Budayakan vote sebelum baca
Sudah 1 jam lalu dia kembali kerumah, namun pikiranya terus membayangkan kejadian kemarin. Rasa penasaran yang semakin besar membuat Renal ingin mengetahui yang sebenarnya. Bella, dia baru ingat jika Bella sudah kenal dari SMP dengan Azell. Iya dia harus bertanya kepada Bella.
Renal mengambil hpnya dia berniat mengabari Bella namun dia mengingatkan jika Galih adalah pacarnya Bella sekaligus sahabatnya. Renal bisa saja langsung ke rumah Bella tanpa mengabari Bella dan Galih namun dia tidak ingin masalahnya semakin kacau, walaupun Renal tau Galih bukan tipekal cowo yang tidak mengerti keadaan, bahkan Galih adalah Orang yang dapat memberi solusi semua masalahnya.
***
Pukul 05.30 Renal terbangun dari tidurnya. Dia bergegas masuk ke kamar mandi dan bersiap siap. Sesampai disekolah, Renal tidak langsung menuju kelasnya melainkan menuju kelas Bella untuk menanyai siapa yang kemarin ia pukul. Sebelum sampai di kelas Bella, Renal mengabari Bella jika dirinya ingin bertemu dan menanyakan sesuatu dan Bella hanya mengiyakan saja. Saat Renal sudah masuk kedalam kelas Bella, disana sudah ada Bella dkk tanpa Azell. Dia menarik Bella untuk mengikutinya. Saat akan melewati pintu kelas, tiba tiba Galih datang dan hampir menabrak Renal. Saat Renal akan bicara, Galih menjawab terlebih dahulu. Dia paham dan mengerti maksud Renal menarik tangan Bella.
"Ke rooftop aja nanti gue nyusul" Renal hanya mengangguk dan menarik tangan Bella lagi.
Galih masuk kekelas menghampiri Alice dan Rossa yang sedang bingung. Mungkin banyak pertanyaan di pikiran mereka. Galih menjelaskan mengapa dia ada disini dan mengapa Renal menarik Bella. Galih sudah membuat rencana tersendiri. Namun dalam rencananya dia harus melibatkan teman temannya. Setelah Galih memberitahu, Alice dan Rossa tersenyum dan mengangguk menyetujui rencana Galih. Namun Galih tidak bertindak sepenuhnya dalam rencana itu, karna dia harus bertanggung jawab dengan tugasnya sebagai ketos.
Bella berusaha menjelaskan apa yang ia tau. Namun semua penjelasan itu terasa ganjil di telinga dan pikiran Renal. Seperti ada yang disembunyikan oleh Bella. Namun jika Renal memaksa bisa saja tapi tidak mungkin karna dia juga tau jika dipaksa sangat tidak enak.
"Gini yah. Dua tahun lalu, Azell pernah pacaran sama Azka. Mereka Pacaran hampir 3 tahun. Saat 2 minggu setelah anniversary yang ke 3 tahun Putra tiba tiba mulai berubah dan pergi entah kemana tanpa kabar dan disaat itu juga kakak sepupunya kecelakaan"
"Azell udah coba cari keberadaan Azka dimana, bahkan saat Azell kerumah Azka, gak ada satu pun orang. Semua kosong. Azell selalu menelpon dan mencari kesana sini, namun nihil tetap gak ada kabar. sebulan sekali Azell selalu menyempatkan datang ke rumah Azka tapi tetep aja gak ada orang"
"Azell yakin dia harus nunggu dan setia sama Azka. Walaupun Azka yang menghilang. Padahal mereka sudah berencana akan tunangan beberapa bulan ke depan. Keluarga Azell pun hanya tau jika hubungan Azell dan Putra sudah putus dan mereka semua percaya jika mereka putus"
"Hampir tunangan?" tanya Renal tak percaya dengan yang didengar
"Iya sejak kejadian itu Azell jadi dingin dan nutupin diri dari segalanya. Emang sih kadang dia ceria tapi gak seceria dulu. Dia benar benar sayang sama Azka sampe sampe dulu pernah nungguin Azka di depan rumahnya, padahal saat itu sedang hujan deras. Untung aja satpam komplek lagi keliling dan terus nemuin Azell lagi pingsan dan langsung nelpon gue"
"Gue ga nyangka Azell sampe segitunya dengan Azka. Gue salut dengan kesetiaan Azell. Gue gak salah jatuh cinta sama dia. harusnya dia itu diperjuangkan bukan malah yang berjuang."
"Gue setuju. Cewe itu harus di perjuangin bukan malah berjuang. Karna cowo ditakdirkan untuk memulai bukan menunda" entah sejak kapan Galih datang dan langsung menimbrung
"Tapi lo harus tahu Re, lo berjuang pasti ada resikonya. Lo harus siap kalo Azell jauh lebih milik Azka ketimbang lo"
"Gue setuju sama galih, lo harus siap apapun resikonya. Gue harap lo ga mudah putus asa buat berjuang ngeluluhin Azell. Lo harus tetep semangat"
"thank udah dukung gue"
***
Yeah update kan
Bagaimana rasanya menunggu?
Sakit bukan?
Sama kaya aku nunggu doi gak peka peka_-
Ehh malah CurhatKira kira rencana apa ya yang bakalan dibuat mereka
Penasaran ga sih wkwkMohon dukungannya kawan
Bantu share sama temen temen
Jangan lupa vote dan komen setelah membaca
Satu vote sangat berharga bagi autorSee you next time👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadi√
Fiksi RemajaBenci yang datang melanda Dingin yang menusuk hati Cinta yang datang mengganti rasa hangat yang disebabkan oleh rasa dingin yang menusuk hati Ketika Azella Naya Valerine dan Renaldi Andreas Tama bertemu