SEMBILAN

818 48 2
                                    

Setelah di rasa cukup puas bermain di pasar malam, Adel dan Alka memutuskan untuk pulang karna jam juga sudah menunjukkan pukul 09.00 malam

Di tengah jalan, tiba2 hujan turun sangat deras. Terpaksa Alka berhenti di sebuah toko yang sudah tutup, dengan cepat mereka berlari ke depan toko itu untuk berteduh

"Kita neduh dulu ya Del" Ucap Alka

"Iya Al"

"Pulang nya agak kemaleman gak papa?"

"Gak papa Al, daripada kita hujan2 an" Ucap Adel sambil menggosok gosok kedua telapak tangan nya untuk mencari kehangatan. Alka yang melihat Adel kedinginan langsung mengambil kedua tangan Adel, di genggam nya tangan Adel sambil sesekali meniup nya mencoba memberi sedikit kehangatan

Adel terpaku melihat perlakuan Alka kepada nya, jantungnya pun kini terasa berdetak lebih cepat. Ia terus memperhatikan Alka yang kini wajah nya sangat dekat dengan nya, sedangkan Alka masih menunduk, masih fokus memberikan kehangatan pada Adel.

Sekali lagi Alka menggosok gosok tangan Adel kemudian melepas genggaman nya, kini ia beralih melepas jaket yang ia gunakan lalu ia sampirkan ke bahu Adel lalu ia mengusap rambut Adel yang terlihat sedikit basah dengan lembut

"Biar lo gak kedinginan pake jaket gue ya" Ucap Alka sambil tersenyum. Adel hanya membalas tersenyum juga

Tak lama hujan pun reda, Alka dan Adel memutuskan untuk segera pulang

Setelah beberapa saat mereka pun sampai di depan rumah Adel

"Nih jaket lo Al, thank's ya" Ucap Adel ketika sudah turun dari motor dan memberi jaket Alka

"Udah lo pake aja dulu sampe rumah, jaket nya bisa lo balikin besok" Jawab Alka sambil melepas helm nya

"Oke, thank's ya Al"

Alka tertawa kecil "Makasih mulu"
"Ya iya lah lo udah baik sama gue, makasih udah bikin gue seneng malem ini" Ucap Adel tulus

"Sama sama Del" Balas Alka tersenyum juga

"Yaudah gue langsung pulang ya"

"Iya hati2 ya Al" Ucap Adel, Alka membalas anggukan sambil tersenyum, lalu ia memakai helm nya sambil menyalakan mesin motor nya. Saat hendak pergi ia menoleh ke Adel sambil membuka kaca helm nya. Adel yang melihat itu hanya menaikkan alis nya

"Besok gue jemput ya" Ucap Alka lalu berlalu pergi tanpa menunggu jawaban dari Adel

Adel melihat kepergian Alka sambil tersenyum, lalu ia masuk ke dalam rumah

-- -- -- --

Sinar matahari yang masuk melalui celah jendela memaksa Adel membuka mata nya, seperti biasa setelah semua nyawa nya terkumpul, ia langsung bergegas untuk mandi, merapihkan penampilannya, memakai sepatu, memakai tas nya dan langsung keluar kamar

Saat hendak menggapai knop pintu ingin keluar rumah, Adel menghentikan langkah nya ia menoleh melihat ke setiap sudut rumah, ia baru menyadari bahwa rumah ini sangat sepi. Di mana papah dan mamah nya ? Adel melangkah menuju ruang santai, mereka tak ada di sana, lalu ia lanjut menuju ruang makan mereka tak ada di sana juga. Adel mengehendikkan bahu nya acuh tak mau tau dimna mereka sebenar nya. Adel memilih untuk segera pergi ke sekolah, saat hendak melangkah ia melihat di pintu kulkas ada secarik kertas yang seperti nya ada yang sengaja menempelkan nya di situ.

Adel mengambil kertas itu yang ternyata terdapat sebuah tulisan, Adel segera membaca nya

Adel, mamah sama papah pergi ke bogor karna papah kamu ada urusan bisnis di sana. Maaf kita gak pamit dulu sama kamu, soal nya kita harus pergi tadi malam. Kita di bogor selama 5 hari, jadi kamu minta teman kamu untuk nginep di rumah aja ya. Uang udah mamah taro di laci meja tv, kamu jangan telat makan ya, hati2 di rumah.

DELKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang