Kerja Kelompok (1)

84 17 5
                                    

Jihoon tuh tidak mengerti kenapa dia bersahabat dengan teman-temannya yang tidak berbobot ini.

Seperti saat ini, mereka di beri tugas Bahasa Indonesia untuk membuat film pendek minimal berdurasi minimal 15 menit dengan anggota maksimal 4 orang.

Iya gila kan? Mau bikin cerita apa coba durasi 15 menit. Jihoon entah sedang sial atau bagaimana ia bisa sekelompok orang - orang yang gak berbobot kayak teman-temannya ini.

"Jadi anak-anak, karena kalian udah SMA juga ya, udah mandiri bisa pilih kelompok sendiri." Ujar Han seonsaengnim

Beberapa anak ada yang mengeluh seperti Chan karena pasti dapet kelompok sisaan. Ya, jaman SMA memang tidak berubah jauh dari SMP, pasti ada saja yang kesisaan bahkan tidak mendapat kelompok.

Ada beberapa anak juga yang bergembira seperti Jun dan Soonyoung.

"Yes, gue sekelompok sama lu lagi ya, Hoon." Ujar Jun.

"Eh, pas banget kita berempat! Udah satu kelompok aja." Teriak Soonyoung yang membuat orang-orang menengok.

"Apasih, Soon! Jangan teriak-teriak ah! Alay." Jihoon memukul kepala Soonyoung sambil malu. Masalahnya tiap ada tugas kelompok misalnya partner berdua doang, pasti Soonyoung Bersama Wonwoo dan Jihoon Bersama Jun.

Iya selalu begitu. Tidak pernah bergantian pasangan. Kenapa?

Karena kalo Wonwoo sama Jihoon bareng dan bersisa tuh dua orang, hancur sudah kelompok itu tidak terselamatkan.

Mereka selalu berempat bersamaan kemana-mana. Ke sekolah bareng. Belajar bareng. Ke kantin bareng. Pulang sekolah bareng. Ke toilet bareng. Jangan mikir aneh-aneh, katanya Soonyoung takut sendiri ke toilet. Percaya aja deh.

Sampai Jihoon takut dikira geng terong-terongan karena selalu kemana-mana Bersama, udah nama group chatting mereka "Prince Squad <3"

Yes. Ada hatinya. Sapa lagi yang menamakannya kalau bukan Soonyoung plus Jun. ("emang gua yang namain tapi Jun yang suruh gua tambahin hati" -ksy).

Walaupun Jihoon selalu malu dan facepalm ketika bersama para sahabatnya yang hampir setengah waras ini, tetapi di lubuk hati yang terdalam pake banget ya sebenarnya Jihoon bakal kesepian kalau tidak ada sahabat-sahabatnya ini.

Eaaa, tapi sampai kapanpun Jihoon tidak akan memberitahu kepada teman-teman squadnya ini karena memang sudah sifatnya dari lahiriah sudah tsundere sejati.

-96 line squad-

Kembali lagi ke rumah Jun. Jadi mereka memilih bekerja kelompok di rumah Jun. Alasannya karena paling deket dengan sekolah dan rumahnya luas juga. Oh iya, lupa bilang kalau Jun tuh keluarganya memang kelas atas tapi orang tuanya jarang di rumah karena urusan bisnis.

Selain itu karena rumahnya besar sehingga cocok untuk tempat syuting. Tetapi nyatanya, setelah dibagi tugas kelompok dan katanya langsung ingin kerja kelompok, semuanya malah sibuk sendiri.

"Eh GILAA LIAT DEH GILA TAEMIN KEREN BANGET" Soonyoung sambil teriak ala-ala fanboying di depan TV.

"Apa sih soon?! Berisik ah, lagi serius baca nih!" ujar Wonwoo tanpa mengahlikan matanya dari novelnya setebal kamus.

"IH TAPI LIAT DULU NU! GILA DANCENYA! AAA! SHINEE! TAEMIN OPPAA~!"

Jihoon langsung mengambil bantal yang terletak diatas sofa dan melemparnya kepada Soonyoung.

"BERISIK SOON! Alay banget sih apalagi pake oppa-oppa segala, lu kan cowok!"

"Hmm. tapi Taemin pengecualian." Balas Soonyoung nyengir lalu kembali memandang tv yang menunjukan comeback Shinee di acara Music Bank.

Jihoon merasa jijik dan lelah mengubris Soonyoung yang sedang fanboying. Ia beranjak dari sofa meninggalkan Wonwoo yang sedang kembali sibuk di dunia fantasinya bersama Harry Potter dan teman-temannya.

Jihoon yang sudah lapar ingin mencari cemilan, berjalan menuju dapur dan memandang Jun yang sedang duduk di meja makan sambil berkutat dengan hpnya.

"Eh, ada cheesecake! Bagi ya Jun." Jihoon segera mengambil cheesecake di meja makan.

"Eh!! Jihoon Jang-" Terlambat. Jihoon sudah memasukan kedalam mulutnya.

"-an dimakan.." Jun memandang Jihoon dengan tampang memelas.

"Lah, emang kenapa? Lagian kenapa Cuma ditatap aja? Mending dimakan."

"Tapi kan belum sempet post fotonya di Instagram, foto yang barusan hasilnya jelek."

Jihoon hanya memutar bola matanya. Ia lupa bahwa Jun maniak sosial media.

"Yaudah upload foto lain aja kek! Galeri aja penuh foto selfie ampe memori penuh tapi gak pernah di upload"

"Eh bener juga, udah lama gak upload selfie sendiri." Jawab Jun sambil cekikikan sendiri.

Jihoon memandang teman-temannya tidak ada yang benar dan harusnya kan mereka kerja kelompok sekarang?!

Jihoon sudah tidak tahan dan akhirnya bertepuk tangan sambil memanggil teman-temannya.

"Guys, ayo kita mulai kerja kelompok!"

Tetapi tidak ada yang mendengarnya.

Jihoon kesal karena tidak dihiraukan, akhirnya Ia mengambil hp Jun.

"Eh, Hoon! belom selesai edit fotonya, masih kurang brightnessnya."

Jihoon tidak segera menghiraukan dan segera menghampiri Wonwoo untuk mengambil novelnya.

"Yah Ji! Belom selesai bac- Auk! Sakit woy!" Wonwoo mengelus kepalanya yang ditimpuk buku Harry Potter and The Order of the Phoenix. Ia tebel banget ya, semoga Wonwoo tidak gegar otak.

Dan yang terakhir,

"JI KENAPA DIMATIIN? BELOM LIAT TADI SHINEE MENANG GA- eh iya ampun ampun, masih sayang kepala." Soonyoung langsung melindungi kepalanya ketika melihat jihoon yang ancang-ancang ingin Soonyoung bernasib sama seperti Wonwoo, ditimpuk dengan novel yang lebih dri 1000 halaman itu.

Jihoon menghela nafas dan berkata "ayo kita mulai kerkelnya."

-96 Line Squad-


Hallo ini ff pertama aku :) mohon kritik dan sarannya! Vote jg sangat brarti buat aku makasihh💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

96 Line SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang