Setelah 10 menit nae diam. Ia pergi keluar...nae tengah berlari dengan memegang perut,
Sampe di luar super market.*brukk tubuh nae ambruk di semak semak dan langsung menyegruk menangis sejadi jadinya. Nae menunduk sambil meremas rumput...
"Aku berusaha kuat..tapi😭😭... tapi mengapa ini sangat sakit😭 ini untuk yg pertama kalinya aku mengalami sakitnya patah hati... sungguh ini sangat menyakitkan untukku😭😭😭..."
"Mengapa...mengapa kau harus berdusta😭😭 apakah kau tau? Hidupku sekarang sebatang kara😭aku tidak memiliki siapapun selain dirimu...tapi kau sudah membuatku untuk pergi darimu"
"😭😭😭😭😭😭😭"
"Ternyata cintamu hanyalah halunasimu sajah...1+1 2× kau sudah membunuh cintaku, 3× kau sudah menghancurkan semua kepercayaan yg sudah ku berikan padamu..."
Air mata nae tiada henti untuk membasahi pipinya di hapus malah semakin deras...
Nae diam dan masih menangis.
Ia merasa ada sentuhan di punggungnya. Nae tercekat dan langsung menoleh."Bapak" sahut nae yg serak khas suara orang menangis
Ternyata pak kikolah yg menghentikan nae untuk menangis.
"Apa yg terjadi? Mengapa non menangis?" Tanyanya lembut dan menatap nae penuh iba
Nae malah makin menangis menatap tatapan pak kiko yg begitu tulus ia langsung teringat pada sang ayah tercinta yg selalu memuja dirinya...
"Ayoo non" melihat nae yg hanya menangis pak kiko membantu nae untuk berdiri dan memopongnya membawa ke mobil
"Biarkan saya yg membeli susunya..lebih baik non tunggu di sini" ucap pak kiko setelah nae sudah duduk di dalam mobil
Nae hanya menganggukPak kiko langsung masuk. Sejak menjadi supir nae. nae begitu sopan dan menghargainya bahkan terkadang sikap nae seperti ke ayahnya. Maka untuk pak kiko tidak ada kata takut atau was was untuk menjaga dan berhadapan dengan nae dan seperti sudah anak bapak. Apalagi setelah batz jarang di rumah. selain orang penjaga rumah. Pak kiko lah yg lebih banyak menjaga dan membantu nae saat nae meminta sesuatu di saat mengidam seperti itu...
Di dalam.
Pak kiko meraih susu ibu hamil tak sengaja ia melihat batz sedang bergendengan mesra dengan wanita lain...
*prak susu yg ia pegang langsung jatuh.
"Jadi ini yg membuat non nae menangis merintih tintih" batinnya
Batz menoleh ke arah di mana suara..
*DEGG
batz terkejut saat melihat pak kiko sedang memungguk mengambil susu
"Pak kiko?" Batin batz
"Sayang..aku ke sini sebentar ya" ijin batz yoona hanya mengangguk
"Pak..bapak dengan siapa ke sini?" Tanya batz setelah berada di depan pak kiko sambil melihat arah sekitar
"Saya bersama non nae. Dia di mobil...saya menyuruh dia untuk menunggunya, tadi sudah ke sini tapi dia kembali dengan menangis...dan saya tidak tau apa yg terjadi padanya" jawabnya berpura pura tidak tau
Sepontan batz kaget dan diam. Pikirannya langsung tertuju nae pasti melihat dirinya dengan wanita lain...
"Saya permisi..kasian non nae menunggu lama" sambungnya langsung berjalan ke tempat kasir
Batz masih diam tak bergeming...
"Tidak mungkin di melihatku bersama yoona, tapi dia menangis..i-itu artinya dia memang melihatku" ucap batz dalam hati panik