●RAPUH 6●

280 13 0
                                    

"Cantiknya malam ni ." Aku ke memandang luar dinding kaca yang boleh menampakkan pemandangan di luar .

Aku mendongakkan kepala memandang dada langit yang ditaburi bintang berkelip-kelipan . Aku tersenyum .

Aku mengorak langkah mendekati katil yang menempatkan Izyani . Dah seminggu aku jaga Izyani dan dia masih belum menunjukkan perkembangan .

Aku melabuhkan duduk di kerusi yang bersebelahan dengan katil Izyani . Aku memandang wajah gadis di hadapanku . Bila aku nampak dia , aku rasa sangat-sangat bersalah .

Gadis di depannya diam tidak berkutik . Dulu , dia lah selalu membebel tak henti , mengomel tapi ...

Sekarang ? Sekarang dia senyap dan terus senyap .

Aku rindu dia ... sangat sangat rindu . Aku selalu cakap dengan dia walaupun aku tahu dia tak akan balas tapi dia dengar kan ? 

"Izyani , ni Akmal . Akmal rindu sangat dekat Izyani . Sangat sangat rindu . Akmal rindu semua tentang Izyani . Akmal tak sabar nak tunggu Izyani buka mata tu . Lama sangat Izyani tidur , penat tau nak tunggu ni . Tersiksa jiwa raga Akmal . Cepatlah bangun ye ? Akmal berharap sangat orang pertama yang Izyani akan nampak bila Izyani bangun ialah Akmal . Akmal akan tunggu tau . Jangan lah bagi harapan palsu dekat Akmal . Please sayang . Wake up for me and for our family ." Aku berjeda seketika . Senyuman hambar yang aku ukirkan membuatkan aku rasa diri aku tak berguna dah dalam dunia ni .

"Darimu ku mengenal erti kekuatan ." Aku selalu kuat bila dia ada . Dia selalu sokong aku bila aku buat sesuatu . Dia kekuatan aku  .

"Hadirmu semua indah ." Hadirnya dia membawa ketenangan, keindahan, kegembiraan pada aku . Aku tak tahu kenapa aku boleh berlaku curang kat belakang dia . Mungkin betul apa yang Roselie cakap . Aku memang bodoh . Bodoh sebab tak dapat bezakan mana kaca dan mana permata .

"Dalam diriku bertempat hanyalah kamu , melengkapi diriku ." Bila dia muncul dan jadi sebahagian dari hidup aku , aku rasa hidup aku lengkap .

"Berpisah kita hanya untukku sedar semula ." Aku sedar kesalahan yang aku buat dekat dia . Aku sedar sekarang . Aku menyesal tapi ....

Tapi apa yang boleh aku buat ? Nasi sudah menjadi bubur .

"Bintang malam setia seperti dirimu ." Aku mengerling ke arah bintang di langit . Izyani ....

Izyani tetap setia dengan aku . Dia selalu pegang pada kata-kata yang pernah aku katakan pada dia dulu .

[FlashBack]

Aku mengerling ke arah Izyani yang memandang sunset dihadapan .

"Sayang .." Aku memanggil Izyani .

"Hmmm ?" Izyani menoleh memandang ku .

"Dulu.... susah kan Akmal nak dapat awak ? Tapi tak sangka pula sekarang awak ada kat sisi saya sebagai tunang saya ." Kata-kata aku membuatkan Izyani mengangukkan kepalanya sambil tersenyum .

"Izyani pegang kata-kata Akmal ni tau . Akmal akan setia dengan Izyani sampai bila-bila . Kita bina masjid kita bersama . Akmal harap Izyani dapat terima kekurangan yang ada dekat Akmal ni dan setia dengan Akmal . Akmal janji , Akmal takkan sia-sia kan Izyani . Ingat janji Akmal ni tau ? Sampai bila-bila ."

Aku mengerling ke arah Izyani yang menundukkan kepalanya sambil memandang cincin tunang yang elok terletak di tangannya sambil tersenyum .

[End FlashBack]

Air mata yang aku tahan , akhirnya jatuh ke pipi .

"Tetap pudar menghilang tiada gantimu ." Ya . Baru aku tahu something yang tak ada sesiapa yang mampu gantikan tempat Nur Izyani Amira binti Haji Mansur dekat hati aku . Nama dia dah terpahat dan akan kekal di lubuk hati aku .

"Dan ku masih terasa degupan jantungmu ." Aku bersyukur jantung Izyani masih berfungsi mengepam darah ke seluruh organ tubuhnya . Aku memandang wajah Izyani yang tidur lena .

"Tanpamu ku kan rapuh ." Bila dia tak ada , aku rasa kehilangan benda yang terlalu berharga bagi aku . Dulu , bila aku lemah , dia tolong kuatkan . Bila aku marah , dia tenangkan . Bila aku sedih , dia happykan . Bila semangat aku luntur , dia tolong bangkitkan balik semangat aku . Bila aku  gembira , dia sama-sama gembira . Kami dah lalui suka dan duka bersama-sama .

Banyak memori yang kami lakar bersama . Aku rindu .....

Rindu dengan semua tu ...

"Darimu  ku mengenal erti kekuatan , hadirmu semua indah . " Aku berdiri dan berlalu keluar dari bilik ICU itu . Aku nak pergi toilet .

Sejuknya malam ni .....

RAPUH Where stories live. Discover now