One

4.2K 343 107
                                    

Hwang Inho

Happy reading 💕💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading 💕💕

Jung Yunho mengendarai mobil nya dengan gusar, hari sudah hampir pagi dan ia baru saja terbangun dari tidurnya. Ya, Jung Yunho baru saja menghabiskan waktunya di club malam bersama temannya, awalnya mereka hanya berniat untuk menghibur diri dari berbagai pekerjaan yang mengekang mereka beberapa bulan ini dengan minum minum namun naas ia kebablasan dan berakhir tidur dengan seorang namja cantik.

"Tsk awas saja kau Chun, jika sampai istri ku mengetahui nya" umpat nya dalam hati

Ia mengkhawatirkan istrinya yang saat ini tengah hamil muda, betapa bodoh nya ia saat tergoda dengan rayuan namja itu walau tidak bisa ia pungkiri Yunho merasakan debaran aneh saat menatap mata sipit yang di poles indah itu tadi malam. Hasrat nya yang tidak bisa ia keluarkan beberapa bulan ini akhirnya tertuntaskan walau ia harus tidur dengan namja itu mengingat sang istri tengah mengandung buah hati mereka ia tidak ingin mengambil resiko untuk calon buah hatinya itu, sudah cukup ia menunggu 2 tahun belakangan ini dan akhirnya tuhan mengabulkan doa mereka.

.

Yunho sampai di ruang tengah dan terkejut saat istrinya tertidur di sofa dengan selimut yang membungkus tubuh nya dan televisi yang masih menyala, yunho yakin istrinya ini menunggu ia pulang dan berkahir dengan ketiduran di sini.

Yunho memindahkan jaejoong dengan hati hati ke kamar mereka, tersenyum melihat wajah indah damai istrinya itu walau secara tidak langsung ia telah berkhianat dan terjerat pada pesona namja lain namun yang mengisi relung hati nya saat ini hanyalah Kim Jaejoong dan yunho yakin akan tetap seperti itu sampai ke depannya.

.

Jaejoong terbangun dari tidur nya pagi pagi sekali, ia meraba sisi samping nya dan tersenyum saat mendapati orang yang paling ia cintai terlelap dengan wajah damai. Tidak ingin berlama lama memandang wajah tampan yang selalu bisa membuat jantung nya berdegup kencang dan wajah nya yang memerah padam ia segera bangkit dan bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Walau di mansion ini memiliki banyak maid namun Yunho hanya menyukai makanan buatan istrinya, memikirkan bagaimana nanti yunho memuji masakannya membuat pipi Jaejoong bersemu.

Suara derap langkah kaki mendekat membuat jaejoong berbalik, mendapati yunho yang tersenyum menggoda dan hanya mengenakan handuk yang melilit pinggang nya, tubuh bagian atasnya dibiarkan terbuka menampilkan otot otot perutnya yang masih basah dari tetesan air di rambutnya yang sengaja tidak ia keringkan untuk menambah kesan seksi di depan namja cantik miliknya

"aku merindukan mu Boo" ucap Yunho seduktif mengendus leher jenjang istrinya yang saat ini menggeliat dalam pelukannya. melihat jaejoong yang hanya mengenakan celana pendek dan apron merah muda tanpa mengenakan baju membiarkan punggung mulus indahnya terekspos membuat yunho ingin bersenang senang 'sedikit saja' pagi ini.

"biarkan aku menyelesaikan ini dulu yunnie bear" jaejoong menutup rapat mulutnya berusaha mencoba menahan desahan yang kapan saja bisa keluar

.

Tumpukan berkas di meja kerjanya seakan tidak ada habis nya, yunho memijit pangkal hidung nya lelah saat harus memeriksa semua dokumen ini, padahal baru saja kemarin ia dapat merilekskan tubuh nya dari ini semua. Terlebih pikiran nya yg tidak bisa ia kendalikan sejak tadi pagi, selalu teringat namja cantik yang berada di club malam kemarin

Suara pintu terbuka tidak membuat posisi duduknya berpindah, sudah tau siapa yang berani masuk sembarangan tanpa izin nya

"Hai bung, ingin bermain malam ini?" yoochun menyeringai melihat teman nya frustasi sudah tentu yang membuat namja Jung ini frustasi adalah semua pekerjaan di depannya dan namja kemarin malam yang berhasil menjerat Yunho.

Yunho kembali fokus pada berkas nya tanpa melihat Yoochun "kau saja aku sedang tidak ingin" jawab nya acuh walau ia sudah merindukan sentuhan hangat kemarin

"Ayolah bung kau tidak lelah dengan pekerjaan ini?"

Yunho menghembuskan nafas nya lelah sebelum menatap pria berjidat lebar menyebalkan yang sialnya bisa menjadi sahabatnya

"kau pikir aku dirimu? Ada yang menunggu ku dirumah sedangkan kau?" Yunho terkekeh mengejek lalu kembali fokus ke pekerjaan nya

Mendengar ejekan sahabat nya membuat Yoochun cemberut dan duduk di salah satu sofa di ruangan mewah itu ia tersenyum meremehkan "aku tau nafsu mu tidak bisa tersalurkan beberapa bulan ini. Ayolah kau bisa melepaskan nya malam ini seperti kemarin malam toh jaejoong tidak akan tahu bukan?" ucap Yoochun membujuk yunho.

"Hanya malam ini dan aku tidak akan minum minum" final yunho yang merasa lelah, mengurus dokumen ini saja sudah membuat nya pusing apalagi mendengar semua rengekan sahabat nya.

Yoochun menyeringai dan menepuk bahu Yunho sebelum berlalu dari ruangan itu ia berbisik "aku sudah mem-booking namja itu khusus untuk mu"

.

Jaejoong gelisah, hari sudah tengah malam dan Yunho belum pulang juga, sudah dua hari ini Yunho tidak pulang tepat waktu membuat perasaan nya sedikit tidak tenang.
Sudah berkali kali ia menghubungi ponsel suaminya namun yang di dapatnya hanya jawaban dari operator.

Jaejoong menyibak selimut nya lalu membuka jendela membiarkan dinginnya angin malam menusuk tulang nya, tidak perduli pada kondisi tubuhnya yang sedang berbadan dua ia hanya ingin sedikit menenangkan pikiran nya dari semua kemungkinan yang terjadi.

Jaejoong melirik ke arah jarum jam yang menunjukkan pukul 1 dini hari, hatinya gelisah, tangan ringkih nya mencengkram piyama yang ia kenakan lalu mengingat kejadian tadi pagi saat ia mengumpulkan pakaian kotor milik suaminya.
Ada noda merah di kerah baju Yunho.

.

Ngh ahhh yeshh

Suara desahan memenuhi ruangan remang itu. Kulit tan milik sang dominan terlihat mengkilat dengan beberapa tetes keringat, tangan kekar nya dengan lihai menyentuh seduktif tubuh polos yang sudah di penuhi bercak merah.

Namja dengan kulit seputih susu mendesah pasrah saat namja yang diakuinya sangat tampan ini menyerang hole sempit nya habis habisan. Sesi persetubuhan yang sudah dilakukan dari beberapa jam yang lalu tidak selesai karena Jung Yunho seakan memperlambat waktu untuk menuntaskan hasrat nya.

"Aku tidak ingin malam ini berlalu cepat sayang, aku ingin bersamamu sampai pagi" ucap yunho lirih, mata sipit yang di poles lebih indah dari kemarin malam benar benar membuat nya jatuh pada pesona namja cantik ini.

Hwang Inho menyeringai lalu mengubah posisi mereka. Namja cantik itu menduduki perut Yunho lalu mulai menghentakan tubuhnya sendiri dengan seduktif.

TBC

Mianhae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang