Dua Puluh Lima~

22 1 0
                                    

Mengingat saat itu ada promosi ekstrakulikuler, ekskul yang diikuti Fey adalah paskibra. Ia mantan anggota paskib semasa SMP. Prestasinya lumayan, ia pernah tiga kali memenangkan Best Danton, dari tingkat kota, provinsi, sampai nasional. Jadi saat SMA ini, ia memilih melanjutkan paskibranya.

Latihan rutin paskibra SMA Indonesia Merdeka dilaksanakan hari Rabu, oleh karna itu Fey akan berlatih dan pulang sore hari ini. Setelah pulang sekolah, Fey langsung menuju lapangan basket untuk berlatih. " Kenalkan, saya pelatih kalian. Jeslie Fath. Biasa dipanggil kak Jes. Hari ini kita akan memilih anggota untuk mengikuti lomba paskibra di SMA Jaya Negeri dua minggu lagi. Silahkan kakak kelas 11 memilih adik kelas 10 nya dengan cara di tes satu per satu. "

Mereka kelas 11 pun melaksanakan tugasnya, sampai akhirnya 15 orang terpilih untuk masuk pasukan. Fey masuk shaf 1 banjar 2. Saat tes suara menghitung. Suara Fey terdengar keras dan lantang, membuat kak Jes selaku pelatih langsung menoleh dan menyuruh Fey keluar pasukan. " Kamu jadi danton ya dek. " suruh kak Jes sembari mendekati Fey. Fey yang menoleh pun mengangguk. " Siap, iya kak. " katanya menegaskan.

Aldy, Rey, dan teman-temannya yang sedang bermain futsal dilapangan. Latihan rutin futsal juga dilaksanakan hari Rabu, oleh karna itu anggota paskibra memakai lapangan basket. Coach membunyikan peluit, tanda latihan dihentikan. Mereka dipersilahkan beristirahat selama 30 menit. Aldy dan Rey pun langsung berlari ke area lapangan basket, ingin melihat Fey latihan paskib.

Sesampainya disana, mereka melihat Fey duduk di kursi pojok, menjadikan tangannya kipas karna kepanasan. Aldy yang melihatnya langsung berlari mendekati Fey. Tak lupa dengan Rey yang terkejut melihat Aldy berlari, Rey juga ikut berlari mengikuti Aldy yang menuju ke Fey.

" Feyy!! Aku bawain minum nihh!! " teriak Aldy masih berlari mendekati Fey. Rey yang mendengarnya pun langsung mempercepat larinya. " Gue bawain topi sama es nih!! Biar lebih seger. " kata Rey sambil berlari ingin mendahului posisi Aldy.

Saat mereka sampai, mereka langsung berebut tempat duduk ingin ada disebelah Fey. Akhirnya Fey ada ditengah-tengah mereka berdua. Terhimpit oleh dua orang berbadan besar yang tingginya jauh diatas Fey. " Cobaan apa lagi inii " batinnya sambil menunduk.

" Fey, gue bawain es sama topi nih. Minum dulu, nanti latihan pake topi gue aja. " kata Rey mendahului. Aldy yang mendengar pun langsung maju. " Katanya kalo abis panas-panas ga boleh minum es. Minum air punya ku aja!! " kata Aldy menyodorkan minuman kedepan muka Fey yang langsung ditepis oleh Rey. " Gak gak, minum Es gue aja! Lebih seger. " kata Rey menaikkan suaranya. " Es gabaik kalo abis panas-panas!! Minum air ajaa " balas Aldy tak mau kalah.

Merasa kesal karna keributan mereka berdua, Fey pun langsung berdiri dan angkat bicara. " STOPP IT PLEASE!! Bukannya kalian latihan futsal ya, kok malah ngacir kesini sih! " Geram Fey sambil menatap tajam mereka berdua. " Lagi istirahat kok. " jawab Aldy dan Rey kompak sembari menurunkan nada bicaranya, terlihat takut. " Ju.. Jugaan kita udah belain kesini, bosen dicuekin terus. " jelas Rey dengan kalimat yang lirih.

Fey pun menarik nafas panjang. " Okey okey. Gue hargain. But first, gue gaboleh minum es, jadi gue minum punya Aldy ya. " jelas Fey sambil mengambil minum Aldy. Rey sangat kesal karna melihat raut wajah Aldy yang langsung berubah kegirangan. " Second! Kak Rey makasih, gue tadi gabawa topi. Jadi topinya gue pinjem dulu, besok gue balikin. " kata Fey melanjutkan. Raut wajah Rey pun merekah. Ia memberikan topinya pada Fey dan berkata, " Balikinnya abis lomba juga gapapa, masih banyak topi dirumah. " katanya sambil sedikit melirik Aldy.

Mereka pun terdiam, suara kak Jes terdengar, ia menyuruh Fey merapikan barisan, memulai latihan lagi. Fey menoleh dan mengiyakan. " Hmm, gue latihan dulu. Makasih Dy, kak Rey. " katanya sambil tersenyum manis.

Ok. Itu pertama kali, dimana seorang Feliyah Mei memperlihatkan senyum manisnya pada lelaki saat SMA. Membist Rey dan Aldy meleleh ditempat, tak mampu menjawab hanya ikut tersenyum.

" Gu.. Gue di senyumin Fey. " kata Rey yang masih membatu membayangkan senyuman Fey tadi. " Ii.. Iya bang. Gua juga disenyumin, melting anjirrr " jawab Aldy yang masih belum sadar juga.

Tiba-tiba mereka menatap satu sama lain. Menyadari kata-kata mereka dan berteriak. " DIA SENYUM KE GUE BUKAN KE ELO! " lalu mereka melipat tangan kedepan dada masing-masing, menoleh ke arah yang berlawanan dan pergi meninggalkan lapangan basket.

Dengan hati yang masing-masing masih membayangkan senyuman manis pertama Feliyah Mei.

Live, Food, and Football. Lil Bit Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang