Hal yang paling aku takutkan adalah Sebuah berita tentang kepergian
•Kinanty•
1 bulan kemudian....
Sudah sebulan kinan masih setia berada diruangan putih dan berbau obat itu, setia menemani faiz yang masih enggan untuk bangun dan membuka matanya.
"....Juna sama damar jatuh waktu itu. perutku sakit akibat tertawa tau gak iz. Dan kamu harus ingat kalau sekarang juna sama damar udah jadi sahabat aku juga lo" kinan terus mengoceh sedari tadi. entah apa yang ada difikiran kinan. mengapa ia menceritakan pada faiz yang entah mendengar atau tidak.
kinan tertawa hambar dan akhirnya berhenti. menatap sendu seseorang yang masih dengan posisi tidur lamanya.
"Kamu gak kangen aku iz? kenapa kamu gak mau bangun?" sendu kinan dan air matanya yang sudah mengalir deras.ceklek
kinan menghapus air matanya dan menengok siapa yang masuk
Ya semua sahabatnya!
"Selamat ulang tahun kinan" ucap mely feby olif pita dan anindy,langsung memeluk kinan. kinan melongo. bahkan ia sendiri lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya
"Wiih kinan ulang tahun. makan makan dong ya" Lanjut damar. Kinan melepas pelukan pada sahabatnya dan kembali menatap faiz.
"Faiz! kamu gak lupa kan kalau hari ini adalah hari ulang tahunku. Kamu gak lupa kan iz?" air matanya kinan menetes namun kinan tidak bersuara.semua yang berada di sana menatap kinan iba. tak lain pita. dia menangis tanpa suara sambil memeluk feby.
"Faiz kapan kamu mau bangun" rengek kinan menunduk dan menjatuhkan kepalanya diranjang faiz. Mely dan lainnya mendekat dan menarik kinan kedalam pelukannya.
mely mengusap bahu kinan "Kinan. lo sabar ya."
"Harus berapa lama lagi mel?" tanya kinan sendu. mely menghapus air mata kinan dan memeluknya. "Gue gak tega liat lo gini kin." lanjut mely
"Gue cuman mau faiz bangun mel hiks hiks" rengek kinan. Sementara juna?
Betapa sayangnya lo sama faiz kinan? gue pernah beruntung bahkan beruntung bisa berteman dan bersahabat sama lo. dan gue gak sepenuhnya menganggap kalo lo adalah pacar sahabat gue sendiri. Dan apa daya gue yang notabene nya hanya sebatas mantan buat lo. gue cuman berharap sama tuhan. agar lo bisa bahagia bersama pilihan lo walaupun itu dengan sahabat gue.
"Ngelamun aja!" bentak damar membuat juna kaget.
"Biasa aja. gak usah ngegas" sinis juna. damar hanya cengengesan.
Ceklek kedua orang tua faiz dan kakak serta adiknya sasha.
"Eh ada temen temen faiz ya. bunda ganggu gak" mawar masuk dan meletakan buah buahan.
"Gak kok bun" balas juna."Kinan udah makan sayang?" tanya mawar. kinan hanya menggeleng lalu menatap faiz.
"jaga kesehatan kamu kinan. bunda gak mau kamu sakit" lanjut mawar.
kinan diam.
Tiba tiba tubuh faiz kejang hebat. semua orang khawatir.
"Faiz! faiz!" teriak mawar dan semuanya termasuk kinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinanty [Completed]
Teen FictionKa-kamu sekolah disini? pindah kapan? anak baru?" tanya kinan bertubi tubi. "kamu yang anak baru" balasnya duduk dibangku taman, "Hah?" kinan tak paham. "aku udah sekolah disini satu tahun lalu" Kisah kinanty, Seorang gadis bernama kinanty yang s...