"Rose."
Rose yang mendengar namanya dipanggil sontak tertarik kembali ke dunianya. Ia menoleh kearah pria disampingnya yang tengah fokus menyetir dan kemudian ia tersenyum tipis.
"Kamu kenapa? aku liatin dari tadi ngelamun mulu."
Rose menggeleng pelan tak berminat menjawab pertanyaan pria yang mulai khawatir dengan perubahan mood gadisnya itu. Tidak biasanya Rose banyak diam seperti ini, biasanya gadis itu akan meracau tak jelas jika mereka sedang jalan berdua.
Hening, itulah suasana yang sedang menerpa keadaan mereka berdua di dalam mobil. Bahkan saat mereka sudah sampai di taman yang mereka kunjungi pun, Rose masih enggan membuka suaranya walaupun sesekali ia masih bisa tersenyum.
"Rose, kan lagi-lagi ngelamun, kamu kenapa?"
Taehyung mengelus pelan surai rambut Rose yang lagi-lagi membuat gadis itu menggeleng.
"Aku gak ngelamun, aku lagi ngeliatin angsa-angsa yang ada di danau itu."
"Bohong." sontak ucapan Taehyung barusan membuat senyuman Rose mulai meluntur.
Taehyung yang menyadari ada yang aneh dari kekasihnya itu pun memutar tubuh Rose hingga manik mata gadis itu bisa ia lihat dengan jelas. And see, memang ada yang aneh dengan gadis itu, Rose seakan sedang khawatir namun ia tak tau kekasihnya itu sedang mengkhawatirkan apa.
"Rose tatap aku." Rose membalas tatapan Taehyung, jika seperti ini Rose tak dapat lagi mengelak.
"Kamu bisa cerita apapun sama aku Rose, jangan kamu pendam sendiri."
Rose masih terdiam memperhatikan Taehyung yang mulai mengkhawatirkan dirinya.
"Atau ini gara-gara kalung tadi? aku ngerusak kalung itu ya? aku minta maaf kalo rusak, aku gak sengaja tadi jatohin, ntar aku-"
Taehyung terdiam ketika Rose memeluknya, ia bahkan dapat merasakan jika tubuh gadis itu bergetar hebat.
"Aku takut." ucap Rose lirih yang membuat Taehyung membalas pelukan gadis itu.
"Kamu takut apa? aku ada disini Rose."
Rose menarik dirinya dan menatap pria dihadapannya. Taehyung dapat melihat beberapa tetes air mata Rose yang sedikit lagi akan jatuh.
"Aku takut kalo papa aku nyuruh aku kembali sama dia."
Flashback on.
"Rose apa lo tau hak asuh kita jatuh ketangan papa setelah mama meninggal?"
Rose yang terkejut dengan ucapan kakaknya sontak menggelengkan kepalanya.
"Sebelum papa dateng kesini, papa ada ngehubungin gue-"
"Dia bilang dia mau lo balik sama dia."
"Kak gue gak mau."
"Dengerin gue dulu-"
"Dia mau minta maaf sama lo karena selama ini dia bohongin lo, dia bilang walaupun dia begitu sama mama tapi dia tetep sayang sama lo Rose, dan kemungkinan besar-"
"Lo mungkin bakal balik lagi ke Australi."
"Apa? enggak kak gua gak mau."
"Kecuali lo mau tinggal sama istri baru papa disini."
"Gak, gue gak mau-"
"Bilang sama papa kalo dia gak perlu repot-repot ngurusin gue lagi, gue udah bahagia-"
"Dan jika dia emang mau ngejalanin kewajiban dia sama gue, maka lakuin apapun kecuali dia minta gue balik tinggal lagi sama dia."
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Not For Long
FanfictionRose seorang gadis yang ceria dan ramah berubah menjadi gadis yang datar bahkan dingin dengan sekitarnya, setelah mendapatkan kehidupan baru nya dan kembali kepada sahabat-sahabatnya dan bertemu dengan seorang pria yang mulai mengisi hatinya, akanka...