banget liat lo."-angga
Sambil pergi ninggalin yena
"Angga kok lo gitu sih gw tuh cinta banget sama lo."-yena
"Tapi gw nggak suka sama lo NGERTI."-angga dengan perasaan muak dia pergi dari hadapan si yena.
Yena masih mematung dengan semua yg dikatakan oleh angga.

Kringg kringg

Waktu istirahat telah tiba tapi gw masih nggak mood buat ngapa2in. Gw jalan ke lapangan basket. Disana gw keinget waktu pertama kali deket sama rein. Gua menghempaskan bola itu kesembarang arah. Dan menghempaskan tubuh gw ke rumput yg ada di dekat lapangan.
Tiba tiba hp gw bunyi.

"Hallo."-dokter
"Iya hallo."angga
"Tuan angga ini saya dokter reza,nona rein sudah sadar dari koma dan dia meminta saya untuk menelpon anda."-dokter
"Baiklah saya akan kesana."-angga

  Setelah telpon gw matikan gw segera pergi ke rumah sakit dan izin ke wali kelas untuk pulang lebih awal.














Tbc

Guys maaf ya saya udh telat ngasi tau klo sy sedang sakit dipart yg kemarin.

JANGAN LUPA VOTE YA GUYS
SARANGHE❤❤❤

Story Of Love-angga&reinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang