"Cantiknya malam ni ." Aku ke memandang luar dinding kaca yang boleh menampakkan pemandangan di luar .
Aku mendongakkan kepala memandang dada langit yang ditaburi bintang berkelip-kelipan . Aku tersenyum .
Aku mengorak langkah mendekati katil yang menempatkan Izyani . Dah seminggu aku jaga Izyani dan dia masih belum menunjukkan perkembangan .
Aku melabuhkan duduk di kerusi yang bersebelahan dengan katil Izyani . Aku memandang wajah gadis di hadapanku . Bila aku nampak dia , aku rasa sangat-sangat bersalah .
Gadis di depannya diam tidak berkutik . Dulu , dia lah selalu membebel tak henti , mengomel tapi ...
Sekarang ? Sekarang dia senyap dan terus senyap .
Aku rindu dia ... sangat sangat rindu . Aku selalu cakap dengan dia walaupun aku tahu dia tak akan balas tapi dia dengar kan ?
"Izyani , ni Akmal . Akmal rindu sangat dekat Izyani . Sangat sangat rindu . Akmal rindu semua tentang Izyani . Akmal tak sabar nak tunggu Izyani buka mata tu . Lama sangat Izyani tidur , penat tau nak tunggu ni . Tersiksa jiwa raga Akmal . Cepatlah bangun ye ? Akmal berharap sangat orang pertama yang Izyani akan nampak bila Izyani bangun ialah Akmal . Akmal akan tunggu tau . Jangan lah bagi harapan palsu dekat Akmal . Please sayang . Wake up for me and for our family ." Aku berjeda seketika . Senyuman hambar yang aku ukirkan membuatkan aku rasa diri aku tak berguna dah dalam dunia ni .
"Darimu ku mengenal erti kekuatan ." Aku selalu kuat bila dia ada . Dia selalu sokong aku bila aku buat sesuatu . Dia kekuatan aku .
"Hadirmu semua indah ." Hadirnya dia membawa ketenangan, keindahan, kegembiraan pada aku . Aku tak tahu kenapa aku boleh berlaku curang kat belakang dia . Mungkin betul apa yang Roselie cakap . Aku memang bodoh . Bodoh sebab tak dapat bezakan mana kaca dan mana permata .
"Dalam diriku bertempat hanyalah kamu , melengkapi diriku ." Bila dia muncul dan jadi sebahagian dari hidup aku , aku rasa hidup aku lengkap .
"Berpisah kita hanya untukku sedar semula ." Aku sedar kesalahan yang aku buat dekat dia . Aku sedar sekarang . Aku menyesal tapi ....
Tapi apa yang boleh aku buat ? Nasi sudah menjadi bubur .
"Bintang malam setia seperti dirimu ." Aku mengerling ke arah bintang di langit . Izyani ....
Izyani tetap setia dengan aku . Dia selalu pegang pada kata-kata yang pernah aku katakan pada dia dulu .
[FlashBack]
Aku mengerling ke arah Izyani yang memandang sunset dihadapan .
"Sayang .." Aku memanggil Izyani .
"Hmmm ?" Izyani menoleh memandang ku .
"Dulu.... susah kan Akmal nak dapat awak ? Tapi tak sangka pula sekarang awak ada kat sisi saya sebagai tunang saya ." Kata-kata aku membuatkan Izyani mengangukkan kepalanya sambil tersenyum .
"Izyani pegang kata-kata Akmal ni tau . Akmal akan setia dengan Izyani sampai bila-bila . Kita bina masjid kita bersama . Akmal harap Izyani dapat terima kekurangan yang ada dekat Akmal ni dan setia dengan Akmal . Akmal janji , Akmal takkan sia-sia kan Izyani . Ingat janji Akmal ni tau ? Sampai bila-bila ."
Aku mengerling ke arah Izyani yang menundukkan kepalanya sambil memandang cincin tunang yang elok terletak di tangannya sambil tersenyum .
[End FlashBack]
Air mata yang aku tahan , akhirnya jatuh ke pipi .
"Tetap pudar menghilang tiada gantimu ." Ya . Baru aku tahu something yang tak ada sesiapa yang mampu gantikan tempat Nur Izyani Amira binti Haji Mansur dekat hati aku . Nama dia dah terpahat dan akan kekal di lubuk hati aku .
"Dan ku masih terasa degupan jantungmu ." Aku bersyukur jantung Izyani masih berfungsi mengepam darah ke seluruh organ tubuhnya . Aku memandang wajah Izyani yang tidur lena .
"Tanpamu ku kan rapuh ." Bila dia tak ada , aku rasa kehilangan benda yang terlalu berharga bagi aku . Dulu , bila aku lemah , dia tolong kuatkan . Bila aku marah , dia tenangkan . Bila aku sedih , dia happykan . Bila semangat aku luntur , dia tolong bangkitkan balik semangat aku . Bila aku gembira , dia sama-sama gembira . Kami dah lalui suka dan duka bersama-sama .
Banyak memori yang kami lakar bersama . Aku rindu .....
Rindu dengan semua tu ...
"Darimu ku mengenal erti kekuatan , hadirmu semua indah . " Aku berdiri dan berlalu keluar dari bilik ICU itu . Aku nak pergi toilet .
Sejuknya malam ni .....
YOU ARE READING
RAPUH
Historia CortaIlham dari lagu 'Rapuh' Short story ●●●●●●● 100% dari kepala hotak author . Sebarang persamaan tidak diSENGAJAKAN