Him~

366 4 0
                                    

"Livi.. !" panggil Stev sambil menarik lengan olivia dengan agak kasar untuk duduk di kursi kayu

Olivia berkata apa2 meski dilihatnya sekarang lenganya sudah agag kemerah2an atas tarikan stev tersebut.. Olivia tersenyum dan memandang pemandangan tersebut... negara kecil yang indah .. masi biasakah saya mengatakan menyesal setelah melihat pemandagan yang sangat begitu indah ini? hidup yang begitu tenangg... kemudian ia menutup matanyaaa.. menikmati hidupnya sekarang ini..

negara kecil yang terkenal akan wanginya teh ini sangat disukai oleh Olivia. Meski dia baru tinggal disini sejak 6 bulan yang lalu.. di tpt duduknya yang sekarang, Olivia bisa melihat gunung-gunung , udara yang segar dan berlindung di bawah sebuah pohon besar.. yah tepatnya sekarang dia berada di Kebun Teh..

"heyy...Olivia.. "  Panggil Stev sambil Mengoyang-goyangkan pundaknya. "kenapa benggong Terus? apaa..kamu mengingat sesuatu Liv?" tanya Stev

"aku belom bisa mengingat apapun stevv.. tadi bagaimana? orang kota itu mau menerima kerja sama dengan kita?"

Stev mengganguk dan dengan senang hati menceritakan tentang kerja sama itu pada Olivia.

Meski Olivia hanya orang luar, tapi Stev sangat mempercayai Olivia.. Stev yang hanya hidup berdua dengan adiknya, Marsha Bergantung hidup pada usaha Teh warisan orangtuanya yang sudah meniggal 3 tahun yang lalu akibat kecelakan.. kebun teh yang diwariskan ini cukup untuk hidup mereka berdua , memperkerjakan beberapa puluh karyawan di Kebun tersebut maupun didalam rumahnyaa.. Marsha yang beda 5 tahun dengan Stev, lebih senang berada di rumah ketimbang berada di Kebun itu.. Marsha lebi jarang bersosialisasi dengan orang-orang sekitar, oragnya lebih tertutup.. tapi bersama Olivia, dia lebih terbuka.. entah apa yang bisa membuat aku dan Marsha begitu terbuka dengan gadis iini.. aku ingin dia tetap bersama kami. tapi aku gag boleh egois, dia tetaplah milik orangtuanya.. sampai dia sndiri yang akan memilih untuk tinggal bersamaku .selamanya...

Princess Quella OliviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang